Jumat, 10 Maret 2017

Apakah kesalahan kita bisa Tuhan mengampuni ?

Latar belakang

Mengampuni seseorang yang bersalah kepadamu sangat berat, namun Tuhan sendiri bisa mengampuni mereka dari kesalahannya, maka demikian kita juga bisa melakukannya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Mengenal dosa karena adanya Sepuluh Perintah Allah
Manusia mengenal dosa(Rm.3:20) karena adanya Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17). Awalnya Perintah tsb tertulis di loh batu lalu diajarkan dan disosialisasikan kepada jemaat dan sekarang ini sudah tercetak bersama-sama  kitab dari para nabi, rasul, dalam buku Alkitab(Mat.22:40), yang masih relevan dengan kehidupan manusia, dan terus diajarkan kepada masyarakat hingga kedatangan Yesus untuk kedua kalinya.

Namun ada orang-orang yang belum bisa menyimak dan menjiwai secara mendalam isi dari  Perintah tsb, berupa firman-firmanNya, yang antara lain mengenai:
a--Kasih, yaitu sambil anda mengasihi orang lain, sekaligus mengasihi Allah, jadi hubungan kasih yang terjalin adalah hubungan segitiga
b--Tabur-tuai, yaitu apa yang kerjakan hari ini, maka itulah yang akan menentukan hari depanmu atau peroleh hasilnya nanti.  
c--Karunia, yang antara lain, berusaha peroleh karunia yang paling utama maka jalan yang lebih utama akan ditunjukan(1Kor.12:31), padamu.  

Sehingga mereka belum punya pegangan hidup yang pasti, dan ini tercermin dalam perbuatannya, misalnya: masih melanggar nilai-nilai moral, etika, dll. berupa, menyombongkan diri, merendahkan orang, berkorupsi, bahkan menghujat Roh Kudus, dll.

2--Ampuni
Pengampunan yang Tuhan berikan kepada setiap orang merupakan suatu anugerah yang menakjubkan(Mzm.130:4), karena secara pribadi dia telah diberi kesempatan untuk melanjutkan kehidupannya. Dan pemberian ini bukan karena usahanya atau jasanya berupa apapun, tapi karenaTuhan sudi mengampuninya(Neh.9:17), karena kasihNya. Namun harus anda ketahui dan ingat bahwa Tuhan tidak bisa dibujuk dan disuap(Ul.10:17) dalam bentuk apapun, oleh siapapun, untuk mengampunimu.

(A)-Jadi apa perbuatan seseorang sehingga diampuni?
Jadi timbul pertanyaan, orang-orang yang berbuat dosa, apa yang harus mereka perbuat untuk menebus kesalahannya. Berbuat baikkah, menolong orangkah, bantu yayasan yatim piatu, dll, agar bisa peroleh penghargaan sehingga ada balas jasanya di mata Tuhan?, agar  Tuhan bisa mengampuninya? Sama sekali tidak.
Karena perbuatan baik apapun dan kapanpun, akan terhapus oleh dosa yang anda perbuat.

Yang harus para pendosa berbuat supaya bisa balik ke Tuhan, adalah secara pikiran dan hati mau melepaskan dosa yang mereka perbuat, sehingga harus:
a--Bertobat
b--Tinggalkan cara hidup lama.
c--Lakukan hidup yang bermoral, dalam arti pikiran dan terwujud dalam perbuatanmu.
d--Lakukan segala perintah dan petunjukNya
e--Mohon ampun kepada Tuhan.

Dan ada syarat yang harus mereka patuhi dan laksanakan, yaitu: Bila Tuhan mengampuni mereka maka mereka pun harus bisa mengampuni orang(Mat.18:21-35)  yang bersalah kepadanya(Luk.6:37),
Contoh:
Nelson Mandela, menjalankan hukuman puluhan tahun oleh pemerintah yang berkuasa. Setelah dia bebas, akhirnya menjadi presiden Afrika Selatan. Namun dalam pidato pelantikan sebagai presiden, dia katakan bahwa masa lalu buruk dan pahit sudah lewat dan lupakan saja, mari mulai dengan baru, yang baik. Sehingga tidak ada balas dendam bahkan sebaliknya negaranya melangkah maju.
  
(B)-Pandangan yang keliru.
Banyak orang juga berpendapat bahwa kesalahan yang diperbuatnya bisa dihapuskan oleh berbagai perbuatan yang baik berupa fisik dan jasa, antara lain:
a--Perbuatan baik kepada sesama manusia
b--Melestarikan lingkungan.
c--Membela keyakinannya.
d--Beribadah kepada Tuhan
e--Merasa berjasa karena kemampuannya telah membantu orang susah.
f--Membantu orang dalam financial sewaktu dia menderita. 
g--Melakukan perintah organisasi ekstrim seperti ISIS.
h--Merasa terhormat karena telah menemukan gagasan yang kenyataannya berguna bagi umum

Pendapat ini sangat keliru dan menjerumuskan karena dalam hati manusia masih bisa tersimpan:  ego,  sombong, iri hati, munafik, dendam, dengki, dll.

Semuanya itu tidak sesuai penjelasan yang di 2-(A) diatas. Dan juga karena tidak menghayati apa itu kasih (1-a,b,c) yaitu hubungan segitiga antara: Anda, Tuhan, dan seseorang yang anda kasihi.

Kesimpulan
Pengampunan yang murni hanya Tuhan yang bisa memberikannya, namun anda harus bertobat dan mohon ampun, seperti dijelaskan di 2(A)-a-e.
Dan bila Tuhan mengampunimu, maka demikianpun anda bisa mengampuni(Mat.18:28) seseorang yang telah berbuat salah kepadamu. Karena anda menjiwai kasih serta melakukannya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Rm.3:20
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Kel.20:1-17                          Kesepuluh Firman (Sepuluh Perintah Allah.

Mat.22:40
Pada kedua hukum (hukum Kasih) inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi

Mzm.130:4
Tetapi padaMu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.

Neh.9:17
Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka, Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. tetapi Engkaulah Alllah yang sudah mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya. Engkau tidak meninggalkan mereka.

Ul.10:17
Sebab Tuhan, Allahmjulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuham, Allah  yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap.

Mat.18:21-35                       Perumpamaan tentang pengampunan.

Luk.6:37
Jangalah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan jangalah kamu menghukum, makakamun pun tidak akan dihbuykum; ambuilah dan kamu akan diampuni.

Mat.18:28

Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya” Bayar hutangmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar