Jumat, 06 Januari 2017

Raihlah imanmu walaupun belum ada bukti(Ibr.11:1).

Latar belakang

Banyak orang dalam kehidupannya telah meyakini secara sungguh-sungguh, bahwa mereka beriman kepada Yesus. Namun sewaktu menghadapi suatu kasus, tanpa disadari pemikirannya masih labil karena ternyata mengandalkan kekuatan pribadinya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Apa arti “iman”.
a--Menurut Alkitab, iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat(Ibr.11:1).
b--secara sederhana, iman adalah percaya sungguh-sungguh yang hanya ditujukan kepada
Yesus(Ibr.11:6).

Umumnya, siapa saja yang sesungguhnya beriman kepada Yesus, maka apapun yang mereka mintakan akan terkabul(Mat.17:20). Dan hal-hal yang demikian banyak terjadi hingga sekarang ini, Contoh:
c-Karena iman maka bangsa Israel telah melintasi laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga(Ibr.11:29).
d-Karena iman maka Abraham dan Sarah, yang telah mati pucuk karena terlalu tua, namun bisa melahirkan Ishak yang membuat mereka mempunyai keturunan yang sangat besar(Ibr.11:12).

Tapi kenyataannya banyak orang yang telah beriman kepada Yesus, mempunyai cara berpikir yang hanya dalam ruang lingkup ilmu yang diperoleh dari pendidikannya serta pengalamannya. Sehingga hasilnya adalah sesuai kemampuannya namun belum tentu seperti yang diinginkan oleh Tuhan, karena tidak ada “pengaruh iman kepada Yesus” * dalam pekerjaan tsb. (* akan dijelaskan dilain topic).

2--Wawasannya ilmu pengetahuan sempit dibandingkan dengan iman.
Pengertian ini pasti. Karena Tuhan yang menciptakan alam semesta dan segala isinya yang kelihatan dan tidak. Demikian pun rahasia yang ada didalamnya, yang belum terungkap untuk kepentingan manusia, dan semuanya itu adalah bagian dari rancangan Tuhan. Rahasia tsb a.l.:
a--Semua keteraturan yang sekarang ini sedang berlanjut, tidak menimbulkan suatu kekacauan dalam alam,  kehidupan manusia, flora serta fauna, dll.
b--Dalam dunia ini ada banyak rahasia yang belum bisa disingkap oleh manusia, namun telah ada orang yang mengungkap sebagian rahasia melalui rumusnya misalnya; rumus Archemedes, rumus Newton, rumusnya Einstein, dll, yang semuanya sudah di aplikasikan secara nyata dalam kehidupan manusia.

Ada satu kenyataan dalam ilmu pengetahuan, bahwa kehadiran manusia terjadi hanya antara suami-istri. Namun dalam Alkitab ada empat(4) proses yang berbeda, yaitu:
d--Adam terlahir dari tanah liat, karena ciptaan Tuhan. (tidak ada suami dan isteri)
e--Hawa terlahir dari rusuk laki-laki. (Tidak ada seorang suami maupun isteri)
f--Yesus terlahir dari wanita melalui Roh Kudus. (Tidak ada hubungan antara suami dan  isteri)
g--Anda terlahir karena hubungan suami-istrinya.

3-Iman berwawasan,logika terbatas.
a--Banyak kejadian dalam Alkitab, menguraikan hal-hal yang secara logika tidak masuk akal, namun bila anda beriman maka anda tidak akan menolak kejadian tsb. tapi berusaha mencari tahu apa sebabnya walaupun belum terbukti. Jadi anda berusaha terus membuka wawasanmu.

b--Namun bila anda berilmu pengetahuan, maka anda berusaha menghadapi kasus berdasarkan berbagai rumusan yang telah ada, sesuai dengan ruang lingkup dari rumus tsb. Bila tidak sesuai dengan rumusan tsb maka, hal itu dianggap tidak masuk akal.

Contoh: lihat di atas mengenai keberadaan manusia 2d-g,

Oleh karenanya adalah bijak bila generasi penerus diarahkan pada pendidikan yang bersifat focus, terutama untuk ketrampilannya.
Demikianpun pendidikan supaya tetap membuka wawasan, walaupun dibatasi oleh berbagai rumusan yang berlaku, misalnya belajar mengetahui apa yang tertulis dalam Alkitab, itulah salah satunya usaha yang disebut percaya walaupun belum terbukti, atau beriman.

Kesimpulan

Belajar Alkitab adalah salah satu usaha dan cara untuk beriman kepada Yesus, dan ini akan makin membuka wawasan, karena berpikir secara logika hanya terbatas pada drumusan, pengalaman yang dialami oleh yang bersangkutan. 

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Mat.17:20
Ia berkata kepada mereka; ”Karena kamu kurang percaya, Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar  biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini kesana, - maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Ibr.11:29
Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.

Ibr.11:12

Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar