Sabtu, 27 Mei 2017

Ketekunanmu terefleksi dalam proses perbuatanmu.



Latar belakang

Harapan dari setiap orang yang telah menerima Yesus, adalah akan bersama-sama dengan Dia di Firdaus(Luk.23:43). Namun semua cita-citamu, tergantung dari ketekunan yang mendukung proses perbuatanmu sehingga terwujudlah niatmu.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Ada beberapa orang yang beriman kepada Yesus berniat untuk melakukan berbagai kegiatan, a.l. secara tekun melayani Tuhan, yaitu mewartakan kabar baik kepada setiap orang(Mat.28:19-20), dimana saja dan untuk segala suku bangsa.

Pengertian dari: 
Iman, a.l.        (a)--Anda mulai tertarik siapa itu Yesus, sehingga keinginan mulai timbul untuk
mencari tahu dengan cara membaca, bertanya, mendengar, mengikuti, dll. Maka
disinilah imanmu mulai tumbuh bahwa Yesus itu Tuhan yang maha tahu, maha
kuasa, maha pencipta, dll.
(b)--Adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat(Ibr.11:1). Jadi iman lebih luar artinya dari pada
keyakinan dan ketekunan.
Tekun, a.l.      Untuk menjaga atau dorongan agar keyakinanmu tidak luntur terhadap suatu
ajaran, maka anda harus tekun mempelajarinya dan mempraktekannya
Yakin, a.l.       Sangat mempercayai suatu ajaran, dogma, teori, dll, yang menurutmu adalah 
                        benar sehingga anda mempertahankannya sebisa mungkin.
  
1--Pelayanan berbeda namun bersumber dari satu.
Setiap orang atau siapa saja, apapun jabatannya, termasuk anda, yang telah bertekad untuk berevangelisasi atau melayani Tuhan akan mempunyai ciri-ciri tersendiri untuk menyampaikan berita kebenaran. Karena ciri-ciri tsb akan timbul dan tumbuh sesuai pendidikannya, pengaruh keluarganya dan lingkungannya dimana dia berada. Sehingga terbentuklah karakter tertentu dari masing-masing orang. Dan sesuai seleranya dia akan melakukan pelayanannya, karenanya terlihat berbeda-beda.

Selain itu, Tuhan juga memberi karunia kepada setiap orang sesuai dengan pertumbuhan imannya. Kecuali Dia menghendaki lain, misalnya; (a)-Dia telah memilih Musa sejak dari kandungan ibunya(Kel.2:1-9) untuk nantinya memimpin Israel keluar dari Mesir. (b)-Yusuf yang selamatkan keluarganya hingga adanya 12 suku Israel, (c)-Daud mengalahkan goliath, dll.

Karena karunia yang berbeda-beda dari Tuhan, maka penekanan dari pelayanan mereka juga  akan berbeda-beda, juga kepada audience yang tertentu pula, namun semuanya berasal dari satu Roh(1Kor.12:4)

2-Ketekunan yang bagaimana
Ketekunanlah yang akan mendorong dan mempengaruhi proses perbuatan sehingga terwujud cita-citamu, yang berbeda-beda untuk setiap orang. Dan imanmu akan menjadi semakin sempurna bila adanya perbuatan, misalnya; dalam hal berevangelisasi atau mewujudkan apa yang anda mau capai.

Demikian pun dalam melayani Tuhan, maka usahakan agar ketekunanmu selalu hadir dan tetap consistant bahkan kalau bisa menanjak dan tidak menyimpang, sewaktu anda sedang dalam proses perbuatanmu. Dalam hal ini perbuatanmu adalah; berkothbah, mengajar kerohanian, konseling, dll. Jadi atas dorongan ketekunan, maka terjadilah proses perbuatan sehingga  terwujudlah hasilnya, dan ini akan  menyempurnakan imanmu(Yak.2:22).
Contoh dari ketekunan, a.l.:
Banyak orang yang mulai tua, pensiun dan telah lanjut usia baru mengenal Yesus, sehingga mereka mau aktif sepenuhnya, sehingga mengikuti hampir segala kegiatan rohani dan pelanayan. Karena ketekunannya yang maximal sehingga mereka lakukan pelayanan hampir sepenuh  waktunya, ada yang dari jam 11.00 hingga 17.30. selain itu ada yang semalam suntuk berdoa, juga berdoa keliling, dll, sehingga bisa-bisa lupa makan.

Dan sesudah pelayanan diluar, mereka masih aktif menyediakan waktu untuk mempelajari alkitab di rumahnya. Namun mereka sering lupa bahwa fisiknya sudah tidak lagi seperti orang yang masih muda, sehingga umur bukan lagi termasuk prioritas utama.
Karena mereka sadar akan kasih Yesus, sehingga merasa bahwa ketekunan mereka masih maksimal untuk melayani namun kemampuan fisik secara alamiah telah menurun.

Jadi apakah salah orang yang sudah menanjak umurnya harus kurangi ketekunannya untuk melayani dan kemapuan fisik di nomor duakan?. Sama sekali tidak, itu bukan alasan.

Karena ada orang jahat pun yang hanya bertemu Yesus untuk beberapa jam saja, bisa masuk taman Firdaus. Jadi bukan alasan ketekunan atau kemampuan fisik menurun, itu hanya pertimbangan sekuler, namun yang penting efektivitas dan kualitas.

Jadi ketekunanmu itu juga tergantung apa motivasimu.

3--Ketekunan tidak tergantung dari umur.
Ketekunanlah yang akan mendorong, mempengaruhi dan mengawal proses perbuatanmu, sehingga terwujudlah cita-citamu. Dan cita-cita setiap orang tidak akan sama, dalam arti efektivitas, efisiensi, kualitas dan kuantitas karena tingkat ketekunannya yang juga berbeda-beda. Namun iman akan menjadi semakin sempurna bila adanya perbuatan, misalnya ada peribahasa yang mengatakan “makin di asah makin tajam”. Dalam hal ini, ketekunan bisa diuraikan sbb:
A--Bersifat sekuler:
a--Motivasi bersifat sekuler dan tidak pasti, karena hanya untuk mengisi waktu dan ramai-ramai, bukan untuk malayani Tuhan.
b--Tidak ada pilihan yang pasti, dari pada tidak ada kegiatan maka ikut-ikutan saja melayani Tuhan. dll.
B--Bersifat melayani:
a--Kemauan sendiri karena, karena yakin bahwa hanya ketekunan yang consistent pada ajaranNya Tuhan,  anda bisa mengertiNya dan bertobat, tinggalkan hidup lamamu yang penuh dosa dan mohon pengampunan dari Tuhan. Dan tidak peduli berapa umurmu untuk melayani..
b--Anda menyadari bahwa kesalahan yang telah anda perbuat dan sadar bahwa sekarang ini anda harus sebaik mungkin melayani Tuhan, sesuai ajaranNya, untuk kepentingan bersama seefektif mungkin. Jadi umur bukan halangan, lakukanlah selama Tuhan masih memberimu nafas kehidupanmu. Walaupun hidupmu hanya tinggal sehari.   

Kesimpulan
Ketekunan akan mendorong, mengarahkan dan mengawal proses perbuatan hingga terwujud cita-citamu. Dan kesemuanya itulah yang menyempurnakan imanmu. Demikian pun dalam pelayananmu. Karenanya bertobatlah dan mohon pengampunan dari Tuhan, sehingga anda bisa bertekun melayani, berapapun umurmu. Walaupun hanya tinggal sehari.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung.

R e f e r e n s i  :

Luk.23:43
Kata Yesus kepadanya: “ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”

Mat.28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa Anak dan Roh Kudus.

Mat.28:20a
Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Ibr.11:1                
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yuang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Kel.2:1-9               ……….Musa lahir dan diselamatkan……………..

1Kor.12:4
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar