Jumat, 12 Februari 2016

Ubahlah karakter masa depanmu

Latar belakang

Identitas yang telah anda punyai supaya dijaga dan terus dikembangkan untuk kepentingan lingkungan secara bersama-sama.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Apa itu karakter
Karakter adalah suatu interaksi seseorang yang kelihatan sewaktu berusaha mengatasi cobaan dan godaan. Namun hal ini bisa berdampak pada orang lain dan dirinya. Dan karakter itu berasal dari akal-budimu yang berpadu dengan perkembangan pilihan-bebasmu.

1---Tuhan yang meletakkan dasar pembentukan karakter

A---Pada awalnya Tuhan telah menentukan pilihanNya(Ef.1:4) dan demikianpun sesuai kerelaan kehendakNya(1Ef.1:5) Ia telah membentukmu dan memberi suatu landasan.

B---Bagian berikutnya dengan maksud tertentu dari padaNya, Dia mulai membentuk-mu lalu menenun-mu, misalnya apa perananmu kelak yang pasti tidak sama dengan manusia lainnya, sewaktu anda mulai dan berada selama dalam kandungan ibumu(Mzm.139:13-16). Selain itu Tuhan juga memberi kepada semua janin/orang, berupa:
(a)-HukumNya yang ditaruh dalam akalbudi-mereka.
(b)-Penulisan dalam hati-mereka bahwa Dia adalah Allahnya. Dan itulah sebabnya adanya karakter-bawaan, yang selalu ada perbedaan dalam tugas diantara manusia, namun ada juga persamaan karena telah mengetahui kasih untuk Allah dan sesama manusia.

C---Tuhan memakai manusia atau ayah-ibumu agar berperan untuk melahirkanmu. Namun sewaktu anda masih berada dalam kandungan ibumu, maka genetika ayah-ibu bisa juga ikut mempengaruhi pertumbuhan fisikmu, selain dari yang disebut diatas B.

D---Setelah kelahiranmu dam menempuh hidup, apakah perkembangan karaktermu akan merefleksikan perilaku positif atau negative, maka semuanya itu tergantung dari pilihan-bebasmu sewaktu anda berinteraksi  dan beradaptasi terhadap setiap cobaan dan godaan.

2---Kapan karakter manusia bisa berubah
Rencana Tuhan adalah baik, Dia telah memperlengkapi manusia maupun memberi kuasa untuk mengatur bumi dan segala isinya, yang semuanya itu hanya untuk kepentingan manusia. Namun setelah manusia tergoda dan jatuh dalam dosa karena mengutamakan keinginannya, maka saat itulah akal-budi mereka sudah terselubung(2Kor.3:14) sehingga susah memurnikan imanya, terutama sewaktu menghadapi pencobaan dan godaan. Dan semuanya ini akan mengakibatkan perubahan yang ter-refleksi dari karaktermu yang bisa disaksikan oleh lingkunganmu. 
Contoh-negatif:
Sewaktu Adam dan Hawa tergoda serta jatuh dalam dosa, mereka mengalami dialog dengan Tuhan namun berakhirnya dengan diusirnya mereka dari taman-firdaus, karena karakter mereka sudah tidak sama seperti semula.
Contoh-positif:
Yusuf pertahankan karakter yang baik sehingga godaan istri Potifar diabaikan, walaupun dia masuk penjara, namun dia bisa menjelaskan mimpi Firaun. Bahkan dia mampu mengatur logistic sehingga Mesir terhindar dari 7 tahun kelaparan.

3---Kapan karakter manusia bisa berubah?

a--Bila anda memperhatikan penjelasan di butir 1-A dan 1-B, maka akal-budi selalu akan berkembangan sebagai mana mestinya dan demikianpun hatinya, karena Tuhan yang mengaturnya. Ditahap ini semuanya sempurna.

b--Namun setelah perkembangan masuk ke butir 1-C maka genetika ayah-ibumu mulai berperan, lalu mempengaruhi pertumbuhan janin tsb hingga ibumu melahirkanmu. Tapi  karena kasih sayang antara suami-istri adalah murni maka janin itu terjaga hingga sulit terkontaminasi. Kecuali suaminya mabok, kalah-main-judi, berzinah, dll, maka pulang dirumah bertingkah-laku aneh yang menyakitkan isterinya yang lagi mengandung. Maka janin atau bayi akan terpengaruh.
  
c--Di tahap 1-D, maka bayi yang sudah lahir akan berhadapan dengan karakter ayah-ibunya maupun kakak-adiknya serta lingkungannya. Ditahap pertumbuhan ini maka pendidikan orangtua dan keluarga sangat penting, mereka yang akan meletakkan pendidikan pertama diatas landasan(lihat-di-atas) yang diberikan Tuhan.

Dan semakin besar anak itu maka akal-budinya yang berpadu dengan pilihan-bebasnya mulai makin nyata sehingga karakternya lebih jelas, terutama sewaktu berinteraksi dengan lingkungannya.
Contoh:
Bila pilihan-bebasmu sangat dominan yang diakibatkan dari pengaruh luar, misalnya: menikmati korupsi, berzinah, gabung dengan ISIS, dll, maka dengan sendirinya akal-budimu akan terselubung-(1Kor.3:14) karena pengaruh tsb, sehingga karaktermu berubah, sesuai pengaruh yang andah pilih.

Jika anda teguh pada butir 1C,D dan kehendak-bebasmu sesuai dengan pengabdianmu (1Ptr.5:2),  maka karaktermu bisa tetap positif dan tetap ter-arah.

Kesimpulan
Tuhan yang memilih demikianpun Dia menenunmu sewaktu dikandungan ibumu, dan menaruh hukumNya di-akalbudi-mu. Namun pilihan-bebasmu sangat berperan untuk menentukan jalan hidupmu, karenanya andalkan Tuhan supaya tidak tergelincir.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

1Character:
Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, 11th edition, ISBN-978-0-87779-814-9, Page-207.   

Ef.1:4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya.

Ef.1:5
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya.

Mzm.139:13-16
13-Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
14-Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya
15-Tulang-tulangku tidak terlindung bagiMu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam dibagian-bagian  bumi yang paling bawah;
16-mataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanyua tertulis hari-hari yang akan dibentuk. Sebelum ada satu pun dari padanya

2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan,karena hjanya Kristus sajad yang dapat menyuingkapkannya.

1Ptr.5:2

Genbalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu,m jangan dengan paksa, tetapi jdengan seukarela sesuai dengan kehendak Allah, danjangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar