Sabtu, 27 Februari 2016

Jangan biarkan kepahitanmu menggangu pertumbuhan janinmu.

Latar belakang

Buanglah semua kepahitan dan luka-batin(Ef.4:31), karena kehidupan adalah indah untuk anda,  keluargamu dan masyarakat.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1-Kekesalan yang berkepanjangan karena menderita.
Suatu kesusahan dan/atau penderitaan yang berkepanjangan sehingga anda sering mengeluh, maka hal itu bisa mempengaruhi batinmu, pikiranmu, jiwamu, dll. Dan anda telah berusaha mengatasinya namun tidak-tahu sehingga susah sembuh, maka bisa timbul kekesalan dalam dalam hidupmu, yang akan mempengaruhi kesehatanmu a.l. akan berdampak pada frustrasi, depresi, penurunan fisikmu, dll. Inilah yang disebut kepahitan, atau luka-batin karena secara batiniah anda terluka.

Dan kejadian “diatas” bisa terjadi kepada siapa saja. Bahkan orang yang disebut saleh kepada Tuhan bisa dicobai-Nya, malahan di izinkan Tuhan(Ayb.1:12) untuk mengalami penderitaan. Contoh:
Ayub yang saleh kepada Tuhan, namun dicobai Tuhan hingga menderita, tetapi Ayub tetap mengandalkan Tuhan sehingga dia dipulihkan kembali(Ayb.1:1--Ayb.42:17)

2-Kepahitan bisa diderita oleh siapa saja.
Penderitaan-berkepanjangan sehingga bisa menimbulkan kepahitan dalam kehidupan seseorang, bisa berasal dari:
a-Cobaan Tuhan, dengan maksud menguji imanmu. Seperti Ayub yang salah pada Tuhan lalu menderita perkepanjangan namun dia tetap andalkan Tuhan sehingga dipulihkan.
b-Godaan iblis, maksudnya untuk merusak kehidupanmu, secara langsung atau tidak.
ba-Bisa saja benih godaan iblis “secara tidak langsung” telah tersimpan padamu, dan kalau anda tidak bisa kendalikan dirimu, maka anda yang berperan untuk melakukannya. Contoh a.l. janin dalam kandunganmu, dll.

3--Wanita berperan dalam pertumbuhan janin.
Memang benar, bahwa Tuhan menginginkan wanita berpartisipasi dalam setiap pertumbuhan janin(Kej.1:28), itulah sebabnya wanita harus mengandung dan nantinya melahirkan(Mzm.139:13-16)
Namun Tuhan yang memilih bakal-janin untukmu, sesuai kerelaanNya(Ef.1:5) sehingga: 
a-Dia membentuk, menenun, memberi beberapa landasan,
b-Menaruh hukumNya dalam akal-budi,
c-Menuliskan bahwa Dia adalah Allah dalam hati,

4-Keturunanmu jangan menderita karena dampak kepahitanmu/luka-batinmu.
Seorang pria dan wanita yang ingin ber-rumahtangga agar mereka saling mengasihi dan menghargai, karena perkawinan adalah perintah dan rencana Tuhan(Kej.1:28). Sehingga ia adalah suci.

Namun ada orang yang menganggap perkawinan itu: suatu kebiasaan, di-iseng-isengkan, sesukanya, merendahkan derajat wanita, bukan ikuti perintah Tuhan, cari yang lain kalau sudah puas dengan yang satu. dll. Sehingga cara berkeluarga adalah, karena, a.l.:

a--Bujukan, rayuan, godaan, janji, pura-pura sopan, kawin-paksa, dll (disingkat,  brgjpskpd) dari seorang pria yang belum diketahui karakter dan tanggungjawabnya.  
b--Hanya ingin melampiaskan hawa nafsu sex. Setelah selesai pisah seperti melacur atau binatang. 

Sehingga sangat di sarankan untuk para suami-isteri agar saling menjaga cinta-kasihnya, keharmonisan, tertutama pria supaya tunjukkanlah kepeduliamu kepada istrimu karena akan berpengaruh pada janin yang ada dalam kandungan istrimu.
Untuk calon ibu supaya selalu bisa kendalikan diri:
aa--Semasa hamil, maka jagalah hatimu, akalbudimu dan sayangilah janinmu sehingga tidak tercemar oleh kelakuan buruk suamimu yang suka merendahkanmu, memukulmu, menghinamu, dan pengaruh lainnya.
bb--Secara tidak sadar atau tidak, anda selalu berhubungan langsung dengan janinnya melalui perasaan, yaitu; kata-hati, akal-budi, kegembiraan, kesedihan dan makanan
cc--Bila anda sedih, marah, kecewa, mengalami kdrt, maka pertumbuhan janin bisa terpengaruh olehnya.
dd--Jagalah dirimu supaya selalu sehat dan perhatikan makanan yang cocok bukan mahalnya.

Untuk calon ayah:
Semua tingkah-lakumu yang baik berupa kasih sayang, dan yang kasar berupa memukul, menghina, rendahkan martabat istrimu, dll, akan dirasakan oleh anak-dan-istrimu. Dan coba bayangkan, anda berhubungan sex dengan istrimu yang sedang sedih dan depresi, lalu dia hamil. Apakah janin pertumbuhan janin tidak menerima bagian dari kesedihan dan depresi atau lukabatin ibunya?
Pikirlah bagaimana kualitas bayimu!.

5-Dampak pada bayimu.
Jadi dampak dari perbuatan dari para suami akan dirasakan oleh anak-dan-isterinya mereka, kalau bagus maka itu yang seharusnya namun kalau buruk, maka janinpun akan terpengaruh sehingga bayimu bisa mempunyai bawaan yang, sbb:  

a-Penakut, karena mungkin saat itu jaringan otaknya sedang bertumbuh lalu terpengaruh tingkahmu yang kasar terhadap istrimu, sehingga di ketakutan.
b-Dan ada jutaan macam perbuatanmu yang bisa berdampak pada janin dimasa kandungan istrimu, sehingga waktu lahirnya bayi itu dia menonjolkan sesuatu “yang sering dirasakan” oleh ibunya waktu mengandung.


Kesimpulan
Kasih sayang suami-istri adalah murni, jangan dipengaruhi oleh dampak kemarahan sehingga bisa mengganggu proses pertumbuhan janin. Karenanya jaga hatimu dan selalu andalkan Yesus dalam hidupmu.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Ef.4:31
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Ayb.1:12
Maka firman Tuhan kepada iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya: Kemudian pergilah iblis dari hadapan Tuhan.

Ayb.1:1-Ayb.42:17    Ayub 

Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak: penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap dbumi”

Mzm.139:16
MataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya

Ef.1:5

Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar