Sabtu, 25 Juni 2016

IMAN DIDUKUNG KEBENARAN

Latar belakang

Dasar dari penghidupan adalah beriman kepada Yesus, namun iman harus diproses oleh kebenaran sehingga selalu terarah kepadaNya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Inti dari iman1 a.l. lebih terletak pada komitmen, yang berkaitan dengan kepercayaan2. Atas dasar kepercayaan ini, maka setiap orang sesuai kebenarannya yang dimiliki, akan bertumbuh dan berusaha mencari dan memenuhi untuk; kehidupannya, keluarganya atau lingkungan masyarakat dimana dia berada, dll.

Namun kebenaran yang bagaimana harus mereka berkomitmen?

1-Kebenaran utama berasal dari ayah/ibumu.
Ada beberapa waktu dimana orangtua tidak bersama keluarganya karena tugas khusus, namun kehadiran mereka sangat penting dan didambakan oleh keluarga terutama anak-anaknya. Selain itu, mereka juga berkehendak mengarahkan anaknya agar bisa memiliki kebenaran. Karenanya orangtua harus bisa sebagai-berikut:
1-1--Pengatur keharmonisan dalam keluarga.
1-2--Pelindung dan pembimbing dalam pendidikan dan memberikan jalan keluar bagi anaknya.
1-3--Kedekatan psikologis dengan anak-anaknya, untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya.

Dan setiap orang yang nantinya berkeluarga akan menjadi ayah/ibu karena menerima mandat dari Tuhan untuk beranakcucu(Kej1.28), mereka pasti akan memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya demi kehidupan masa depan mereka, berupa kebenaran yang diuraikan sbb:
a--Setiap Ayah/ibu supaya menjadi teladan bagi anaknya, karenanya ayah/ibu harus berlaku sopan, positif dan menyenangkan sehingga mereka akan menghargaimu dan menghormatimu. 
b--Sewaktu berinteraksi dengan anakmu, selalu arahkan dan timbulkan motivasi yang baik serta produktif kepada anakmu, supaya mereka melakukan yang benar namun laranglah yang buruk bila kecendrungannya yang mulai menyimpang.
c--Tanamkanlah dalam akalbudinya hal-hal yang positif, a.l.; bertanggung-jawab, sebagai motivator, rela menolong, bersaing dalam segala hal namun sportif, tekun, hemat, ingin belajar, dll.
d--Ajarilah mengasihi Tuhan(Mat.22:37-39) dan manusia lainnya. Karena kasih(1Kor.13:4-8) adalah dasar, maka atas dasar inilah kasih akan membuahkan kebenaran dalam perbuatan mereka sewaktu berinteraksi.

Bila anakmu atau siapa saja yang percaya pada kebenaran d butir 1a-d, maka mereka akan berkomit untuk mempertahankannya dan melakukannya, dan inilah sebagian dari pengertian yang tercakup dalam iman,

Juga kebenaran di butir 1a-d merupakan jejak untuk melakukan perbuatan, karena kalau iman tidak di sertai dengan perbuatannya, maka iman itu akan menjadi sempurna(Yak.2:22). Jadi kesempurnaan iman akan timbul karena perbuatanmu yang benar. Karena kebenaranlah yang paling utama dan itu ada pada Yesus(Yoh.14:6).

2--Kebenaran itu gampang  yang penting mau berbuat.
Sebetulnya kebenaran telah ada dan mempengaruhimu sejak kehadiranmu. Namun kebenaran yang anda peroleh harus seterusnya dipupuk hingga anda tinggalkan dunia. Dan setiap orang mengerti kebenaran, dan gampang melaksanakan, yang penting ada kemauannya.

Sehingga kebenaran yang ter-refleksi pada baik buruknya perkataan orangtua yang disertai dengan perbuatannya akan dicontohi oleh anaknya. Demikianpun hal yang serupa, berlaku di sekolah, pekerjaanmu dan pergaulanmu.

Karenanya berusahalah agar imanmu selalu baik selama kehidupanmu, sehingga demikianpun perbuatannya juga(Yak.2:22).  Karena bila kemuaanmu berubah, yaitu; perbuatanmu tidak sesuai dengan imanmu, maka saat itulah anda mulai hidup dalam berbagai dosa.
  
Kesimpulan
Kebenaran yang hakiki hanya ada pada Yesus karenanya teladanilah tindakan serta perbuatanNya, karena perbuatan yang benar adalah sesuai dengan iman anda, ia akan menyempurnakan imanmu. Itulah yang dikatakan perbuatanmu mendukung apa yang anda imani, yaitu yang selalu mengarah kepada Yesus Kristus.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :
1iman
Menurut: Ibr.11:1 maka pengertiannya iman adalah:
Dasar deari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
2Kepercayaan
Makna alkitabiah iman (kata yang berkaitan dengannya adalah kepercayaan) lebih terletak pada hakikat komitment.
Menurut: Kamus Alkitab, WRF Browning, judul asli  A DICTIONARY OF THE BIBLE, ISBN978-979-687-393-7, cet, ke-5, thn 2010, hal-150 kolom-1)

Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertrambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

1kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cumburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri, Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yak.2:22

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar