Latar belakang
Berkelimpahan harus
di arahkan kegunaannya bukan hanya sekedar memuaskan dirimu sendiri, tetapi
untuk yang berkepentingan menurut pertimbangan yang positif(Ul.15:8,10).
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Apa itu berkelimpahan
Asal katanya limpah
(kata kerja).
Berkelimpahan adalah:
bila seseorang yang kepunyaannya dalam berbagai hal, telah berkelebihan,
sehingga tidak bisa tertampung lagi, lalu dengan sendirinya akan tertumpah.
Karena adanya tumpahan tersebut sehingga merupakan kesempatan bagi anda untuk
memberikannya kepada siapa yang memerlukannya agar mereka dapat
memanfaatkannya.
Kepunyaan dalam
berbagai hal, misalnya memiliki dan menguasai banyak: materi, ilmu pengetahuan
yang mendalam, kebijaksanaan, kerohanian, kekuatan, kepinteran, dll, (lihat
kondordansi-Alkitab1 yang menyatakan ada 22 kata benda yang
berpasangan dengan berlimpah).
2--Bagaimana memperoleh dan menggunakan kelimpahan?
Setiap orang, apakah
dia mengenal Yesus atau bukan, akan berpendapat sama, yaitu: untuk peroleh
kelimpahan anda harus bekerja keras berdasarkan pengetahuanmu dan
ketrampilanmu. Jadi tanpa bantuan siapa-siapa pun anda akan peroleh kelimpahan
namun bagaimana kalau menderita kerugian dan kesengsaraan?
Tapi bila anda
beriman kepada Yesus maka selain pengetahuan dan ketrampilanmu, anda juga
bersandar pada kebenaran yang adalah bagian dari pada kasih(1Kor.13:4-8). Inilah faktor yang membedakan,
karena anda:
(a)--Selalu
bermegah dalam kesengsaraan, karena kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan
ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan harapan, dan harapan
itu tidak megecewakan(Rm.5:2-5)
karena kasih Allah.
(b)--Mengarahkan
berkelebihanmu untuk hal-hal yang berguna
Contoh:
(c)--Yusuf
yang telah dijual oleh kakaknya kepada pedagang yang menuju Mesir, lalu masuk
penjara, tapi karena bisa menginterpretasikan mimpi Firaun, sehingga menjadi
orang kedua setelah Firaun. Lalu Yusuf mengatur Mesir menjadi berkelimpahan, yang
bisa mengatasi kelaparan di Mesir, bahkan membantu kakaknya Yusuf, yang
akhirnya terbentuk Negara Israel.
(d)--Bill
Gate yang sangat tekun untuk mencari yang berguna, berhasil membuat software
Window, sehingga banyak orang memanfaatkan itu. Dan Bill menjadi orang terkaya
di planet bertahun-tahun, namun dia juga memberi banyak bantuan social dan
phylantrophy karena berkelimpahannya.
3--Salahkah kelimpahan jangan dibagikan?
Anda telah berkerja
keras sesuai kepinteran dan ketrampilanmu sehingga memperoleh kekayaran materi
yang berlimpah, namun anda berpikir bahwa itu adalah usaha sekuat tenagamu, jadi
tidak perlu dibagikan kepada orang lain. Bila berpendapat demikian, maka anda
terhadap lingkunganmu sangat kurang dalam, a.l.:
a--Berpartisipasi
b--Bersosialisasi
c--Merasa
bersatu dengan lingkunganmu
d--Memperhatikan
orang keadaan orang sekelilingmu, dll.
e--Memberi
bantuan kepada orang yang memerlukan.
Bila dilihat dari
pendapat Alkitab, anda yang sangat mengutamakan kepentinganmu sendiri dan tidak
mau tahu sekelilingmu, karena:
f---Walaupun
hartamu berlimpah-limpah tapi pelit
atau tamak, maka kehidupanmu bukan
tergantung dari tersedianya harta yang
berlimpih-limpah(Luk.12:15) itu.
g---Tapi
jiwamu bisa dipanggil Tuhan seketika(Luk.12:19-20),
bila hanya utamakan yang berlimpah-limpah untuk dirimu sendiri.
Dalam kehidupan
sehari-hari.
Ada orang-orang yang
berkelimpahan, namun mereka sangat ketat memberikan mengeluarkan kelebihannya
untuk membantu atau berpartisipasi dengan masyarakat, walaupun mereka telah
mengetahui bahwa ketamakan adalah tidak baik. Apalagi bila dibandingkan dengan
orang miskin dan bahkan sudah janda tapi masih memberikan perpuluhan(Luk.21:2-3).
Kesimpulan
Setiap orang boleh
berkelimpahan, namun manusia bukan hanya hidup dari situ. Karenanya arahkan
berkelimpahan tsb atas dasar kasih untuk kepentingan yang positif sehingga
berguna untuk dirimu sendiri dan lingkunganmu agar mereka bisa menikmatinya.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Ul.15:8,10
8—-Tetapi engkau
harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan
limphanya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan.
10—Engkau harus
memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila
engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah Tuhan Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu
dan dalam segala usahamu.
1Konkordeansi Alkitab
011185 © Kanisius 1978, ISBN 978-979-413-426-9, penerbit Kanisius, jln Cempaka
9, Deresan, Yogyakarta 55281, Cetakan ke-20, hal 231-232
1Kor.13:4-8
4—Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5—Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari
keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang
lain.
6—Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan tetapi larema
lebenaran.
7—Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan
segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8—Kasih tidak berkesudahan; bubuat akan berakhir; bahasa roh
akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Rm.5:2-5
2—Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuh oleh iman kepada
kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah
dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3—Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan
ketekunan,
4—dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.
5—Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah
telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan
kepada kita.
Luk.12:15
KataNya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah
terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya,
hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu”.
Luk.12:19-20
19--- Sesudah itu aku berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada
padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahaun-tahun lamanya; beristirahatlah,
makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
20---Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh,
pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kau
sediakan, untuk siapakha itu nanti?
Luk.21:2-3
2—Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser
ke dalam peti itu.
3—Lalu Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda
miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar