Sabtu, 25 Maret 2017

Berbahagialah orang yang mati dalam Tuhan, karena jerih lelahnya akan menyertainya(Why.14:13).

Latar belakang

Setiap orang menyadari bahwa sewaktu lahir dia telanjang. Tapi waktu manusia meninggal, dia tidak membawa apa-apa. Namun apakah demikian untuk orang yang berjeri lelah dalam Tuhan?

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Siapa bertanggung jawab atas perbuatanmu?
Setiap orang datang kebumi tanpa membawa sesuatu, demikianpun pada saat dia meninggalkan-dunia. Namun apakah benar dia tidak membawa sesuatu, misalnya: perbuatannya?

Seperti anda ketahui, bahwa manusia terdiri atas tubuh, Roh dan jiwa(1Tes.5:21). Sewaktu di masa hidupmu, anda mulai berkarya, maka hasilnya: bisa baik dan ada juga yang buruk. Dan saatnya anda meninggal, maka tubuhmu mati yang lambat laun akan menjadi debu, Rohmu akan kembali ke Tuhan(Pkh.12:7) dan yang bertanggung jawab atas karyamu atau perbuatanmu(Gal.6:5) adalah jiwamu.

2--Ada kesempatan
Semua manusia telah berbuat dosa, namun bila anda berbalik dari kehidupan yang berdosa ke kehidupan yang baru, misalnya: mulai mengenal dan mencari Yesus, rela mengikuti dan  melakukan semua peraturanNya dan ketetapanNya, a.l.
a--Yang paling terutama adalah kasih(Mat.22:37-40).
b--Yesus adalah jalan, hidup dan kebenaran(Yoh.14:6).
c--Percaya kepada Yesus, maka anda akan peroleh kehidupan kekal(Yoh.3:36).  
Maka anda akan mengetahui bahwa sebetulnya ada kesempatan untuk memperoleh kehidupan-baru atau kehidupan-kekal, setelah anda meninggalkan dunia ini. Karenanya anda harus berusaha untuk menguasai lalu mencintai dan menjiwai hukum kasih tsb, semasih anda bisa berkarya bedasarkan 2a,b,c  tsb,  dan melakukan perbuatan yang baik lainnya, dibumi ini.

3--Jerih lelah apa yang bisa menyertai kita?
Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama, yaitu 24 jam perhari untuk belajar dan berkarya, dan hasilnya bisa: baik atau buruk. Berkarya hanya bisa terjadi selama anda masih hidup di dunia ini, bila sudah tidak berada dibumi ini maka kesempatan tsb sudah tidak ada. Karenanya lakukanlah, a.l.:

A--Lakukan hukum Kasih(Mat.22:37-39).
Persyaratan utama yang Tuhan tawarkan kepadamu adalah untuk menguasai, mencintai dan menjiwai kasih yang tertuju kepadaNya dan sesama manusia, supaya anda bisa hidup yang baik.
Jadi selalu ada hubungan segitiga dalam setiap perbuatanmu, yaitu antara Anda dengan Tuhan dan dengan sesama manusia lainnya.
Contoh:
Anda membantu dengan cara memberikan pinjaman dana kepada temanmu atas permintaannya. Namun sebelum anda memberikan dana tsb, anda telah menanyakan Tuhan apakah temanmu itu bisa dipercaya. Bila temanmu behati nurani yang baik, maka dia pun akan berkomunikasi dengan Tuhan dan anda. Disinilah Roh Kudus yang akan berperan sehingga anda dan temanmu bisa terjadi saling percaya. Jadi disini terjadi komunikasi tiga pihak.

B--Lakukan sesuatu yang anda yakini adalah baik
Bila anda berpikir positif, maka gagasanmu juga akan baik(2Sam.7:3), jadi jangan dibiarkan tapi wujudkan(Yak.2:22). Sehingga lingkunganmu dapat menikmati dampak dari gagasanmu itu karena telah terwujud. Contoh:
Bill Gates mempunyai gagasan lalu dia mewujudkannya, yaitu Windows software yang digunakan oleh milyaran orang dan semua pemerintahan, Dll.

C--Jaga hatimu
Penjelasan pada butir-B bisa mengatakan bahwa orang beriman kepada Yesus maupun yang tidak, bisa mempunyai gagasan dan merealisasikannya. Namun ada bedanya dalam proses mewujudkan gagasanmu.
Blla proses pencapaian untuk mewujudkan gagasanmu, dilakukan secara: adil, tidak menimbulkan kebencian, tidak sengsarakan rakyat, dll, karena anda menjaga hatimu dengan segala kewaspadaan(Ams.4:23, Mrk.7:21), maka masyarakat merasa senang karena mereka bisa menikmati gagasanmu.     

C1--Jadi yang menyertaimu, adalah: kebaikan
Karena anda menjiwai kasih, maka anda telah menjaga hatimu dengan segala kewaspaan, sehingga terwujudlah gagasanmu sehingga masyarakat bisa menikmati dan merasa ada efektivitasnya.

Sebetulnya semua perbuatan baikmu, a.l.:
termasuk menjiwai kasih dan mengaplikasikannya,
initiative, ketekunan, membela kebenaran berdasarkan kasih, berusaha untuk kebaikan kepentingan umum, mewartakan Injil kepelosok dunia, dll.

Semua kebaikan inilah yang akan menyertaimu sewaktu anda meninggalkan dunia, dan mereka yang telah berjerih lelah dalam Tuhan, akan memperoleh kehidupan yang kekal.

C2--Yang juga menyertaimu, adalah: keburukan
Anda yang tidak beriman bisa juga mewujudkan gagasannya, namun prosesnya: melukai hari banyak orang, banyak penderitaan. Jadi sebagian masyarakat tidak menikmati hasilmu. Karena anda tidak mempunyai kasih.

Jadi yang menyertaimu juga adalah keburukan yang anda perbuat. Mereka ini seperti orang kaya yang berada di neraka dan berteriak kepanasan lalu mau minta tolong sama Lasarus.

Pertanyaanya, dipihak mana akan anda berada, C1 atau C2 ?

Kesimpulan
Sewaktu manusia meninggalkan bumi, maka jiwamu akan disertai oleh semua perbuatan yang anda perbuat selama masih menghuni dunia ini. Karenanya raihlah kesempatan untuk memperoleh C1 bukan C2.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Why.14:13
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” “Sunguh,” Kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”

1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnhya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Pkh.12:7
Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali  kepada Allah yang mengaruniakannya.

Gal.6:5                 
Sebab setiap orang akan memikul tanggunangnya sendiri.

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: ”Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.

Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang  pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.

2Sam.7:3
Lalu berkatalah Natan kepada raja: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau”

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Ams.4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terancar kehidupan.

Mrk.7:21
Sebab dari dalam dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, penbunuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar