Latar belakang
Mengampuni kesalahan yang dilakukan orang lain
terhadapmu adalah sesuatu yang memerlukan kemampuan mental untuk merelakan
kesalahan tsb dihapus dari hatimu, karena Yesus mengatakan ampunilah mereka,
sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat(Luk.23:34)
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Tuhan mengampuni dosa,
kecuali…
Setiap orang telah dan masih berbuat dosa dalam bentuk
apapun, misalnya melanggar hukum Taurat, berupa; mencuri, sembah allah lain,
dll. Namun bila mereka sadar akan perbuatannya, lalu mereka tinggalkan
perbuatan itu, merendahkan diri, bertobat dan mencari Tuhan Allah(2Taw.7:14),
maka Dia akan mendengar dan bisa memberikan pengampunan. Bahkan Dia bisa, tidak
mengingat-ingat lagi; perbuatan dosa tsb, bahkan perbuatan masa lalumu yang
buruk pun.
Jadi disini anda pribadi yang menentukan dan berusaha
keluar dari segala perbuatan dosamu, namun juga secara proaktif menghindar
sehingga tidak terjerat dosa lagi. Lalu ikuti dan lakukan peraturanNya sehingga
Dia bisa memberikan pengampunan padamu. Contoh untuk dosa yang bisa dan tidak
diampuni:
a-Hampir semua jenis dosa dan
hujatan bisa diampuni(Mrk.3:28) Tuhan.
b-Yang tidak diampuni, bila
anda menghujat Roh Kudus karena itu adalah perbuatan dosa yang kekal(Mrk3:29).
2--Bisakah anda mengampuni dosa
orang lain yang telah menyakitkan hatimu?
(A)--Masih bisa mengampuni.
Bila terjadi saling interaksi dalam masalah apa saja,
maka yang diharapkan oleh kedua belah pihak adalah respons yang positif,
berupa: saling menguntungkan atau tidak berdampak buruk. Namun kalau terjadi
salah pengertian sehingga secara tidak
sengaja bisa melukai hatimu, maka walaupun sulit, tapi lambat laun anda bisa
juga memaafkan kesalahannya karena anda mengetahui bahwa responsenya yang
menyakitkan itu adalah tidak sengaja, jadi bisa dimaafkan. Karena demikianpun
yang diajarkan Yesus padamu.
(B)--Harus bisa mengampuni walaupun hatimu
hancur.
Dalam kehidupan, sering terjadi hal-hal yang tidak
diinginimu, misalnya sewaktu anda berusaha memajukan usahamu atau berjuang meningkatkan karirmu, atau apa saja. Tapi
dilain pihak, ada orang yang; iri, tidak mau melihat anda maju, merasa
disaingi, maka secara sengaja mereka mencari berbagai alasan dan menuduhmu
tanpa bukti bahkan menghadirkan saksi palsu(Mat.26:59), dengan maksud
untuk melukai perasaanmu dan menggagalkan tujuanmu, dengan cara, a.l.:
a--Mentalmu diruntuhkan
dengan cara hadirkan saksi palsu karena mereka sudah disuap.
b--Menyakiti fisikmu dengan
cara melukai dan merusaknya.
c--Menghina harga dirimu
sehingga orang-orang mempermalukanmu.
d--Mengambil bajumu sambil
memukulmu.
e--Mempermalukanmu dengan
cara dicambuk sambil dipaksa berjalan dan memikul beban, menuju tempat
penghakiman. Dan sepanjang perjalanan itu, ditonton oleh banyak orang, kawanmu,
keluargamu, sainganmu, para iri-hati, dll.
Mungkin anda berpendapat bahwa menghancurkan seseorang
seperti butir a-e adalah sesuatu yang berlebihan. Tapi kenyataannya, hal itu
pernah terjadi dan dialami oleh Yesus, namun Dia berkata kepada BapaNya, agar mengampuni orang-orang yang bersekongkol
dan telah menyalibkan Dia(Luk.23:34), karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Dan pengorbanan
Yesus ini adalah untuk kita semua.
Bayangkan kalau anda tidak bersalah tapi harus menanggung salah satu butir tsb, apa lagi
semuanya itu! Tidak ada orang yang
sanggup bertahan berdasarkan kemampuannya sendiri.
Namun, setiap orang dalam kehidupannya akan mengalami
berbagai jenis tantangan hidup yang berlainan, walaupun ada juga yang
menyakitkan hatinya. Karenanya ada kasus yang bisa anda terima tapi belum tentu
diampuni, dan ada yang terus menerus anda pendam dalam hatimu, sehingga
kebencianmu bertambah-tambah, bahkan dibawa mati, akhirnya anda tidak sempat
lagi berkreasi.
Untuk itu semuanya, Yesus mengajarkan Kasih(Mat.22:37-40),
untuk mengatasi segala sakit hati dll, karena kasih itu ada pada semua manusia. Tuhan telah menaruh dalam akalbudimu dan menuliskan dalam hatimu(Ibr.8:10).
Karenanya manfaatkan pemberian Tuhan itu. sehingga anda bisa menikmati hidup,
misalnya sewaktu berinteraksi, maka lakukan “segala
sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian
juga kepada mereka(Mat.7:12)”
Jadi seberapa besar beban butir-butir tsb, walaupun
hatimu sakit. Namun relakan semuanya itu berlalu melalui kasih(1Kor.13:4-8), karena kekuatan kasih
itu ada pada semua manusia.
Kesimpulan
Apapun
masalahnya yang terjadi padamu, maka ampunilah mereka yang berbuat padamu. Dan
mengampuni bisa anda lakukan karena tidak berdasarkan kemampuanmu, tapi KASIH
dan terus mengandalkan Tuhan dalam hidupmu. Sehingga hidupmu menyenangkan
karena imanmu bisa tertuju kepada Yesus.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Luk.23”34
Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab
mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”Dan mereka membuang undi untuk membagi
pakaianNya.
2Taw.7:14
Dan umatKu, yang atas namaKu disebut merendahkan diri,
bedoa dan mencari wajahKu, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka
Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan
negeri mereka.
Luk.23:34
Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab
mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”Dan mereka membuang undi untuk membagi
pakaianNya.
Mrk.3:28
Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semuja
hujat yang mereka ucapkan.
Mrk.3:29
Tetapi apabila seorang menghujat
Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena
berbuat dosa kekal.
Mat.26:59
Imam-imam kepala, malah seluruh
Mahkama Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum
mati.
Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan
yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesemamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah
tergtantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Ibr.8:10
Maka inilah perjanjian yang Kuadakan
dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan. Aku akan
menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka,
maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.
Mat.7:12
Segala sesuatu yang kamu kuhendaki
supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka, Itulah
isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah
hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak
sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan
kesalahan orang lain .
6-Ia tidak bersukacita karena
ketidak-adilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu,
percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menunggung segala
sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan nubuat
akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar