Latar belakang
Ada orang yang
bertanya bagaimana kita mengenal hukum Allah a.l. hukum Kasih.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Hukum Allah untuk semua orang.
Apa itu hukum Allah. Hukum
Allah itu antara lain:
a--Tuhan mempersiapakan peraturanNya dan memberikan melalui ibumu, supaya
anda yang sewaktu itu masih sebagai janin, akan mengalami proses pertumbuhan dalam
kandungan ibumu. Karena selama itu fisikmu yang masih sebagai janin telah dipersiapkan
untuk mengadopsi kasih atau bagian dari peraturanNya, yang diberikan oleh ibumu
melalui perasaannya. Seorang ibu, bagaimanapun dia, apakah; penjahat atau
penipu atau pembunuh, atau melecehkan orang, dll, namun perasaannya tetap
merindukan bayinya yang terbaik dan dia selalu menyayanginya dan menginginkan
bayi itu akan menjadi orang yang berguna dan benar dalam lingkungannya. Itulah
kasih ibu terhadapmu. Dan kasih itu adalah murni, satu diantara hukum Tuhan. Proses
inilah yang a.l. mengatakan bahwa Allah memberikan nafas kehidupan kepadamu(Kej.2:7).
b--Karena manusia sering terpengaruh
keadaan maka Tuhan memberikan peraturan yang bisa mereka dengar dan tertulis,
yaitu mengkonfirmasikan adanya hukum Taurat malalui Musa, supaya dilaksanakan.
c--Untuk menegaskan kembali akan
hukumNya, maka Dia sendiri menuliskanNya dalam hatimu dan menaruhnya dalam akal
budimu(Ibr.8:10).
d--Yesus menegaskan lagi bahwa hukum
yang tertinggi dan yang terutama adalah Kasih, karena kasih itu mencakup hukum
Taurat dan penjelasan didalam kitab para nabi.
e--Hukum tabur tuai.
f--Hukum alam, Dll.
Tuhan menciptakan
manusia yang serupa denganNya(Kej.1:26),
dan memberikan kepada mereka nafas kehidupan(Kej.2:7)
sehingga bisa beraktivitas seperti kehendakNya. Jadi pada saat itu manusia
telah sempurna, karena mempunyai; keinginan, kehendak bebas, akal budi, dll.
Namun kehendak bebas
dan keinginan inilah yang sering mendominasi tekad manusia, sehingga akal-budi
mereka terselubung(1Kor.3:14),
karenanya mereka melewati peraturanNya Tuhan yang telah Dia larang sebelumnya,
dan akibatnya mereka berbuat dosa.
Contoh:
a--Adam
dan Hawa tergoda karena keinginannya untuk jadi seperti Tuhan(Kej.3:5), sehingga mereka makan buah yang telah
Tuhan larang.
b--Bangsa
Israel sering tidak mengindahkan Tuhan, karena mereka harus ikuti semua
peraturanNya yang menurut mereka membatasi kebebasannya dan susah untuk
ditempuh. Sehingga untuk gampangnya pergi ke berhala-berhala(Kel.32:1) buatan manusia, yang dianggapnya
bisa memperoleh secara mudah.
c--Raja
Daud berselingkuh, dia melewati peraturan walaupun dia tahu bahwa Betseba itu
telah bersuami. Akibatnya keturunannya mengalami pertumpahan darah(2Sam.12:10).
2--Apakah setiap orang mengenal hukum Kasih
?
Bila diamati dari penjelasan
diatas maka semua orang, tidak pandang dia dari:
a--suku
apa atau,
b--dari
mana atau,
c--penganut
aliran apa atau,
d--agama
apa.
Mereka semuanya itu sudah
mengenal hukum kasih(Mat.22:40)
yang mencakup hukum Taurat(Kel.20:1-17),
karena mereka pernah dilahirkan oleh ibunya. Namun ada juga, sejak mereka
dilahirkan, dan karena lingkungan, tidak memungkinkan mengenal akan hukum Taurat(Rm.2:14), tapi oleh dorongan dirinya
sendiri mereka melakukan seperti yang dituntut oleh hukum Taurat tsb.
Oleh karenanya maka
hukum tsb, harus terus menerus di ingatkan kepada manusia, supaya mereka tetap
dan selalu berbuat baik(Rm2:4-7)
apakah mereka dalam keadaan susah atau senang, sekarang atau akan datang,
karena itu maka berbagai cobaan perlu.
3--Kenyataan sehari-hari.
Dalam pergaulan
sehari-hari anda akan bertemu dengan berbagai penganut iman bahkan ada yang
ateis. Tapi dalam menghadapi atau menyelesaikan suatu masalah, tindakan mereka
merefleksikan adanya kasih(Rm.2:14).
Selain itu
sekejam-kejamnya seseorang bila dijelaskan secara empat mata dan tidak
menghinanya namun ingin mencari jalan keluar yang menguntungkan kedua belah
pihak, maka dia pun akan lembut juga.
Sekalipun seseorang
telah mengalami brain-washed untuk berbuat jahat, tapi tetap saja dalam hatinya
ada kasih yang teringatnya bagaimana ibunya mengajarkannya. Bila dia tetap
melakukan perbuatan jahat, maka hati nuraninya akan terus mendesaknya untuk
bertobat(Mzm.16:7), bila tidak maka
umumnya dia akan mengalami suatu perasaan-bersalah yang terus mengejarnya
seumur hidup.
Kesimpulan
Tuhan mempersiapkan
dan memberikan a.l. hukum KasihNya melalui setiap ibu untuk pertumbuhan janin yang
ada dalam kandungannya. Namun sesudah dewasa dan karena lingkungan kehidupannya,
maka hukumNya bisa terlupakan, tapi hati-nuraninya tetap mengejarnya untuk
bertobat.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Kej.2:7
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari
debu tanah dan menghenbuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah
manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Ibr.8:10
“Maka inilah perjanjian jang Kuadakan dengan kaum
Israel sesudah waktu itu”, demikian firman Tuhan.
Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan
menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka
akan menjadi umat, demikian firman Tuhan.
Kej.1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.
2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab
sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka
membaca perjanjian lama itu tanpa disingkakpkan, Karena hanya Kristus saja yang
dapat menyingkapkannya.
Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu
memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat.
Kel.32:1
Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan
turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumini Harun dan berkata
kepadanya: “Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami
sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesinr – kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia”.
2Sam.12:10
Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari
keturunanmu sampai selamanya, Karena engkau telah menghina Aku dan mengambil
isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
Mat.22:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat
dan kitab para nabi (lihat Mat.22:37-39)
Rm.2:14
Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat
oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka,
walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi
diri mereka sendiri.
Rm2:4-7
4-Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya?
kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud
kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
5-Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau
bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka
dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
6-Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
7-yaitu hidup kekal kepada meereka dengan tekun
berbuat baik, mencari kemuliaan, keharomatan dan ketidak binasaan.
Mzm.16:7
Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku,
ya, padawaktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar