Latar belakang
Banyak
orang dalam kehidupannya telah meyakini secara sungguh-sungguh, bahwa mereka
beriman kepada Yesus. Namun sewaktu menghadapi suatu kasus, tanpa disadari
pemikirannya masih labil karena ternyata mengandalkan kekuatan pribadinya.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Apa arti “iman”.
a--Menurut Alkitab, iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat(Ibr.11:1).
b--secara sederhana, iman
adalah percaya sungguh-sungguh yang hanya ditujukan kepada
Yesus(Ibr.11:6).
Umumnya,
siapa saja yang sesungguhnya beriman kepada Yesus, maka apapun yang mereka
mintakan akan terkabul(Mat.17:20). Dan hal-hal yang demikian banyak terjadi hingga sekarang ini, Contoh:
c-Karena iman maka bangsa
Israel telah melintasi laut Merah sama seperti melintasi tanah kering,
sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga(Ibr.11:29).
d-Karena iman maka Abraham
dan Sarah, yang telah mati pucuk karena terlalu tua, namun bisa melahirkan
Ishak yang membuat mereka mempunyai keturunan yang sangat besar(Ibr.11:12).
Tapi
kenyataannya banyak orang yang telah beriman kepada Yesus, mempunyai cara berpikir
yang hanya dalam ruang lingkup ilmu yang diperoleh dari pendidikannya serta
pengalamannya. Sehingga hasilnya adalah sesuai kemampuannya namun belum tentu
seperti yang diinginkan oleh Tuhan, karena tidak ada “pengaruh iman kepada Yesus” * dalam pekerjaan tsb. (* akan
dijelaskan dilain topic).
2--Wawasannya ilmu pengetahuan
sempit dibandingkan dengan iman.
Pengertian
ini pasti. Karena Tuhan yang menciptakan alam semesta dan segala isinya yang
kelihatan dan tidak. Demikian pun rahasia yang ada didalamnya, yang belum
terungkap untuk kepentingan manusia, dan semuanya itu adalah bagian dari
rancangan Tuhan. Rahasia tsb a.l.:
a--Semua keteraturan yang
sekarang ini sedang berlanjut, tidak menimbulkan suatu kekacauan dalam alam, kehidupan manusia, flora serta fauna, dll.
b--Dalam dunia ini ada banyak
rahasia yang belum bisa disingkap oleh manusia, namun telah ada orang yang mengungkap
sebagian rahasia melalui rumusnya misalnya; rumus Archemedes, rumus Newton, rumusnya
Einstein, dll, yang semuanya sudah di aplikasikan secara nyata dalam kehidupan
manusia.
Ada
satu kenyataan dalam ilmu pengetahuan, bahwa kehadiran manusia terjadi hanya
antara suami-istri. Namun dalam Alkitab ada empat(4) proses yang berbeda, yaitu:
d--Adam terlahir dari tanah
liat, karena ciptaan Tuhan. (tidak ada suami dan isteri)
e--Hawa terlahir dari rusuk
laki-laki. (Tidak ada seorang suami maupun isteri)
f--Yesus terlahir dari wanita
melalui Roh Kudus. (Tidak ada hubungan antara suami dan isteri)
g--Anda terlahir karena
hubungan suami-istrinya.
3-Iman berwawasan,logika terbatas.
a--Banyak
kejadian dalam Alkitab, menguraikan hal-hal yang secara logika tidak masuk akal,
namun bila anda beriman maka anda tidak akan menolak kejadian tsb. tapi berusaha
mencari tahu apa sebabnya walaupun belum terbukti. Jadi anda berusaha terus
membuka wawasanmu.
b--Namun
bila anda berilmu pengetahuan, maka anda berusaha menghadapi kasus berdasarkan
berbagai rumusan yang telah ada, sesuai dengan ruang lingkup dari rumus tsb.
Bila tidak sesuai dengan rumusan tsb maka, hal itu dianggap tidak masuk akal.
Contoh:
lihat di atas mengenai keberadaan manusia 2d-g,
Oleh
karenanya adalah bijak bila generasi penerus diarahkan pada pendidikan yang
bersifat focus, terutama untuk ketrampilannya.
Demikianpun
pendidikan supaya tetap membuka wawasan, walaupun dibatasi oleh berbagai
rumusan yang berlaku, misalnya belajar
mengetahui apa yang tertulis dalam Alkitab, itulah salah satunya usaha yang
disebut percaya walaupun belum terbukti, atau beriman.
Kesimpulan
Belajar
Alkitab adalah salah satu usaha dan cara untuk beriman kepada Yesus, dan ini
akan makin membuka wawasan, karena berpikir secara logika hanya terbatas pada
drumusan, pengalaman yang dialami oleh yang bersangkutan.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala
sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Mat.17:20
Ia berkata kepada mereka; ”Karena
kamu kurang percaya, Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu
mempunyai iman sebesar biji sesawi saja
kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini kesana, - maka
gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Ibr.11:29
Karena iman maka mereka telah
melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang
Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.
Ibr.11:12
Itulah sebabnya, maka dari satu
orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti
bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung
banyaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar