Latar belakang
Banyak orang mengaku
telah bertobat, namun apakah pertobatan mereka itu telah keseluruhan dan murni,
sehingga tidak ada lagi merasa beban yang tersembunyi atau sakit hati?.
Materi yang di sharing, sesuai
topic
1--Butir Pertobatan.
Banyak orang merasa telah
mengaku dosa karena sudah menceritakan semuanya kepada; pastor; pendeta; langsung
ke Tuhan; orang yang dipecaya, sehingga merasa sudah bertobat, namun apa
sebetulnya pertobatan itu?
Bertobat dalam berarti
“syuv” (Bah Ibrani), yang adalah:
Menurut PL1, sbb:
a--Tindakan
berbalik dari dosa kepada Allah(Hos.6:1).
b--Kembali
kepada Allah sesudah tersesat dan telah mendurhakaiNya
c--Perubahan
tingkah laku yang melebihi dukacita-penyesalan
d--Merendahkan
diri batiniah
Menurut PB2, sbb:
e--Perubahan
hati, yakni pertobatan nyata dalam pikiran, sikap, pandangan dengan arah yang
sama sekali berubah, putar balik tinggalkan dosa lalu menuju kepada Allah dan mengabdi
kepadaNya
Sehingga, apakah
mereka telah melakukan seperti penjelasan diatas?. Pertobatan adalah mutlak dan
merupakan kesempatan untuk semua orang agar bisa memperoleh pengampunan yang
a.l. menjadi kelengkapan untuk mendapatkan hidup yang kekal(Kis.20:21), namun bagaimana pertobatan itu
bisa terjadi?
2--Kapan anda bertobat.
Supaya seseorang
bertobat, maka dia harus menyadarinya sendiri atau karena peringatan orang
lain, bahwa dia telah melakukan kesalahan dan akhirnya merasa bersalah,
menyesal atas dampak kerugian atau kemelaratan atau menyakitkan atau ketakutan,
yang timbul pada diri sendiri maupun terhadap orang lain.
Sehingga untuk
bertobat, maka anda akan mengalami beberapa
proses dalam dirimu yang bukan hanya perkataan atau perbuatan, namun ada
rasa penyesalan sehingga perlu untuk mengaku
secara keseluruhan, bukan karena terpaksa. Yaitu mengutarakan semua perbuatan
dosamu kepada Tuhan secara benar dan
tidak ada lagi yang tersimpan dalam hatimu namun imanmu kepada Dia, harus selalu dan tidak goyah. Misalnya secara:
a--Pikiran.
==Secara nalarmu, anda berkeyakinan
bahwa perbuatanmu telah salah, menurut norma masyarakat, hukum Taurat, hukum
kasih dan hukum Negara..
b--Batin. ==Secara psikologis anda merasa salah
sehingga perlu mengatakan kepada orang yang bersangkutan, bahwa anda menyesal,
mohon maaf dan tidak lagi berbuat demikian.
c--Merendahkan
diri. ==Bila berhadapan dengan orang yang anda telah sakiti, maka
tunjukkanlah sikapmu secara sopan atau merendahkan diri dan wajahmu
mengekspresikan tidak sombong atau menantang.
d--Perkataan. ==Perkataan
yang anda ucapkan bersifat menghormati, sopan serta nada yang wajar, untuk
mejelaskan bahwa anda telah bersalah dan mohon maaf.
e--Tingkah
laku. ==Sopan dalam tingkah lakumu sewaktu berhadapan dengan orang yang
telah anda berbuat salah, kelihatannya tidak mengancam, tidak mencurigakan,
tidak anggap rendah dan tidak kasar.
f--Perlakuan.
==Perlakukanlah orang yang telah anda
berbuat salah kepadanya, secara wajar, setara, menghormati, menghargai.
g--Tindakan.
==Yang penting bahwa orang yang telah
anda berbuat salah terhadapnya, merasa bahwa tindakanmu itu tulus, jujur, benar
dan adil, sesuai penjelasan butir diatas.
h--Sepenuh
hati . ==Mengaku dalam hati, berupa sadar
sepenuhnya akan butir 2a-f, lalu tidak lagi melakukan semuanya itu. Inilah yang
disebut pertobatan.
Sifat bertobat yang sesuai di butir 2a-g harus mewarnaimu, sewaktu anda mengaku dosa kepada Tuhan untuk
bertobat dan mohon pengampunan dariNya, namun imanmu tetap padaNya.
Kesimpulan
Untuk bertobat, maka
anda supaya menyadari, bahwa anda telah berbuat dosa. Lalu utarakan
keseluruhannya karena merasa menyesal sehingga meninggalkannya dan hidup
menurut peraturan dan ketentuan dari Tuhan, sehingga memohon pengampunan dari
padaNya.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
1, 2The New Bible
Dictionary by Inter Varisity Press, cet ke 10 Juli 2011,
Katalog Dalam
Terbitan, ENSIKLOPEDIA ALKITRAB MASA KINI, ISBN 978-602-8009-34-8, Jil-2, Hal
486 kol-1.
Hos.6:1
“Mari, kita akan
berbalik kepada Tuhan, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan
menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita”.
Kis.20:21
Aku senantiasa
bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka
bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan Kita, Yesus Kreistus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar