Sabtu, 28 Januari 2017

Tuhan memilih yang taat

Latar belakang

Manusia tidak bisa menduga apa yang akan dilakukan Tuhan, namun semuanya itu adalah untuk kebaikan kehidupan manusia.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Rancangan Tuhan tidak bisa terselami oleh manusia, namun semuanya itu adalah untuk kepentingan manusia dan mahluk lainNya, dll. Dan yang pasti adalah bahwa Dia memilih orang yang taat padaNya.

1--Israel tidak membsmi semua suku Kanaan.
Sejak bangsa Israel  memasuki dan menduduki tanah Kanaan, mereka tidak menumpas habis  semua dari suku-suku Kanaan. Karenanya Tuhan melarang mereka untuk jangan bergaul dengan semua penduduk dan suku setempat. Tuhan beralasan agar bangsa Israel tidak tercemar budaya suku tersebut yang sudah sangat rusak, baik moralnya dan kebiasaannya, misalnya: dari mereka ada yang berhala kepada patung-patung, berkelamin dengan binatang(Im.20:22-23), dll. Oleh karena itu wajar kalau mereka semuanya itu ditumpas habis(Im.18:24-25), dan dibuang atau dimuntahkan oleh negeri itu(Im.20:22).

Tapi, Tuhan menggunakan suku yang tersisa di Kanaan itu sebagai cobaan terhadap Israel untuk menguji ketaatan mereka(Hak.2:22).

2--Percaya dan taat.
Karena kelaparan di Israel(Rut.1:1) yang hebat sehingga Elimelekh bersama istrinya Naomi dan 2 anaknya pergi ke tanah Moab, dan  menetap sebagai orang asing disana. Kemudian meninggallah Elimelek. Tidak lama kemudian kedua anaknya menikah dengan gadis Moab. Tapi kedua anaknya meninggal sehingga 2 menantu perempuannya Orpa dan Rut menjadi janda.

Lalu Naomi mendengar, keadaan di Israel makin membaik sehingga dia akan balik ke Bethlehem. Namun dia berkata kepada kedua menantunya supaya balik ke orangtuanya masing-masing, karena dia sudah tidak punya anak laki-laki lagi untuk mengawinkan kedua menantunya tsb. Karena budaya Israel adalah demikian(Kej.38:29)

Orpa menyetujuinya lalu pergi. Tapi Rut tidak mau walaupun didesak, katanya, kemana dan apa jadinya, dia akan tetap bersama Naomi yang telah dianggapnya sebagai ibunya. Bangsa ibunya adalah bangsanya dia juga, walaupun dia adalah orang Moab bukan Israel. Demikianpun Allahnya Naomi adalah Allahnya juga(Rut.1:16). Dan Rut berbuat demikian seperti apa yang dikatakannya.

Setiba mereka di Bethlehem, Rut mencari penghidupan sebagai pemungut jelai, atau sisa-sisa yang jatuh sewaktu pekerja menyabit tanamannya di ladang kepunyaan pemiliknya, Boaz. Selain itu Boaz telah mendengar dari masyarakat bahwa kepribadiannya Rut adalah perempuan yang baik(Rut.4:12) terhadap Naomi dan telah percaya dan beriman kepada Allahnya Israel.

Karena kepribadian Rut lah, maka Boaz menaruh perhatian dan akhir mengambilnya sebagai isteri. Dan salah satu anakcucu mereka adalah Daud yang menjadi raja Israel(Rut.4:22).

3--Iman Eli lebih menghormati anaknya dari pada taat sama Tuhan.
Eli adalah seorang imam, anaknya Hofni dan Pinehas menjadi imam di Silo. Walaupun mereka imam tapi tidak mengindahkan Tuhan, jahat juga perbuatannya(1Sam.2:13,15)  a.l.:
Melewati batas hak-haknya sebagai imam.
Merampas daging untuk kurban yang dibawah oleh orang Israel
Mengambil daging yang belum menjadi haknya.
Memandang rendah korban bakaran itu.
Menidur perempuan-perempuan yang melayani di pintu Kemah Pertemuan(1Sam2:22).

Bila Eli mendengar, dia hanya menegor, kenapa kamu(dua anaknya) berbuat demikian. Eli menjelaskan bahwa Allah akan mengadili dua orang yang berselisih. Tetapi kalau berbuat dosa langsung kepada Allah, maka siapa yang menjadi perantara?(1Sam.2:25). Namun Eli hanya berkata-kata, tapi tidak bertindak untuk melarang mereka.

Selain itu, sewaktu seorang abdi Allah menjelaskan kemungkinan akan terjadi, pada Eli mengenai keluarganya, karena a.l. Eli lebih menghormati anak-anaknya dari pada taat kepada Tuhan(1Sam.2:29).
Namun Eli berkata, seolah-olah terserah karena Dia adalah Tuhan(1Sam.3:18). Jadi Eli membiarkan hal itu terjadi tanpa merasa menyesal dan harus mencegah perbuatan anak-anaknya.

Akhirnya seperti apa yang dijelaskan abdi Allah itu, maka demikian terjadilah(1Sam2.27-36, 1Sam.4:11,18)

Ternyata Tuhan mengutamakan siapa yang mencariNya dan taat kepadaNya, tidak pandang dari  suku mana, apakah Yahudi, Moab(Ruth), atau yang lainnya.

Untuk lebih menyelami artikel ini, mohon anda baca ayat-ayat diatas dalam Alkitab dan meresapinya.

Kesimpulan
Tuhan tidak memandang sukunya atau orangnya, namun ketaatan kepadaNya dan menghormatiNya, itulah yang penting, bukan anakmu.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Im.20:22-23
22--Demikianlah kamu harus berpegang pada ketetapanKu dan segala peraturanKu serta melakukan semuanya itu, supaya jangan kamu dimuntahkan oleh negeri ke mana Aku membawa kamu untuk diam di sana.
23--Janganlah kamu hidup menurut kebiasaan bangsa yang akan Kuhalau dari depanmu: karena semuanya itu telah dilakukan mereka, sehingga Aku muak melihat mereka.

Im.18:24-25
24--Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis,
25--Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya.

Im.20:22                 …..lihat diatas…

Hak.2:22
Supaya dengan perantaraan bangsa-bangsa itu Aku mencobai orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka, atau tidak.

Rut.1:1
Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel, Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.

Kej.38:29
Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: “Alangkah kuatnya engkau menebus ke luar,” maka anak itu dinamai Peres.

Rut.1:16
Tetapi kata Rut: “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab kemana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan dimana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.

Rut.4:12
Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: “Terpujilah Tuhan, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.

Rut.4:22
Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.

1Sam.2:13,15
13--ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembeliham, sementara daging itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu gergigi tiga di rangannya.
15--Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: “Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja”.

1Sam.2:22
Eli telah sangat tua. Apabila didengarnhya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan.

1Sam.2:25
Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap Tuhan, siapakah yang menjadi perantaranya baginya? Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu,  sebab Tuhan hendak mematikan mereka.

1Sam.2:29
Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihanKu dan korban sajianKu, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari padaKu, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umatKu Israel?

1Sam.3:18
Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak menyembunyikan sesuatu pun. Kemudian Eli berkata: “Dia Tuhan, biarlah diperbuatNya apa yang dipandangNya baik”

1Sam.2:27-36                         Nubuat tentang Eli dan kaum keluarganya.

1Sam.4:11,18
11--Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.
18--Ketika desebutnya tabut Allah itu, jatuhlah Eli telentang dari kursi di sebelah pintu gerbang, batang lehernya patah dan ia mati. Sebab telah tua dan gemuk orangnya. Empat puluh tahun lamanya ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar