Latar belakang
Manusia
umumnya berdoa kepada Tuhan untuk memohon yang terbaik bagi dirinya, karena
mereka merasa bersandar pada beberapa firman Tuhan yang mengatakan akan
diberikan.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Apa
itu berdoa, berdoa adalah ber-sekutu dengan Tuhan, a.l.:
(A)--Setiap orang bisa berdoa langsung kepada
Tuhan, tidak perlu ada perantara. Bila berdoa maka anda mendekatkan rohmu(1Tes.5:23)
kepada Tuhan yang adalah Roh(Yoh.4:24).
(B)--Berdoa bisa dalam keadaan apapun,
dimanapun dan kapan saja, untuk menghubungkan diri kepada Tuhan dengan atau
tanpa perkataan1.
(C)-Persekutuan dengan Allah, berupa
kebaktian yang mencakup segala sikap roh manusia dalam pendekatannya kepada
Allah2.
(D)--Berdoa pun bisa timbul saat itu juga, dimana
dan kapan, karena anda merasa sangat menginginkan dan membutuhkannya. Namun
imanmu tetap pada Yesus. Sehingga apa yang anda mohonkan itu adalah dalam
kebenaran dan sangat diperlukan saat itu. Contoh: Raja Hikia minta kematiannya
diundur dan Tuhan memberikan tambahan umurnya 15- Tahun(2Raj.20:1-11).
(E)--Menciptakan adanya hubungan dengan
Tuhan, supaya dalam kesenanganmu dan kesusahanmu selalu bisa berbicara
kepadaNya, karena anda telah memberikan tempat di hatimu bahwa Dia yang
berkuasa.
(F)--Berseru kepada Tuhan untuk memohon
agar keinginanmu dikabukan(1Taw.4:9).
(G)--Setiap saat anda bisa bicara dengan
Tuhan dan mengutarakan isi hatimu.
1--Sampaikan isi hatimu yang
telah lama terpendam atau yang baru terpikir olehmu.
Sebagai
manusia (yang terdiri atas badan, jiwa
dan roh, 1Tes.5:23) bila ingin berdoa, maka anda akan berhubungan
langsung dengan Tuhan, Maha Pencipta. Jadi sadarlah, bahwa anda berhadapan
dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi sebisa mungkin persiapkanlah dirimu
setulusnya dalam kebenaran, dan sampaikan isi hatimu berupa permintaan yang
timbul saat itu, atau yang telah lama terpikir olehmu, kepadaNya.
Contoh:
Apa latar belakang kenapa Yabes(1Taw.4:9-10)
berseru kepada Tuhan: apakah karena, setelah dia mengetahui, penderitaan kesakitan yang dialami oleh
ibunya, dan akhirnya melahirkannya, sehingga dia takut hidup? Atau ada
alasan lain, berupa budaya Yahudi?)
Namun yang masuk akal adalah Yabes telah berpikir mengenai
keadaan dirinya jauh-jauh sebelum dan tidak menderita kesusahan, sehingga dia
berseru kepada Tuhan untuk:
a-memberkatinya
berlimpa-limpah,
b-memperluas daerahnya,
c-menyertainya apa yang dia
kerjakan,
d-melindunginya dari
malapetaka,
e-tidak ditimpa kesakitan.
Dan Tuhan mengabulkan doanya.
Doa ini bagus, sehingga banyak orang merasa, kenapa tidak ditiru?. Siapa tahu Tuhan
kabulkan doamu, namun yang penting dalam kebenaranNya.
2--Doanya Yabes yang
mempengaruhimu.
Setiap
manusia ada masa senang dan susah, dan biasanya dimasa kesusahan orang mulai
berpaling kepada Tuhan Yesus. Namun masa-terjepit yang menempah pribadimu untuk
lebih yakin mencari kebenaran. Dan kebenaran hanya ada pada Tuhan Yesus.
sehingga anda makin bersandar padaNya karena
mengasihiNya. Dan karena keyakinanmu itu sehingga anda mulai berdoa dan berusaha
mewujudkan apa yang anda yakinkan, dan itu pasti akan berhasil(Yak.2:22),
itulah sebabnya Tuhan mengabulkan doamu.
Setelah
lewat beberapa waktu, anda menoleh kebelakang, dan membandingkan keberhasilannya
sekarang ini. Anda tidak mengerti dari mana kekuatan, tekad sehingga semuanya
bisa anda peroleh dan menikmatinya(1Kor.2:9). Namun itu semua
karena campur tanganNya Dia.
Contoh:
Ada beberapa keluarga, yang sudah mencapai usia
lanjut, dan baru mulai mengadakan usaha catering. Ternyata hingga sekarang ini,
keluarga mereka bisa menikmati hidup dari usaha tersebut. Mereka melakukannya
karena terpengaruh dari doa Yabes(1Taw.4:9-10), dan merasa
yakin bahwa selalu disertai Tuhan sehingga timbul dorongan untuk berbuat
sehingga berhasil dan bisa wujudkan impiannya.
3--Doa yang timbul seketika itu(2Raj.20:1-11)
Raja
Hizkia sedih mendengar firman Tuhan, yang disampaikan oleh nabi-Yesaya
kepadanya, bahwa dia akan meninggal. Sehingga dia menangis dan berdoa saat itu juga kepada Tuhan, dan
mengatakan bahwa dia hidup setia di mata Tuhan dan tulus hati(2Raj.20:3). Dan
Tuhan mendengar doanya, sehingga masih memberinya perpanjangan umur selama 15tahun
lagi. Bahkan Tuhan memberikan bukti atas permintaan Hizkia, dengan membuat bayang-bayang
matahari mundur 10tapak (2Raj.20:11).
Yang
penting dalam doamu adalah ketulusan hatimu dan kebenaran, yang ditujukan
kepada Yesus, dan itulah supaya anda bisa bersekutu dengan Dia, dan Dia
menunggumu selalu. Anda sendiri yang menentukan apakah mau berdoa kepadaNya?
Kesimpulan
Banyak
cara untuk berdoa seperti yang dijelaskan diatas, a.l. tulus hati dan dalam
kebenaran, namun doa yang tertinggi adalah doa Bapa kami(Mat.6:9-13),
yang diajarkan Yesus
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera
menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh,
jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada
kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita,
Yoh.4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa
menyembyah Dia, harus menyembahNya dalam
roh dan kebenaran.
1Kamus
Alkitab W.R.F. Browning, ISBN-978-979-687-393-7, Cet. Ke-5 thn2010, Hal-83,
kol-2.
2Ensiklopedi
Alkitab Masa Kini, ISBN-978-602-8009-33-1, Cet-11 thn2011, Hal 249, kol-2.
2Raj.20:1-11 Hizkia sakit dn disembuhkan
1Taw.4:9-10
09-Yabes lebih dimuliakan dari pada
saudara-saudaranya; nama Yabes situ diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku
telah melahirkan dia dengan kesakitan”.
10-Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya:
“Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah
dan memperluas daerahku, dan kiranya tanganMu menyertai aku, dan melindungi aku
dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah
mengabulkan permintaannya itu.
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman
bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman
menjadi sempurna.
1Kor.2:9
Tetapi seperti ada tertulis: “Apa
yag tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan
yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia”
2Raj.20:3
“Ah Tuhan, ingatlah kiranya,
bahwa aku telah hidup di hadapanMyu dengan setia dan dengan tulus hati dan
bahwa aku telah melakukan apa yang baik di matamu” Kemudian menangislah Hizkia
dengan sangat.
2Raj.20:11
Lalu berserulah nabi Yesaya
kepada Tiuhan, maka dibuatNyalah bayang-banyang itu mundur kebalakang sepuluh
tapak, yang sudah lukalan bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas
Mat.6:9-13 doa Bapa kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar