Sabtu, 08 Juli 2017

Kapan anda bisa berkelimpahan.



Latar belakang

Berkelimpahan harus di arahkan kegunaannya bukan hanya sekedar memuaskan dirimu sendiri, tetapi untuk yang berkepentingan menurut pertimbangan yang positif(Ul.15:8,10).

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Apa itu berkelimpahan
Asal katanya limpah (kata kerja).
Berkelimpahan adalah: bila seseorang yang kepunyaannya dalam berbagai hal, telah berkelebihan, sehingga tidak bisa tertampung lagi, lalu dengan sendirinya akan tertumpah. Karena adanya tumpahan tersebut sehingga merupakan kesempatan bagi anda untuk memberikannya kepada siapa yang memerlukannya agar mereka dapat memanfaatkannya.
Kepunyaan dalam berbagai hal, misalnya memiliki dan menguasai banyak: materi, ilmu pengetahuan yang mendalam, kebijaksanaan, kerohanian, kekuatan, kepinteran, dll, (lihat kondordansi-Alkitab1 yang menyatakan ada 22 kata benda yang berpasangan dengan berlimpah). 

2--Bagaimana memperoleh dan menggunakan kelimpahan?
Setiap orang, apakah dia mengenal Yesus atau bukan, akan berpendapat sama, yaitu: untuk peroleh kelimpahan anda harus bekerja keras berdasarkan pengetahuanmu dan ketrampilanmu. Jadi tanpa bantuan siapa-siapa pun anda akan peroleh kelimpahan namun bagaimana kalau menderita kerugian dan kesengsaraan?

Tapi bila anda beriman kepada Yesus maka selain pengetahuan dan ketrampilanmu, anda juga bersandar pada kebenaran yang adalah bagian dari pada kasih(1Kor.13:4-8). Inilah faktor yang membedakan, karena anda:
(a)--Selalu bermegah dalam kesengsaraan, karena kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan harapan, dan harapan itu tidak megecewakan(Rm.5:2-5) karena kasih Allah.
(b)--Mengarahkan berkelebihanmu untuk hal-hal yang berguna

Contoh:
(c)--Yusuf yang telah dijual oleh kakaknya kepada pedagang yang menuju Mesir, lalu masuk penjara, tapi karena bisa menginterpretasikan mimpi Firaun, sehingga menjadi orang kedua setelah Firaun. Lalu Yusuf mengatur Mesir menjadi berkelimpahan, yang bisa mengatasi kelaparan di Mesir, bahkan membantu kakaknya Yusuf, yang akhirnya terbentuk Negara Israel.
(d)--Bill Gate yang sangat tekun untuk mencari yang berguna, berhasil membuat software Window, sehingga banyak orang memanfaatkan itu. Dan Bill menjadi orang terkaya di planet bertahun-tahun, namun dia juga memberi banyak bantuan social dan phylantrophy karena berkelimpahannya.  

3--Salahkah kelimpahan jangan dibagikan?
Anda telah berkerja keras sesuai kepinteran dan ketrampilanmu sehingga memperoleh kekayaran materi yang berlimpah, namun anda berpikir bahwa itu adalah usaha sekuat tenagamu, jadi tidak perlu dibagikan kepada orang lain. Bila berpendapat demikian, maka anda terhadap lingkunganmu sangat kurang dalam, a.l.:
a--Berpartisipasi
b--Bersosialisasi
c--Merasa bersatu dengan lingkunganmu
d--Memperhatikan orang keadaan orang sekelilingmu, dll.
e--Memberi bantuan kepada orang yang memerlukan.

Bila dilihat dari pendapat Alkitab, anda yang sangat mengutamakan kepentinganmu sendiri dan tidak mau tahu sekelilingmu, karena:
f---Walaupun hartamu berlimpah-limpah tapi pelit atau tamak, maka kehidupanmu bukan tergantung dari  tersedianya harta yang berlimpih-limpah(Luk.12:15) itu.
g---Tapi jiwamu bisa dipanggil Tuhan seketika(Luk.12:19-20), bila hanya utamakan yang berlimpah-limpah untuk dirimu sendiri. 

Dalam kehidupan sehari-hari.
Ada orang-orang yang berkelimpahan, namun mereka sangat ketat memberikan mengeluarkan kelebihannya untuk membantu atau berpartisipasi dengan masyarakat, walaupun mereka telah mengetahui bahwa ketamakan adalah tidak baik. Apalagi bila dibandingkan dengan orang miskin dan bahkan sudah janda tapi masih memberikan perpuluhan(Luk.21:2-3).

Kesimpulan
Setiap orang boleh berkelimpahan, namun manusia bukan hanya hidup dari situ. Karenanya arahkan berkelimpahan tsb atas dasar kasih untuk kepentingan yang positif sehingga berguna untuk dirimu sendiri dan lingkunganmu agar mereka bisa menikmatinya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Ul.15:8,10
8—-Tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limphanya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan.
10—Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah Tuhan Allahmu, akan  memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu.

1Konkordeansi Alkitab 011185 © Kanisius 1978, ISBN 978-979-413-426-9, penerbit Kanisius, jln Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281, Cetakan ke-20, hal 231-232

1Kor.13:4-8
4—Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5—Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6—Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan tetapi larema lebenaran.
7—Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8—Kasih tidak berkesudahan; bubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Rm.5:2-5
2—Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuh oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3—Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4—dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5—Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Luk.12:15
KataNya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu”.

Luk.12:19-20
19--- Sesudah itu aku berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahaun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
20---Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kau sediakan, untuk siapakha itu nanti?

Luk.21:2-3
2—Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
3—Lalu Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar