Sabtu, 14 Mei 2016

Apa pengertian dari iman

revisi-1

Latar belakang

Berimanlah kepada Tuhan dan wujudkannya dalam perbuatan, maka anda akan hidup.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Apa itu iman?.
Suatu harapan yang anda inginkan, namun dasarnya a.l. tidak ada, tidak kelihatan, buktinya belum ada(Ibr.11:1).
           
2--Apa gunanya iman?.
a--Untuk keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9).
b--Istilah yang dipakai dalam kerohanian, supaya manusia percaya bahwa Tuhan adalah pencipta semuanya.

3--Apa inti dari iman?.
Secara ilmu kimia, maka semua benda termasuk tumbuh-tumbuhan dan tubuh-manusia, terdiri atas molekul yang terbagi atas beberapa atom, begitupun setiap atom  juga terdiri atas tiga inti (kecuali atom Hidrogen) yang tidak bisa diperkecil lagi, yaitu; proton yang bersifat positif, electron yang bersifat negatif dan neutron yang bersifat netral. Maka demikianpun iman adalah  semacam himpunan dari:
a-Kebenaran.    
b-Mengasihi.  
c-Tuhan adalah pencipta segalanya.
d- Karunia.
e- Manusia akan peroleh hidup kekal.
f-Firman-Tuhan adalah perkataanNya di Alkitab. Dimana terdapat a.l.:
f1-Dalam segala hal, berdoa dan bersandar pada Tuhan.
f2-Ikuti teladan kehidupanNya Yesus.
f3-Ilmu pengetahuan adalah sebagian dari iman.
f4-Lakukan semua perintahNya.
f5-Beritakan firman-Tuhan kepada semua orang(Mat.28:19-20)
f6-Semua yang ada di bumi dan di galaksi berproses seperti keinginanNya.

Himpunan yang bersatu-padu, semuanya itu disebut iman. Untuk memperoleh iman, maka anda harus mencarinya, mempercayainya, meyakininya dan menjiwainya.


4--Bagaimana iman bisa timbul dalam dirimu?.
Karena berbagai alasan, sehingga pada suatu saat, timbul niatmu untuk mencari kebenaran atau yang berhubungan dengan itu, dan dari mana asalnya dan siapa yang bisa memberikannya. Sehingga anda mulai merenung-renung sambil mencari-carinya. Dan suatu ketika anda mulai merasa seperti adanya sesuatu yang hadir dalam pikiranmu, mungkinkah itu iman?, karena bisa saja pada suatu kesempatan, secara kebetulan dan tidak terduga-duga anda telah mendengar firman-Tuhan(Rm.10:17).

Dan karena anda secara rela hati mulai menerima, terus mencari dan mendengar(Kis.17:11) firman Tuhan, maka dengan sendirinya dia akan bertumbuh dalam pikiranmu. 

Sehingga anda akan berusaha untuk terus mendalami firman-firman itu, lalu seolah-olah mulai mengetahui adanya Yesus melalui tiga tahap, yaitu; mempercayai, meyakini dan jiwai apa yang dijelaskan dalam iman tsb(lihat diatas).

Menjiwai adalah sama seperti yang dikatakan Yesus a.l. kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu, dan akal budimu(Mat.22:37).

5--Perwujudan iman menjadi kenyataan karena perbuatan yang nekad.
Namun bila niatmu positif maka usahamu akan terwujud, contoh:
a--Seorang wanita yang telah mengalami pendarahan bertahun-tahun, bahkan sudah tidak ada yang bisa menyembuhkannya, berpendapat bahwa asalkan saja bisa pegang jubaNya Yesus yang berjalan dikerumunan banyak orang, maka dia akan sembuh.

b--Seorang perwira Roma sedang sakit memohon melalui tua-tua Israel supaya Yesus datang kepadanya untuk menyembuhkannya. Lalu mereka memanggil Yesus. Namun perwira tsb merasa Yesus tidak pantas kerumahnya, sehingga dia  mengirim utusan supaya Yesus tidak perlu datang, tapi ucapkan saja kata-kata saya maka dia akan sembuh. Dan Yesus berpendapat bahwa iman perwira Romawi sangat kuat, sehingga dia sembuh.

c--Seorang pasien diturunkan dari loteng dan atap rumah yang dibongkar supaya Yesus menyembuhkannya, karena didalam rumah maupun dipekarangan rumah telah penuh orang-orang yang menginginkan supaya Yesus sembuhkan mereka.
  
6--Ada pendapat yang keliru mengenai iman, dalam sehari-hari.
Jadi beriman timbul dari pendengaran dan pendengaran dari firman Tuhan(Rm.10:17), jadi pertumbuhan iman yang merupakan suatu himpunan(3a-f), seolah-olah melalui tahapan (aa)-percaya, (bb)-yakin dan (cc)-menjiwai.

Sehingga beriman adalah menjiwai (3a-f). Namun banyak orang beranggapan bahwa beriman itu adalah; percaya diri, keyakinan dan berdasarkan kemampuan sendiri. Pendapat ini adalah keliru dan menyesatkan jalannya hidup manusia. Contoh:

Banyak orang berdoa namun kedalaman iman mereka baru sampai pada; percaya diri atau keyakinan atau kemampuan diri sendiri. Bahkan tidak mau mencari Yesus karena hati mereka masih terselubung. Jadi mereka belum menjiwai iman(3a-f) sehingga sulit untuk mengetahui kebesaran Tuhan.
 
Dan orang yang berkata demikian adalah mereka yang masih bimbang pada Yesus, bahkan ada juga hamba Tuhan yang masih berlaku demikian.

Karenanya raihlah iman itu(3a-f) serta selalu wujudkannya dalam perbuatanmu(Yak.2:22).

Kesimpulan
Iman disempurnakan oleh perbuatan, namun perbuatan yang bersifat nekad namun yang dilatarbelakangi oleh niat positif, maka pasti akan disambut oleh Yesus seperti contoh diatas.

Jangan mengeraskan hatimu untuk menerima firmanNya, namun selalu berusaha meraih iman itu dan wujudkan dalam perbuatanmu

 
Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

1Ptr.1:9
Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

Mat.22:37
Jawab Yesus kepadanmya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Rm.10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Kis.17:11
Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala keralaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Mat.28:19-20
19-Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

20-dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepdamu, dan ketahuilah, Akui menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar