Sabtu, 11 Juni 2016

Manusia berproses dalam imannya selama kehidupanya. 283 -24-10Jn2016

Latar belakang

Setiap manusia hidup atas dasar iman yang diyakininya. Karena dalam imannya, maka manusia akan selalu berproses, juga sewaktu menghadapi berbagai peristiwa selama kehidupannya. Namun mereka yang tetap teguh dalam Yesus akan mencapai kehidupan yang baik dan keselamatan jiwa(1Ptr.1:9).

Materi yang di sharing, sesuai topic                                                      

1--Iman hanya tertuju kepada Yesus.

Seperti anda ketahui bahwa seseorang memperoleh iman karena pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus(Rm10:17). Karenanya yakinilah imanmu yang hanya tertuju kepada Yesus.

Dan sampai sekarang ini manusia beriman sesuai yang diyakininya, namun secara sadar atau tidak, proses berimannya merek dipengaruhi oleh:

a--keinginannya untuk berhala-berhala, percaya dirinya, kepinterannya, pengalamannya, kemampuan diri, bahkan disertai motivasi cari kenikmatan dan kedudukan. Misalnya;
Adam dan Hawa jatuh karena imannya menginginkan kedudukan dan kehormatan, tidak lagi tertuju pada Allah. Tapi mau seperti Allah, yang tahu tentang baik dan jahat(Kej.3:5).
b--cobaan dari Tuhan(Mat.6:13).

Sehingga berdasarkan iman yang dianut oleh manusia, maka disitulah bertumpu a.l. kehendak bebasnya masing-masing, sehingga mereka bisa memilih jalan kehidupannya sesuai keinginannya. Dan dalam menjalankan pilihannya, sengaja atau tidak, mereka akan menghadapi berbagai peristiwa, yang bisa berdampak; positif, negative, bahkan negative sambil menderita.

Namun dampak dari semuanya itu, bisa baik asalakan tetap berpikir dan berbuat positif, atau tetap berusaha walaupun dalam keadaan menderita(Rm.5:3), karena kalau manusia percaya sehingga terus-menerus beriman pada Tuhan, berarti dia bisa tetap berada dalam rancanganNya.

2--Berada dalam rancangan Tuhan.
Rancangan Tuhan adalah sangat indah, besar, tidak terbayangkan, bumi dan isinya diciptakanNya supaya manusia berpartisipasi, misalnya merawatinya. Kareannya tetap beriman sehingga hidup dalam rancangan Tuhan walaupun ada berbagai cobaan dan gangguan. Misalnya: 

a--Tetap dalam rancangan Tuhan dan berhasil.
Mimpinya Yusuf membuat saudara-saudaranya irihati kepadanya(Kej.37:11). Sehingga pada suatu waktu saudara-saudaranya menangkap Yusuf yang sedang mencari mereka. Lalu menjualnya kepada kafila orang Ismael yang akan  melewati mereka menuju Mesir. Tapi Yusuf tetap berpendirian positif karena beriman kepada Tuhan, sewaktu, a.l.:
aa-Potifar membeli Yusuf sebagai seorang budak, karenanya Tuhan tetap menyertai Yusuf sehingga dia menjadi orang yang berhasil dalam pekerjaannya(Kej.39:2).
ab-Yusuf berhasil loloskan dirinya dari cobaan yang dilakukan oleh isteri Potifar, sehingga Tuhan tetap menyertainya(Kej.39:21)
ac-Pada akhirnya Yusuf bisa mengartikan mimpi Firaun, lalu Firuan mengangkatnya menjadi orang nomor dua setelah dia, untuk mengurus masalah pangan dimana kekeringan(Kej.41:40) Mesir. Sehingga Yusuf berhasil mengumpulkan keluarganya.

b--Daniel tetap beriman pada Tuhan, dan rakyat Babel harus takut pada Tuhan(Dan.6:1-29).
Karena irihati sehubungan dengan jabatannya Daniel, maka para pembantu raja mengatur agar dia menyetujui peraturan-baru, yaitu berdoa untuk dewa lainnya akan dihukum, kecuali kepada raja. Dan Daniel yang tidak menuruti aturan tsb sehingga dibuang ke gua singa, namun dia tetap beriman dan berdoa kepada Tuhan. Lalu singa tidak menyantapnya, tapi para pengadunya yang akhirnya dibuang ke gua. Dan perintah raja supaya seluruh rakyat Babel, takut dan gentar kepada Allahnya Daniel.

c--Juga dalam rancangan Tuhan, namun keinginan tubuhnya tidak berhasil.
Musa yang dipilih Tuhan untuk memimpin kaum Israel keluar dari perbudakan di Mesir menuju tanah terjanji. Musa mengalami banyak cobaan.a.l.:
ca-Meyakinkan Firaun untuk memberikan orang Israel pergi(Kel.5:2), namun Firaun berkeras hati, tapi akhirnya mereka bisa pergi.
cb-Orang Israel takut dibunuh karena tentara Mesir sudah dekat dibelakangnya, sedangkan depan mereka adalah laut Teberau, sehingga orang Israel menghujat Musa.
Namun Tuhan mengarahkan bagaimana Musa harus berbuat(Kel.14:16).
cc-Selama 40 tahun, Musa bersandar pada Tuhan, untuk memimpin bangsa Israel melalui padang pasir menuju tanah Terjanji.
cd-Namun di akhir kehidupan Musa, dia tidak diperkenankan memasuki tanah Kanaan, karena dia tidak menghormati kekudusan-Nya Tuhan sewaktu didepan mata orang Israel, yaitu mengeluarkan air dari batu-karang di Meriba(Bil.20:12-13), supaya mereka bisa minum. Jadi secara fisik dia tidak bisa menikmati tanah Kanaan.

Kesimpulan
Dalam kehidupanmu supaya selalu berproses dalam iman yang ditujukan hanya kepada Tuhan Yesus dan selalu andalkanNya, walaupun dalam senang dan susah namun tetap berpikir dan bertindak positif.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

 1Ptr.1:9
Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

Rm.10:17
Jadi , imam timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka. Dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Mat.6:13
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

Rm.5:3-4
3--Dan bukan hanya itu saja, kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.
4--dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Kej.37:11
Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menimpan hal itu dalam hatinya

Kej.39:2
Tetapi Tuhan menyertai Yusuf,  sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.

Kej.39:21
Tetapi Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setiaNya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.

Kej.41:40
Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu.

Dan.6:1-29                  Daniel di masukkan ke dalam goa singa.

Kel.5:2
Tetapi Firaun berkata: “Siapakah Tuhan itu yang harus kudengarkan firmanNya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku Tuhan itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi”

Kel.14:16
Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah  airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.

Bil.20:12-13
12--Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepadaKu dan
 Tidak menghormati kekudusanKu di depan mata orang Israel, itulah sebabnhya kamu  tidak akan
 membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka”.
13--Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan Tuhan dan Ia menunjukkan

 kekudusanNya di antara mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar