Sabtu, 01 Juli 2017

Apakah setiap orang telah mengenal hukum Allah ?



Latar belakang

Ada orang yang bertanya bagaimana kita mengenal hukum Allah a.l. hukum Kasih.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Hukum Allah untuk semua orang.
Apa itu hukum Allah. Hukum Allah itu antara lain:
a--Tuhan mempersiapakan peraturanNya dan memberikan melalui ibumu, supaya anda yang sewaktu itu masih sebagai janin, akan mengalami proses pertumbuhan dalam kandungan ibumu. Karena selama itu fisikmu yang masih sebagai janin telah dipersiapkan untuk mengadopsi kasih atau bagian dari peraturanNya, yang diberikan oleh ibumu melalui perasaannya. Seorang ibu, bagaimanapun dia, apakah; penjahat atau penipu atau pembunuh, atau melecehkan orang, dll, namun perasaannya tetap merindukan bayinya yang terbaik dan dia selalu menyayanginya dan menginginkan bayi itu akan menjadi orang yang berguna dan benar dalam lingkungannya. Itulah kasih ibu terhadapmu. Dan kasih itu adalah murni, satu diantara hukum Tuhan. Proses inilah yang a.l. mengatakan bahwa Allah memberikan nafas kehidupan kepadamu(Kej.2:7).
b--Karena manusia sering terpengaruh keadaan maka Tuhan memberikan peraturan yang bisa mereka dengar dan tertulis, yaitu mengkonfirmasikan adanya hukum Taurat malalui Musa, supaya dilaksanakan.
c--Untuk menegaskan kembali akan hukumNya, maka Dia sendiri menuliskanNya dalam hatimu dan menaruhnya dalam akal budimu(Ibr.8:10).   
d--Yesus menegaskan lagi bahwa hukum yang tertinggi dan yang terutama adalah Kasih, karena kasih itu mencakup hukum Taurat dan penjelasan didalam kitab para nabi.
e--Hukum tabur tuai.
f--Hukum alam, Dll.

Tuhan menciptakan manusia yang serupa denganNya(Kej.1:26), dan memberikan kepada mereka nafas kehidupan(Kej.2:7) sehingga bisa beraktivitas seperti kehendakNya. Jadi pada saat itu manusia telah sempurna, karena mempunyai; keinginan, kehendak bebas, akal budi, dll.

Namun kehendak bebas dan keinginan inilah yang sering mendominasi tekad manusia, sehingga akal-budi mereka terselubung(1Kor.3:14), karenanya mereka melewati peraturanNya Tuhan yang telah Dia larang sebelumnya, dan akibatnya mereka berbuat dosa.
Contoh:
a--Adam dan Hawa tergoda karena keinginannya untuk jadi seperti Tuhan(Kej.3:5), sehingga mereka makan buah yang telah Tuhan larang.
b--Bangsa Israel sering tidak mengindahkan Tuhan, karena mereka harus ikuti semua peraturanNya yang menurut mereka membatasi kebebasannya dan susah untuk ditempuh. Sehingga untuk gampangnya pergi ke berhala-berhala(Kel.32:1) buatan manusia, yang dianggapnya bisa memperoleh secara mudah.  
c--Raja Daud berselingkuh, dia melewati peraturan walaupun dia tahu bahwa Betseba itu telah bersuami. Akibatnya keturunannya mengalami pertumpahan darah(2Sam.12:10).  

2--Apakah setiap orang mengenal hukum Kasih ?
Bila diamati dari penjelasan diatas maka semua orang, tidak pandang dia dari:
a--suku apa atau,
b--dari mana atau,
c--penganut aliran apa atau,
d--agama apa.
Mereka semuanya itu sudah mengenal hukum kasih(Mat.22:40) yang mencakup hukum Taurat(Kel.20:1-17), karena mereka pernah dilahirkan oleh ibunya. Namun ada juga, sejak mereka dilahirkan, dan karena lingkungan, tidak memungkinkan mengenal akan hukum Taurat(Rm.2:14), tapi oleh dorongan dirinya sendiri mereka melakukan seperti yang dituntut oleh hukum Taurat tsb.  

Oleh karenanya maka hukum tsb, harus terus menerus di ingatkan kepada manusia, supaya mereka tetap dan selalu berbuat baik(Rm2:4-7) apakah mereka dalam keadaan susah atau senang, sekarang atau akan datang, karena itu maka berbagai cobaan perlu.

3--Kenyataan sehari-hari.
Dalam pergaulan sehari-hari anda akan bertemu dengan berbagai penganut iman bahkan ada yang ateis. Tapi dalam menghadapi atau menyelesaikan suatu masalah, tindakan mereka merefleksikan adanya kasih(Rm.2:14).

Selain itu sekejam-kejamnya seseorang bila dijelaskan secara empat mata dan tidak menghinanya namun ingin mencari jalan keluar yang menguntungkan kedua belah pihak, maka dia pun akan lembut juga.

Sekalipun seseorang telah mengalami brain-washed untuk berbuat jahat, tapi tetap saja dalam hatinya ada kasih yang teringatnya bagaimana ibunya mengajarkannya. Bila dia tetap melakukan perbuatan jahat, maka hati nuraninya akan terus mendesaknya untuk bertobat(Mzm.16:7), bila tidak maka umumnya dia akan mengalami suatu perasaan-bersalah yang terus mengejarnya seumur hidup.

Kesimpulan
Tuhan mempersiapkan dan memberikan a.l. hukum KasihNya melalui setiap ibu untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungannya. Namun sesudah dewasa dan karena lingkungan kehidupannya, maka hukumNya bisa terlupakan, tapi hati-nuraninya tetap mengejarnya untuk bertobat.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.2:7
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghenbuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Ibr.8:10
“Maka inilah perjanjian jang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu”, demikian firman Tuhan.
Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat, demikian firman Tuhan.

Kej.1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.

2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkakpkan, Karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Kel.32:1
Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumini Harun dan berkata kepadanya: “Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesinr – kami tidak  tahu apa yang telah terjadi dengan dia”.

2Sam.12:10
Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, Karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

Mat.22:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi (lihat Mat.22:37-39)

Rm.2:14
Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Rm2:4-7
4-Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya? kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
5-Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
6-Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
7-yaitu hidup kekal kepada meereka dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, keharomatan dan ketidak binasaan.

Mzm.16:7
Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku, ya, padawaktu malam hati nuraniku mengajari aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar