Sabtu, 15 Juli 2017

Siapa yang anda per-tuhan-kan?



Latar belakang

Banyak orang telah berhala sehingga menajiskan diri mereka sendiri(Yeh.21:31), karena secara tidak langusng mereka telah mengesampingkan Tuhan yang memberi nafas kehidupannya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Apa itu berhala?
Berhala adalah, sebagai berikut:
a--Dalam bahwa Sansekerta, berhala berarti sesuatu yang dijadikan obyek penyembahan atau pemujaan. Atau sesuatu yang disembah atau dipuja sebagai allah. Dan yang dimaksud dengan allah adalah sesuatu wujud berupa barang (patung dari kayu/batu, gua yang dalam, pohon rindang, dll) yang mungkin juga dibuat oleh manusia.
b--Manusia beranggapan bahwa patung yang mereka buat bisa memberi semacam kekuatan magis sehingga menguntungkan mereka, kalau mereka menyembahnya. 
c--Yang membuat allah-allah berupa berbagai bentuk, dll, adalah manusia sendiri. Namun mereka percaya bahwa allah-allah itu bisa isinya, yaitu punya semacam kekuatan yang bisa memenuhi keinginannya. (yang sebetulnya tidak ada sama sekali).
d--Jaman sekarang, berhala bukan saja kepada patung atau butir a-c, tetapi bisa juga terlalu sayang kepada anaknya, pasangan hidupnya, binatang peliharaan, dll. Termasuk ketekunan untuk meraih career, kekayaan, kedudukan, kekuasaan, pleasure, dll, jadi mereka mengutamakan semuanya itu sehingga mengesampingkan Tuhannya dan keluarganya.

2--Apa sebab orang berhala
Tuhan menciptakan manusia yang adalah mahluk tertinggi nilainya, karena mereka mempunyai; akal budi, perasaan, emosi, kesabaran, dll. Selain itu mereka adalah jemaatNya Tuhan dan Tuhan adalah Allah mereka. Allah inilah yang membawa mereka keluar dari perbudakan di Mesir hingga mencapai kebebasan dan kemerdekaan.

Namun sering kali manusia mempunyai keinginan sendiri(Kej.3:5) yang menurut mereka akan menguntungkan dirinya, misalnya:

a--Mengutamakan rencananya sendiri, bahkan sering kali meninggalkan Tuhan Allah, dalam arti tidak taat, dan melanggar peraturanNya. Selain itu  pergi ke atau mencari allah-allah lain, agar bisa memenuhi keinginannya. Apalagi kalau digoda oleh iblis bahwa bila mengikuti keinginan-nya(iblis) maka akan ada hasil yang lebih baik, namun itu tidak benar dan selalu akan menderita(Kej.4:7-8).

b--Demikian pun bila alam tidak bersahabat bisa membuat hasil panen gagal, karena banjir, kekeringan atau dimakan hama, gempa bumi, tsunami, dll. Atau terjadinya tanah longsor sehingga menutup pekerjaan tambang atau menghambat aktivitasnya. Sehingga 
sering para petani berpikir-pikir apakah mereka berbuat salah sehingga mengalami gagal panen, atau kurang memberikan kurban kepada alah-alahnya mereka.

c--Pada jaman sekarang dan umumnya, manusia bersifat egocentris dan mempunyai keinginannya agar bisa terwujud. Sehingga bila ada masalah yang menghadangnya, maka mereka akan hadapi dan selesaikan berdasarkan emosi,  pengetahuan dan ketrampilan yang mereka miliki agar kepentinganya terpenuhi. Bila berhasil maka itu adalah kemampuan pribadinya, bukan siapa-siapa. Bila gagal mereka akan mencari cara yang bagaimanapun agar bisa berhasil. Jadi mereka andalkan pada pengertiannya dan kemampuannya sendiri atau cari dari orang lain(Yer.17:5), namun tidak andalkan Tuhan.

d--Kejadian diatas membuat manusia lebih mencari-cari pegangan kepada allah-allah lainnya yang lebih kuat agar mereka tidak tertimpa kerugian lainnya lagi, namun Allah Yang Maha Kuasa dan Pencipta mereka mengesampingkan.

3--Najiskan diri.
Jaman sekarang masih ada orang yang masih bersandar pada allah-allah lain, sehingga mereka rela berbuat apa saja. Dan walaupun tubuhnya harus berbuat yang aneh-aneh, karena itu yang disyaratkan allah-allah mereka, tapi yang penting keinginan bisa tercapai sesuai anggapan mereka, misalnya:
a--Menguras tenaga hanya untuk, menempuh jarak yang jauh-jauh, bahkan naik gunung dan mengeluarkan biaya yang besar, supaya bisa menyembah allah-allahnya. Dengan maksud supaya businessnya bisa berhasil.
b--Memakan hewan-hewan aneh untuk mendapat kekuatan istimewa.
c--Membujuk dan menipu anak-anak kecil untuk seks, bahkan memutilasi mereka untuk memakan organ tertentu.
d--Berkelamin dengan sesama jenis dan bahkan secara tidak normal.
e--Berkelamin dengan binatang

Perbuatan ini semuanya, karena manusia kehilangan pegangan namun tetap egois dan tinggi hati, merasa pinter. Karena sebetulnya moral mereka mengalami erosi yang sewaktu-waktu bisa meruntuhkan prestasi yang pernah mereka capai.

Jadi sebetulnya siapa yang anda perTuhankan? Karenanya bertobat lalu hidup baru, dan mohon pengampunan dari Tuhan.

Kesimpulan
Sebetulnya berhala tidak perlu ada, jadi jangan membangun anggapan akan ada kekuatan yang bisa memuaskanmu pada, a.l. patung, gambar, batu besar, dll, pada saat anda mempunyai keinginan yang aneh-aneh. Namun selalu bersandar pada Tuhan.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

PenulisEddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Yeh.20:31
Dalam membawa persembahan-persembahanmu, yaitu mempersembahkan anak-anakmu sebagai korban dalam api, kamu menajiskan dirimu dengan segala berhala-berhalamu samapi hari ini, apakah Aku masih mau kamu minta petunjuk dari pada Ku, hai kaum Israel tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktuk kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tau tentang yang baik dan yang jahat.

Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yan baik dan yang jahat.

Kej.4:7-8
7-Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia angat menggoda engkau, tetapi engkau kjharus berkauasa atasnya.
8-Kata Kain kepada Habel, adiknya: “Marilah kita pergi ke padang.” Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

Yer.17:5
Beginilah firman Tuhan: : “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang  hatinya menjauh dari pada Tuhan!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar