Sabtu, 29 Oktober 2016

Jagalah jangan sampai negerimu memuntahkanmu darinya.


Latar belakang

Setelah anda mengetahui tempat pijakanmu serta lingkungannya, maka manfaatkanlah itu untuk kepentingan bersama, bukan untuk menguras dan tidak peduli dampak yang akan terjadi padanya. Namun ada penghuni dilingkunganmu yang hidup menajiskan diri(Im.18:27-28).

Materi yang di sharing, sesuai topic

Tuhan memberkati dan berfirman kepada manusia supaya mereka beranakcucu, penuhi dan taklukkanlah bumi, serta berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan segala binatang dibumi(Kej.1:28). Namun Dia juga menegaskan untuk mengusahakan dan memelihara lingkungan dimanapun anda berada(Kej.2:15). Sehingga setiap orang yang dilahirkan disuatu lingkungan tsb mempunyai fungsi sesuai dengan akalbudinya(Ams.16:22 dan Kis.11:17).

Karenanya anda tidak bisa memilih tempat kelahiranmu, sehingga dimanapun anda berada maka disitulah harus anda berusaha untuk melakukan hal-hal yang positif a.l. untuk kesejahteraan kota atau lingkungan dimana anda berada(Yer.29:7).

1-Penyaringan imanmu di tempat mereka berada.
Uraian diatas agak ekstrim bila diproyeksikan kepada Israel, yaitu: “kenapa Israel harus keluar dari Mesir”, yang telah tinggal sebagai budak selama 400 tahun(Kej.15:13), bukankah mereka harus berusaha dimana mereka berada?

Penjelasan sbb:
a--Beriman ter-refleksi a.l. pada ketaatan.
Tahap demi tahap Abraham dapat menerima ajakan lalu mengikuti arahan Tuhan, sehingga dia mengharapkan anak seperti yang dijanjikanNya. Lalu datanglah pencobaan Tuhan yang menentukan, yaitu Abraham harus korbankan anak tunggal yang diberikan Tuhan kepadanya. Ternyata Abraham meneriman pencobaan tsb dan melakukannya sesuai proses pengurbanan. Namun pada saat-saat terakhir Abraham akan menyembelihkan anaknya, Tuhan ikut campur untuk tidak dikorbankanNya Ishak(Kej.22:12), anak tunggal tsb.

Sehingga Tuhan bersumpah demi diriNya(Kej.22:16-17) bahwa turunan Abraham akan menjadi bangsa yang besar. Karena Abraham ber-iman yang a.l. ter-refleksi pada ketaatan kepadaNya, namun juga turunannya (bangsa-Israel) harus melewati pencobaan iman, yaitu hingga mencapai suatu tingkatan pemurnian iman dan ternyata 40 tahun lamanya melalui padang pasir, yang dipimpin oleh Musa.  

b--Pemusnahan karena tidak hidup kudus.
Terjadinya pemusnahan atas manusia dimana mereka berada, karena mereka telah menjalankan kehidupan yang rusak di bumi(Kej.6:12), lalu Tuhan mendatangkan Air bah dan menghapuskan semuanya itu.

Demikianpun terjadi terhadap Sodom dan Gomora, karena penduduk telah menjalankan kehidupan yang rusak(Kej.19:4-5). Lalu Tuhan memusnahkan mereka dengan menurunkan hujan api belerang yang membakarnya serta kota tsb.

Jadi mereka merusak kehidupannya di hadapan Tuhan, di daerahnya. Disini terlihat mereka sudah tidak beriman kepadaNya.

c--Tidak hidup kudus dimata Tuhan.
Beberapa bangsa dari sejumlah Negara, hidupnya tidak kudus. Mereka telah mencapai  pada suatu level pencemaran dirinya, sehingga akalbudinya terselubung dan hidup sudah tidak kudus dimata Tuhan. Pencemaran tsb berupa:
ca--Menyerahkan anaknya sebagai kurban kepada molokh, berbalik dari Tuhan lalu ke roh peramal, saling berzinah antara sesama jenis, demikianpun dalam keluarganya(Im.20:3,5,6,10,11,12)
cb--Ada para pria yang bersetubuh dengan pria lainnya(Im.20:13), demikianpun para wanita.  
cc--Ada para pria yang berkelamin dengan binatang, demikianpun para wanita(Im.20:15-16). Dan Berbagai jenis perzinahan yang mengerikan bila diuraikan(Im.20:1-21)
cd--Dengan demikian maka tidak ada kekudusan hidup didepan Tuhan, misalnya kejahatan dan perzinahan yang dilakukan manusia menunjukkan berbagai tingkat kualitas, dari moderat hingga ke titik ekstrim telah terjadi dan menjadi kebiasaan ditempat atau negeri tsb(Im.20:1-21).

2--Israel membasmi bangsa yang tidak kudus.
Karena alasan 1-a-b-c, maka manusia yang menempati daerahnya tidak memanfaatkan karunia-karunia yang diberikan Tuhan untuk kepentingan bersama, bahkan mereka saling mencemarkan diri didepan Tuhan, sehingga terjadi “menurunan moral” seperti binatang (lihat-ca-cb-cc). Jadi wajarlah tinggal menunggu waktu kapan mereka dibasmi(Im.20:22a).

Secara kiasan diucapkan: “Karenanya tidak heran bila negeri itu memuntahkan mereka sehingga binasa(Im.20:22a)”.

Dan inilah cara Tuhan membasmi mereka, yaitu; memasukan orang Israel ke daerah-daerah tsb untuk membasmi penduduknya yang tidak hidup kudus dihadapanNya. Daerah-daerah tsb terletak di tanah terjanji untuk Israel. Yang dijanjikan Tuhan kepada Musa.

3-Berbuatlah konstruktif agar masyarakat menikmatinya.
Karena anda telah mengetahui dan melihat hasil alam yang berlimpah-limpah, maka hal itu jangan membuat anda menjadi malas dan tidak tekun berusaha, bahkan lakukan perzinahan didepan Tuhan. Namun itulah yang diharapkan banyak Negara yang menginginkan hasil alam negerimu, dan membiarkan Indonesia menderita.

Karenanya gunakanlah tempat pijakmu untuk berusaha berbuat yang konstruktif hingga bisa melebihi kualitas kehidupan Negara lainnya.

Dan caranya adalah, perencanaan yang baik serta berkesinambungan sesuai kemampuanmu. Namun para pelaksananya harus mempunyai akalbudi yang tidak terselubung karena godaan, sehingga perbuatan tulus tercermin pada etika, peraturan dan perbuatannya.

Kesimpulan
Awalilah dari tempat pijakmu untuk berbuat konstruktif demi kepentingan bersama, jangan biarkan akalbudimu terselubung perzinahan seperti butir-1, sehingga hidup tidak kudus dihadapan Tuhan. Karena negerimu bisa memuntahkanmu darinya, dan negerimu akan diambil oleh bangsa lain.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Im18:27-28
27-Karena segala kekejian itu telah dilakukan oleh penghuni negeri yang sebelum kamu, sehingga negerit itu sudah menjadi najis
28-Supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.

Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banuyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”

Ams.16:22
Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman iatu.

Kis.11:17
Jadi jika Allah memberikan karuniaNya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?

Yer.29:7
Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhanmu, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Kej15:13
Firman Tuhan kepada Abram: “Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.

Kej.22:12
Lalu Ia berfirman: “Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu

Kej.22:16-17
16-KataNya: “Aku bersumpah demi diriKu sendiri- dimikianlah firman Tuhan: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepadaKu.
17-maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir ditepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya,

Kej.6:11-12
11-Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
12-Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Kej.19:4-5
4-Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu.
5-Mereka berseru kepada Lot: “ Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami “pakai mereka”

Im.20:
3-aku sendiri akan menentang orang itu dan akan melenyakkan dia dari tengah-tengah bangsanya, karena ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dengan maksud menajiskan tempat kudusKu dan melanggar kekudusan namaKu yang kudus.
5-maka Aku sendiri akan menentang orang itu serta kaumnya dan akan melanyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya dan semua orang yang turut berzinah mengikuti dia, yakni berzinah dengan menyembah Molokh.
6-Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
10-Bila seorang laki-laki berzinah dengan isgteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.
11-Bila seorang laki-laki tidur dengan  seorang istgeri ayahnya, jadi ia melanggar hak ayahnya, pastilah keduanya dihukum mati, dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri
12-Bial seoranga laki-laki tidur dengan menantunya perempuan, pastilah keduanya dihukum mati; mereka telah melakukan suatu perbuatan keji, maka darah mereka tertimpa kepada mereka senfiri.

Im.20-13
Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi  keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

Im.20:15-16
15-Bila seorang laki-laki berkelamin dengan seeker binatang, pastilah ia dihukum mati, dan binatang itu pun harus kamu bunuh juga.
16-Bial seorang perempuan menhampiri binatang apapun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempaun dan binatang itu; mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

Im.20:1-11           Kudusnya umat Tuhan.

Im.20-21
Bila seorang laki-laki mengambil isteri saudaranya, itu suatu kecemaran, karena ia melanggar hak saudaranya laki-laki dan mereka akan tidak beranak.

Im.20:22a

Supaya jangan kamu dimuntahkan oleh negeri kemana Aku membawa kamu untuk diam di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar