Sabtu, 27 Januari 2018

Mereka beribadah padaKu tapi berlakukan aturannya(Mat.15:9).


Latar belakang



Kenyataannya, banyak orang ke tempat ibadah. Tapi tingkah laku mereka belum mencerminkan peraturanNya Tuhan, dalam perbuatan sehari-harinya. Bahkan mereka memberlakukan hendaknya sendiri(Mat.15:9).



Materi yang di sharing, sesuai topic



Tuhan memberikan berbagai kasih karunia kepada setiap orang, bahkan yang tertinggi nilainya, misalnya, a.l.: keinginan dan kehendak bebas, untuk di-aplikasikannya dalam kehidupan mereka. Tapi hampir semua orang belum bisa menggunakannya sebagaimana mesti. Sebetulnya Tuhan telah memberikan kepada setiap orang peraturanNya terlebih dahulu(Kej.2:16), namun mereka mendahulukan pilihannya, berupa keinginannya dan kebebasannya dalam kehidupannya.



1-Peraturan apa saja yang diberikan Tuhan kepada manusia.

Tuhan menciptakan manusia sempurna(Kej.2:7), dan setelah mempersiapkan taman Eden, maka ditempatkan Adam dan Hawa disitu, lalu memberikan perintah yang kepada mereka. yaitu:

a--Perintah pertama yang ada sangksinya, yaitu bila melanggar akan mati(Kej.2:16).

b--Kemudian Sepuluh perintah Allah untuk mengatur kehidupannya. Peraturan ini di tegaskan kembali sewaktu bangsa Israel berada di gurun pasir menuju tanah terjanji.

c--Hukum yang terutama dan yang pertama, yaitu Hukum Kasih. Yang di sampaikan oleh Yesus



Karenanya manusia harus berterima kasih atas perintah dan hukum tsb dan karunia lainnya, untuk mengatur kehidupannya. Namun masih banyak orang juga yang bertanya-tanya, kenapa Tuhan memberikan keinginan dan kehendak bebas  yang seluas-luasnya. Apalagi kalau ada dukungan emosi yang sudah mendesak, sehingga susah mengelak, tapi melakukannya. Misalnya:

Yang kelihatan

aa---Di sekelilingmu ada berbagai; batuan, tanah, sungai, pohon, hewan, tumbuhan, dll, maka sesuai dengan kehendak bebas dan keinginanmu, anda bisa merancang sesuatu untuk memenuhi kebutuhan keluargamu (misalnya, a.l. mengail ikan untuk memenuhi kelaparan dari anak-anakmu karena desakan emosinya telah maximal dan kepentingan kehidupan lingkunganmu. Dll.

Yang abstrak

bb---Anda bekerja di perkantoran, bila ada kesempatan untuk naik jenjang yang sesuai dengan keinginamu dan kehendak bebasmu, maka berusahalah merebutnya, menurut nilai-nilai yang ada.

cc---Namun, bila ada tawaran yang menggiurkan yang tanpa kerja keras dan tidak melalui nial-nilai yang ada, maka anda harus berhati-hati. Karena kemungkinan itu adalah jebakan, seperti yang dialami oleh Adam dan Hawa bahwa mereka akan jadi seperti Tuhan(Kej.3:5). Tapi ternyata terjebak dalam dosa, sehingga Allah menghalau mereka. Dll.



Jadi setiap orang bisa berkreasi sesuai keinginannya dan kehendak bebasnya, namun masing-masing harus bertanggung jawab atas perbuatannya bila dampak yang buruk terjadi.



2-Apa sebab manusia masih melakukan peraturannya sendiri

Sebetulnya Tuhan memperlakukan manusia sebagai mitraNya(Kej.2:19-20), yang bisa berpikir secara bebas dan tanpa tekanan, sehingga bisa mengambil keputusan yang baik. Dan ini sejalan dengan keinginan dan kehendak-bebas yang Tuhan berikan.



Namun setelah manusia jatuh dalam dosa maka terjadilah perubahan a.l.; mereka dihalau dari taman Eden, terjadi pembunuhan, penghapusan manusia di Sodom dan Gomora, orang tenggelam karena air bah di zaman Nuh, …dll…dan manusia terus berbuat dosa hingga kini.



Maka wajar kalau ada orang-orang yang telah beribadah kepada Tuhan, tapi tidak mengajarkan perintahNya Tuhan kepada orang lainnya, malahan yang mereka lakukan adalah mengajarkan pengetahuannya dan perintahnya sendiri atau dari oranglain(Mat.15:9), karena:



a-Mereka kurang mengenal Tuhan. Selain itu, untuk melakukan perintah Allah membutuhkan proses waktu yang cukup panjang dan bisa-bisa gagal di tengah jalan. Yang manusia inginkan instant, seperti maunya Adam dan Hawa agar memperoleh jabatan tinggi.

b-Imannya yang bertumbuh kearah Yesus pun susah, jadi bisa tergoda oleh: kehendak sendiri atau ajaran lainnya atau iblis.

c-Masih mengutamakan egonya untuk memenuhi keinginannya, namun tidak peduli dampak apapun yang terjadi pada orang lain atau sekelilingnya.

d-Masih susah menjalin kebersamaan, sehingga untuk memperoleh kompromi manusia lainnya, susah terwujud. Apalagi ikuti peraturanNya Tuhan yang tidak kelihatan, dll.



Bila mengamati penjelasan diatas, maka manusia hanya utamakan kepentinganya, dan anda belum bersedia untuk menjalin hubungan yang khusus dengan Tuhan, karena ajaranNya mengatur bagaimana anda bertingkah-laku terhadap Dia, misalnya: takut akan Tuhan adalah permulaan kehidupan. ……coba lihat,---Terhadap Tuhan saja anda bisa bertingkah-laku demikian, apa lagi terhadap orang lain.

Jadi peraturanNya Tuhan itu untuk mengatur moral anda terhadap orang lain, dan anda ternyata belum siap untuk mengubah moralmu. Apalagi kalau anda punya kuasa dan wewenang untuk menetukan sebuah kebijaksanaan, dll. Pasti bisa menciptakan kesempatan untuk perbuatan curang.



Alasan tsb diatas, yang menyebabkan akalbudimu menjadi tumpul dan perasaan tidak peka lagi(2Kor.3:14-16) terhadap kebenaran. Sehingga anda berpendapat, buat apa lakukan peraturanNya Tuhan, yang menegor moral kita? Lebih baik lakukan peraturan manusia bila anda berbuat demikian maka disinilah anda berbuat dosa lagi. Karenanya bertobat dan lakukan perintahNya.



Kesimpulan

Hampir setiap pengikut Yesus mengetahui peraturanNya, namun mereka memerlukan waktu untuk mengikuti dan mengajarkan peraturanNya. Tapi menusia maunya yang instant sesui keinginannya. Selain itu mereka belum bersedia merubah moral mereka, sehingga masih bisa mengajar yang tidak sesuai dan berbuat serong. Tapi itu semua bisa berubah bila anda mau  bertobat dan mengikuti peraturanNya. 



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung





R e f e r e n s i  :



Mat.15:9

Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.



Kej.2:16

Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas.



Kej.2:7

Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.



Kej.3:5

Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah,  tahu tentang yang baik dan yang jahat.



Kej.2:19-20

19-Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. DibawaNyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

20-Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tatapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.



2Kor.3:14-16

14-Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

15-Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.

16-Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar