Sabtu, 06 Agustus 2016

Bolehkah saya meniru doanya Yabes?

Latar belakang

Manusia umumnya berdoa kepada Tuhan untuk memohon yang terbaik bagi dirinya, karena mereka merasa bersandar pada beberapa firman Tuhan yang mengatakan akan diberikan.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Apa itu berdoa, berdoa adalah ber-sekutu dengan Tuhan, a.l.:
(A)--Setiap orang bisa berdoa langsung kepada Tuhan, tidak perlu ada perantara. Bila berdoa maka anda mendekatkan rohmu(1Tes.5:23) kepada Tuhan yang adalah Roh(Yoh.4:24).
(B)--Berdoa bisa dalam keadaan apapun, dimanapun dan kapan saja, untuk menghubungkan diri kepada Tuhan dengan atau tanpa perkataan1.
(C)-Persekutuan dengan Allah, berupa kebaktian yang mencakup segala sikap roh manusia dalam pendekatannya kepada Allah2.
(D)--Berdoa pun bisa timbul saat itu juga, dimana dan kapan, karena anda merasa sangat menginginkan dan membutuhkannya. Namun imanmu tetap pada Yesus. Sehingga apa yang anda mohonkan itu adalah dalam kebenaran dan sangat diperlukan saat itu. Contoh: Raja Hikia minta kematiannya diundur dan Tuhan memberikan tambahan umurnya 15- Tahun(2Raj.20:1-11).
(E)--Menciptakan adanya hubungan dengan Tuhan, supaya dalam kesenanganmu dan kesusahanmu selalu bisa berbicara kepadaNya, karena anda telah memberikan tempat di hatimu bahwa Dia yang berkuasa.
(F)--Berseru kepada Tuhan untuk memohon agar keinginanmu dikabukan(1Taw.4:9).
(G)--Setiap saat anda bisa bicara dengan Tuhan dan mengutarakan isi hatimu.

1--Sampaikan isi hatimu yang telah lama terpendam atau yang baru terpikir olehmu.
Sebagai manusia (yang terdiri atas badan, jiwa dan roh, 1Tes.5:23) bila ingin berdoa, maka anda akan berhubungan langsung dengan Tuhan, Maha Pencipta. Jadi sadarlah, bahwa anda berhadapan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi sebisa mungkin persiapkanlah dirimu setulusnya dalam kebenaran, dan sampaikan isi hatimu berupa permintaan yang timbul saat itu, atau yang telah lama terpikir olehmu, kepadaNya.

Contoh:
Apa latar belakang kenapa Yabes(1Taw.4:9-10) berseru kepada Tuhan: apakah karena, setelah dia mengetahui, penderitaan kesakitan yang dialami oleh ibunya, dan akhirnya melahirkannya, sehingga dia takut hidup? Atau ada alasan lain, berupa budaya Yahudi?)
Namun yang masuk akal adalah Yabes telah berpikir mengenai keadaan dirinya jauh-jauh sebelum dan tidak menderita kesusahan, sehingga dia berseru kepada Tuhan untuk:
a-memberkatinya berlimpa-limpah,
b-memperluas daerahnya,
c-menyertainya apa yang dia kerjakan,
d-melindunginya dari malapetaka,
e-tidak ditimpa kesakitan.

 Dan Tuhan mengabulkan doanya.
  
Doa ini bagus, sehingga banyak orang merasa, kenapa tidak ditiru?. Siapa tahu Tuhan kabulkan doamu, namun yang penting dalam kebenaranNya.

2--Doanya Yabes yang mempengaruhimu.
Setiap manusia ada masa senang dan susah, dan biasanya dimasa kesusahan orang mulai berpaling kepada Tuhan Yesus. Namun masa-terjepit yang menempah pribadimu untuk lebih yakin mencari kebenaran. Dan kebenaran hanya ada pada Tuhan Yesus. sehingga anda makin bersandar padaNya karena mengasihiNya. Dan karena keyakinanmu itu sehingga anda mulai berdoa dan berusaha mewujudkan apa yang anda yakinkan, dan itu pasti akan berhasil(Yak.2:22), itulah sebabnya Tuhan mengabulkan doamu.

Setelah lewat beberapa waktu, anda menoleh kebelakang, dan membandingkan keberhasilannya sekarang ini. Anda tidak mengerti dari mana kekuatan, tekad sehingga semuanya bisa anda peroleh dan menikmatinya(1Kor.2:9). Namun itu semua karena campur tanganNya Dia.
Contoh:
Ada beberapa keluarga, yang sudah mencapai usia lanjut, dan baru mulai mengadakan usaha catering. Ternyata hingga sekarang ini, keluarga mereka bisa menikmati hidup dari usaha tersebut. Mereka melakukannya karena terpengaruh dari doa Yabes(1Taw.4:9-10), dan merasa yakin bahwa selalu disertai Tuhan sehingga timbul dorongan untuk berbuat sehingga berhasil dan bisa wujudkan impiannya.
 
3--Doa yang timbul seketika itu(2Raj.20:1-11)  
Raja Hizkia sedih mendengar firman Tuhan, yang disampaikan oleh nabi-Yesaya kepadanya, bahwa dia akan meninggal. Sehingga dia menangis dan berdoa saat itu juga kepada Tuhan, dan mengatakan bahwa dia hidup setia di mata Tuhan dan tulus hati(2Raj.20:3). Dan Tuhan mendengar doanya, sehingga masih memberinya perpanjangan umur selama 15tahun lagi. Bahkan Tuhan memberikan bukti atas permintaan Hizkia, dengan membuat bayang-bayang matahari mundur 10tapak (2Raj.20:11).

Yang penting dalam doamu adalah ketulusan hatimu dan kebenaran, yang ditujukan kepada Yesus, dan itulah supaya anda bisa bersekutu dengan Dia, dan Dia menunggumu selalu. Anda sendiri yang menentukan apakah mau berdoa kepadaNya?

Kesimpulan
Banyak cara untuk berdoa seperti yang dijelaskan diatas, a.l. tulus hati dan dalam kebenaran, namun doa yang tertinggi adalah doa Bapa kami(Mat.6:9-13), yang diajarkan Yesus

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh,  jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita,

Yoh.4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembyah Dia,  harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran.

1Kamus Alkitab W.R.F. Browning, ISBN-978-979-687-393-7, Cet. Ke-5 thn2010, Hal-83, kol-2.

2Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN-978-602-8009-33-1, Cet-11 thn2011, Hal 249, kol-2.

2Raj.20:1-11        Hizkia sakit dn disembuhkan

1Taw.4:9-10       
09-Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes situ diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan”.
10-Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tanganMu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

1Kor.2:9
Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yag tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia”

2Raj.20:3
“Ah Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapanMyu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di matamu” Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.

2Raj.20:11
Lalu berserulah nabi Yesaya kepada Tiuhan, maka dibuatNyalah bayang-banyang itu mundur kebalakang sepuluh tapak, yang sudah lukalan bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas


Mat.6:9-13           doa Bapa kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar