Jumat, 07 Oktober 2016

Neraka yang anda pahami.

Latar belakang

Umumnya setiap orang mengerti bahwa neraka adalah tempat yang sangat panas dan bersifat abadi, yang diperuntukkan bagi para pendosa untuk selamanya bila mereka meninggalkan dunia.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Apa itu Neraka:
Neraka1 merupakan suatu tempat siksaan kekal karena adanya api(Yes.66:24) untuk orang fasik yang tidak dapat ditebus atau diampuni dosanya(Why.21:8), selama mereka berada dibumi hingga meninggalkannya. Dan neraka tsb menurut bahasa:
Ibrani, disebut Syeol.
Aram, disebut Gehenna.
Yunani, disebut Hades.

2--Kenapa harus ada neraka.
Rancangan Tuhan adalah indah bagi manusia yang mengimaninya, walaupun susah untuk dimengerti. Selain itu Tuhan adalah kasih yang mengutus AnakNya(1Yoh.4:14) sebagai juruselamat untuk manusia sehingga mereka bisa hidup tenteram dan kembali kepada Allah Bapa. Namun demikian ada:
a-Beberapa orang yang berontak terhadap Tuhan(Yes.66:24), dan para guru palsu yang
    menyesatkan orang hingga menderita, contoh a.l. perbuatan pimpinan organisasi ISIS,
    dll, sangat sengsarakan rakyat dan untuk hindari siksaan, mereka menjadi pengungsi.
b-Orang yang menolak ajaranNya bahkan menghujat Allah Roh Kudus(Mrk.3:29) dan
   mereka tidak diampuni(Luk.12:10).
c-Orang jah  at yang mendapat hukuman khusus2, bahwa kematian adalah upah dosa.
d-Tuhan melemparkan malaikat ke dalam nereka untuk menjalankan hukuman
    kekal(2Ptr.2:4).
e-Orang tertentu yang tidak bisa mengendalikan diri dan ragu-ragu percaya padaNya,
   sehingga bisa terhanyut oleh ego dan kekerasan hatinya, lalu akibatnya mereka bisa
   menghujat Roh Kudus. Seperti malaikat yang melawanNya(2Ptr.2:4). Maka neraka itu
   adalah tempatnya.
f-Suatu perumpamaan di Alkitab Luk.16:20-25, secara singkat, sbb: Seorang kaya setelah
   meninggal, ia melihat Lazarus si orang miskin yang juga sudah meninggal, duduk
   dipangkuan Abraham. Orang kaya ini sangat kesakitan karena berada di tempat yang
   sedang menyala apinya(Luk.16:24), …….(tempat itu adalah neraka)…., berteriak-teriak
   minta air. 
   
3-Menjiwai dan melakukan kasih akan menjauhkanmu dari nereka.
Tuhan memberikan kepada setiap-orang a.l. “kehendak bebas”. Dan setiap-orang bisa menikmati kebebasannya sesuai keiningnannya. Namun kehendak kebebasan tsb harus dibatasi oleh peraturan yang telah Tuhan berikan, a.l.:
a-Jangan melanggar peraturan seperti memakan buah terlarang, nanti akan mati.
b-Sepuluh Perintah Allah untuk manusia supaya mereka hidup bahagia.
c-Hukum Kasih(Mat.2:37-39), supaya manusia mengasihiNya dan sesama manusia. Dan
   sebagaimana orangtuamu mendidikmu hingga dewasa, melalui kasih-sayang, hajaran,
   arahan, dll, maka demikianpun Tuhan melakukan terhadapmu namun lebih sempurna.

Sehingga bila anda perhatikan maka untuk menjauhkan dirimu dari neraka, hanya tergantung dari akal-budi(Rm.7:26) yang telah Tuhan berikan kepadamu. Karena dalam akal-budimu telah tertulis hukum kasih(Ibr.8:10). Jadi berpikirlah wajar dan jagalah hatimu(Ams.4:23), supaya tidak tergoda. Dan lakukanlah kasih(1Kor.13:4-8) itu.

Kesimpulan

Karena kasih Tuhan maka Dia memberikan kebebasan kepada manusia, namun harus dilakukannya sesuai aturan yang telah Dia berikan, sehingga manusia hidup baik. Tetapi yang tidak mau kembali, bahkan menghujat Tuhan (seperti contoh diatas) maka nerkalah tempatnya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Kamus Alkitab (A Dictionary of the Bible) ISBN9789-979-687-393-7, Cet ke-5 Thn 2010, oleh Browning WRF, Hal 289 kolom 2 dan 290 kolom 1.

2Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, jilid 2,ISBN978-602-8009-33-1, cet ke-10 thn-2011, terbitan LAI, Hal-151 kol-1.

Yes.66:24
Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepadaKu. Disitu ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

Why.21:8
Tetapi orang-orang penaku, orang-orang yang tidak percaya, arang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukan-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.

1Yoh.4:14
Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus AnakNya menjadi Juruselamat dunia.

Mrk.3:29
Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.

Luk.12:10
Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus ia tidak akan diampuni.

2Ptr.2:4
Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman.

Luk.16:20-25                       orang kaya dan Lazarus yang miskin.

Luk.16:24
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyalla api ini.

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya “Kasihilah Tuhan, Allahmu,  dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesemamu manusia seperti dirimu sendiri.

Rm.7:26
Jadi dengan akal budiku akau melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

Ibr.8:10
Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, “demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh hukumKu dalam akalbudi mereka dan menuliskannhya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”

Ams.4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidup.

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahka diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri  Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidak-adilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu , percaya segala sesutu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetauhan akan lenyap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar