Latar belakang
Apakah mungkin seseorang
atau anda sendiri bisa mengalami peristiwa yang terjadi pada Ayub, lalu dapat
mengatasinya?
Materi yang di sharing, sesuai
topic
1--Tuhan memilih Ayub meruntuhkan pendapat
iblis.
Profile Ayub adalah
a.l. orang yang kaya, berkeluarga dan mempunyai 7 putra dan 3 putri, serta
memiliki banyak budak dan berbagai ternak. Dan yang penting dia saleh, jujur,
takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
Namun Ayub mengalami
suatu cobaan yang Tuhan izinkan. Sebelum
menguraikan materi untuk di-sharing, maka sebetulnya dari mana asalnya cobaan
itu:
Cobaan ada berbagai
jenis, yang setiap orang bisa mengalaminya, dan berasal dari:
a--Ke-inginanmu
sendiri yang bisa melahirkan dosa(Yak.1:13-15).
b--Datangnya
dari luar, misalnya tawaran narkoba, berbuat melawan hukum, dll.
c--Tuhan
mengizinkan seperti masalah Ayub(Ayb.1:1-41:17)
d--Tuhan
ingin mengetahui kesetiaanmu(Ul.13:3)
e--Iblis
menggoda, misalnya Hawa dan Adam, juga Kain yang membunuh Habel.
Masalah Ayub dapat
dibagi 2 bagian, yaitu:
aa--Ayub menghadapi cobaan iman
dari iblis yang diizinkan Tuhan (yang
diuraikan dalam
bahasan ini). Karena kesalehannya akan
diuji.
bb--Penderitaan mental dan fisik
sehingga para temannya menyalahkannya, karena
adalah akibat dari butir-1aa (
…tidak dibahas….)
Iblis mengatakan
bahwa: bila Tuhan tidak melindunginya dan akan mengambil semua yang dimiliki
Ayub, maka pasti Ayub akan mengutuki Tuhan dihadapanNya(Ayb.1:11).
2--Siapa yang terpilih untuk menghadapi
cobaan:
Apakah seseorang yang
taat pada Tuhan, bila diambil semua kepemilikannya, masih tetapkah dia patuh?, atau
lari dari Tuhan.
Dan untuk
membuktikan, bahwa: bila seorang yang benar dan tekun dalam Tuhan, maka cobaan
apapun yang terjadi padanya, walaupun kehilangan seluruh anggota keluarga dan
mengalami penderitaan fisik yang sangat berat, maka imannya tidak akan berubah
dan tetap bersandar padaNya.
Sehingga Tuhan memilih
Ayub, yang cocok untuk menghadapi cobaan dari iblis tsb. Namun semua kejadian
ini tidak diketahui Ayub.
3--Pemulihannya setelah
Walaupun Ayub dalam
keadaan kacau, yaitu: menderita, keras kepada karena merasa benar, harus
bertahan untuk menjawab pertanyaan Allah, namun Ayub akhirnya mencabut
perkataannya yang bersifat mempertahankan diri(Ayb.42). Dan ternyata juga dua
temannya Ayub tidak berkata yang benar tentang Tuhan seperti Ayub(Ayb.42:7). Dan Tuhan memulihkan Ayub.
Jadi walaupun
kepribadian Ayub mengalami suatu keadaan yang kurang baik sewaktu dalam cobaan
oleh iblis, namun Ayub tidak jatuh dalam usaha perangkapnya iblis, bahkan dia
tetap bertahan pada Tuhan.
4--Selalu untuk diingat.
Setiap manusia
mempunyai jalan hidup sendiri-sendiri, sehingga bisa saja cobaan menghadang
kita. Karenanya dalam doa Bapa Kami, ada kalimat yang mengatakan,… dan janganlah membawa kami dari pencobaan,.…(Mat.6:13).
Cobaan itu bisa
berasal seperti yang dijelaskan diatas, namun apapun sifat cobaan yang akan
dampak, kita harus selalu teguh dalam iman pada Tuhan Yesus. Bagaimana caranya,
yaitu: selalu ingat hukum Kasih(Mat.22:37-40)
dan mengaplikasikannya(1Kor.13:4-7)
dalam kehidupanmu.
Kesimpulan
Tuhan memakai Ayub
untuk membuktikan bahwa perangkap iblis berupa godaan dapat ditangkal, walaupun
dia kehilangan keluarga dan menderita. Karena Ayub tetap beriman pada Tuhan dan
bersandar padaNya. Maka demikian pun kita semua bisa, bila mau.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar