revisi-1
Latar belakang
Berimanlah
kepada Tuhan dan wujudkannya dalam perbuatan, maka anda akan hidup.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Apa itu iman?.
Suatu harapan yang anda inginkan, namun dasarnya a.l.
tidak ada, tidak kelihatan, buktinya belum ada(Ibr.11:1).
2--Apa gunanya iman?.
a--Untuk keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9).
b--Istilah yang dipakai dalam
kerohanian, supaya manusia percaya bahwa Tuhan adalah pencipta semuanya.
3--Apa inti dari iman?.
Secara
ilmu kimia, maka semua benda termasuk tumbuh-tumbuhan dan tubuh-manusia, terdiri
atas molekul yang terbagi atas beberapa atom, begitupun setiap atom juga terdiri atas tiga inti (kecuali atom
Hidrogen) yang tidak bisa diperkecil lagi, yaitu; proton yang bersifat positif,
electron yang bersifat negatif dan neutron yang bersifat netral. Maka
demikianpun iman adalah semacam
himpunan dari:
a-Kebenaran.
b-Mengasihi.
c-Tuhan adalah pencipta
segalanya.
d- Karunia.
e- Manusia akan peroleh hidup
kekal.
f-Firman-Tuhan adalah
perkataanNya di Alkitab. Dimana terdapat a.l.:
f1-Dalam segala hal, berdoa
dan bersandar pada Tuhan.
f2-Ikuti teladan kehidupanNya
Yesus.
f3-Ilmu pengetahuan adalah
sebagian dari iman.
f4-Lakukan semua perintahNya.
f5-Beritakan firman-Tuhan
kepada semua orang(Mat.28:19-20)
f6-Semua yang ada di bumi dan
di galaksi berproses seperti keinginanNya.
Himpunan
yang bersatu-padu, semuanya itu disebut iman. Untuk memperoleh iman, maka anda
harus mencarinya, mempercayainya, meyakininya dan menjiwainya.
4--Bagaimana iman bisa timbul
dalam dirimu?.
Karena
berbagai alasan, sehingga pada suatu saat, timbul niatmu untuk mencari kebenaran atau yang berhubungan dengan itu, dan dari mana asalnya
dan siapa yang bisa memberikannya. Sehingga anda mulai merenung-renung sambil mencari-carinya.
Dan suatu ketika anda mulai merasa seperti adanya sesuatu yang hadir dalam
pikiranmu, mungkinkah itu iman?, karena bisa saja pada suatu kesempatan, secara
kebetulan dan tidak terduga-duga anda telah mendengar firman-Tuhan(Rm.10:17).
Dan
karena anda secara rela hati mulai menerima, terus mencari dan mendengar(Kis.17:11)
firman Tuhan, maka dengan sendirinya dia akan bertumbuh dalam pikiranmu.
Sehingga
anda akan berusaha untuk terus mendalami firman-firman itu, lalu seolah-olah
mulai mengetahui adanya Yesus melalui tiga tahap, yaitu; mempercayai, meyakini
dan jiwai apa yang dijelaskan
dalam iman tsb(lihat diatas).
Menjiwai
adalah sama seperti yang dikatakan Yesus a.l. kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu, dan akal budimu(Mat.22:37).
5--Perwujudan iman menjadi
kenyataan karena perbuatan yang nekad.
Namun
bila niatmu positif maka usahamu akan terwujud, contoh:
a--Seorang wanita yang telah
mengalami pendarahan bertahun-tahun, bahkan sudah tidak ada yang bisa
menyembuhkannya, berpendapat bahwa asalkan saja bisa pegang jubaNya Yesus yang
berjalan dikerumunan banyak orang, maka dia akan sembuh.
b--Seorang perwira Roma
sedang sakit memohon melalui tua-tua Israel supaya Yesus datang kepadanya untuk
menyembuhkannya. Lalu mereka memanggil Yesus. Namun perwira tsb merasa Yesus
tidak pantas kerumahnya, sehingga dia
mengirim utusan supaya Yesus tidak perlu datang, tapi ucapkan saja
kata-kata saya maka dia akan sembuh. Dan Yesus berpendapat bahwa iman perwira
Romawi sangat kuat, sehingga dia sembuh.
c--Seorang pasien diturunkan
dari loteng dan atap rumah yang dibongkar supaya Yesus menyembuhkannya, karena
didalam rumah maupun dipekarangan rumah telah penuh orang-orang yang
menginginkan supaya Yesus sembuhkan mereka.
6--Ada pendapat yang keliru mengenai iman, dalam sehari-hari.
Jadi
beriman timbul dari pendengaran dan pendengaran dari firman Tuhan(Rm.10:17), jadi
pertumbuhan iman yang merupakan suatu himpunan(3a-f), seolah-olah melalui tahapan
(aa)-percaya,
(bb)-yakin
dan (cc)-menjiwai.
Sehingga
beriman adalah menjiwai (3a-f). Namun banyak orang beranggapan bahwa
beriman itu adalah; percaya diri, keyakinan dan berdasarkan
kemampuan sendiri. Pendapat ini adalah keliru dan menyesatkan jalannya
hidup manusia. Contoh:
Banyak orang berdoa namun kedalaman iman mereka baru
sampai pada; percaya diri atau keyakinan atau kemampuan diri sendiri. Bahkan
tidak mau mencari Yesus karena hati mereka masih terselubung. Jadi mereka belum
menjiwai iman(3a-f)
sehingga sulit untuk mengetahui kebesaran Tuhan.
Dan
orang yang berkata demikian adalah mereka yang masih bimbang pada Yesus, bahkan
ada juga hamba Tuhan yang masih berlaku demikian.
Karenanya
raihlah iman itu(3a-f) serta selalu wujudkannya dalam perbuatanmu(Yak.2:22).
Kesimpulan
Iman
disempurnakan oleh perbuatan, namun perbuatan yang bersifat nekad namun yang
dilatarbelakangi oleh niat positif, maka pasti akan disambut oleh Yesus seperti
contoh diatas.
Jangan
mengeraskan hatimu untuk menerima firmanNya, namun selalu berusaha meraih iman
itu dan wujudkan dalam perbuatanmu
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
1Ptr.1:9
Karena kamu telah mencapai tujuan
imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Mat.22:37
Jawab Yesus kepadanmya: “Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu.
Rm.10:17
Jadi, iman timbul dari
pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Kis.17:11
Orang-orang Yahudi di kota itu
lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka
menerima firman itu dengan segala keralaan hati dan setiap hari mereka
menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Mat.28:19-20
19-Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus,
20-dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepdamu, dan ketahuilah, Akui menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar