Latar belakang
Kenyataannya, banyak
orang ke tempat ibadah. Tapi tingkah laku mereka belum mencerminkan
peraturanNya Tuhan, dalam perbuatan sehari-harinya. Bahkan mereka memberlakukan
hendaknya sendiri(Mat.15:9).
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Tuhan memberikan
berbagai kasih karunia kepada setiap orang, bahkan yang tertinggi nilainya,
misalnya, a.l.: keinginan dan kehendak
bebas, untuk di-aplikasikannya dalam kehidupan mereka. Tapi hampir semua orang
belum bisa menggunakannya sebagaimana mesti. Sebetulnya Tuhan telah memberikan
kepada setiap orang peraturanNya terlebih dahulu(Kej.2:16),
namun mereka mendahulukan pilihannya, berupa keinginannya dan kebebasannya dalam
kehidupannya.
1-Peraturan apa saja yang diberikan Tuhan
kepada manusia.
Tuhan menciptakan
manusia sempurna(Kej.2:7), dan setelah mempersiapkan
taman Eden, maka ditempatkan Adam dan Hawa disitu, lalu memberikan perintah yang kepada mereka. yaitu:
a--Perintah
pertama yang ada sangksinya, yaitu bila melanggar
akan mati(Kej.2:16).
b--Kemudian Sepuluh perintah Allah untuk mengatur
kehidupannya. Peraturan ini di tegaskan kembali sewaktu bangsa
Israel berada di gurun pasir menuju tanah terjanji.
c--Hukum
yang terutama dan yang pertama, yaitu Hukum Kasih. Yang di sampaikan oleh Yesus
Karenanya manusia
harus berterima kasih atas perintah dan hukum tsb dan karunia lainnya, untuk
mengatur kehidupannya. Namun masih banyak orang juga yang bertanya-tanya,
kenapa Tuhan memberikan keinginan dan
kehendak bebas yang seluas-luasnya. Apalagi
kalau ada dukungan emosi yang sudah mendesak, sehingga susah mengelak, tapi
melakukannya. Misalnya:
Yang kelihatan
aa---Di
sekelilingmu ada berbagai; batuan, tanah, sungai, pohon, hewan, tumbuhan, dll,
maka sesuai dengan kehendak bebas dan keinginanmu, anda bisa merancang sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan keluargamu (misalnya, a.l. mengail ikan untuk memenuhi
kelaparan dari anak-anakmu karena desakan emosinya telah maximal dan
kepentingan kehidupan lingkunganmu. Dll.
Yang abstrak
bb---Anda
bekerja di perkantoran, bila ada kesempatan untuk naik jenjang yang sesuai dengan
keinginamu dan kehendak bebasmu, maka berusahalah merebutnya, menurut
nilai-nilai yang ada.
cc---Namun,
bila ada tawaran yang menggiurkan yang tanpa kerja keras dan tidak melalui
nial-nilai yang ada, maka anda harus berhati-hati. Karena kemungkinan itu
adalah jebakan, seperti yang dialami oleh Adam dan Hawa bahwa mereka akan jadi
seperti Tuhan(Kej.3:5). Tapi ternyata
terjebak dalam dosa, sehingga Allah menghalau mereka. Dll.
Jadi setiap orang
bisa berkreasi sesuai keinginannya dan kehendak bebasnya, namun masing-masing
harus bertanggung jawab atas perbuatannya bila dampak yang buruk terjadi.
2-Apa sebab manusia masih melakukan
peraturannya sendiri
Sebetulnya Tuhan
memperlakukan manusia sebagai mitraNya(Kej.2:19-20),
yang bisa berpikir secara bebas dan tanpa tekanan, sehingga bisa mengambil
keputusan yang baik. Dan ini sejalan dengan keinginan dan kehendak-bebas yang
Tuhan berikan.
Namun setelah manusia
jatuh dalam dosa maka terjadilah perubahan a.l.; mereka dihalau dari taman
Eden, terjadi pembunuhan, penghapusan manusia di Sodom dan Gomora, orang
tenggelam karena air bah di zaman Nuh, …dll…dan manusia terus berbuat dosa
hingga kini.
Maka wajar kalau ada
orang-orang yang telah beribadah kepada Tuhan, tapi tidak mengajarkan perintahNya
Tuhan kepada orang lainnya, malahan yang mereka lakukan adalah mengajarkan
pengetahuannya dan perintahnya sendiri atau dari oranglain(Mat.15:9), karena:
a-Mereka
kurang mengenal Tuhan. Selain itu, untuk melakukan perintah Allah membutuhkan proses
waktu yang cukup panjang dan bisa-bisa gagal di tengah jalan. Yang manusia
inginkan instant, seperti maunya Adam dan Hawa agar memperoleh jabatan tinggi.
b-Imannya
yang bertumbuh kearah Yesus pun susah, jadi bisa tergoda oleh: kehendak sendiri
atau ajaran lainnya atau iblis.
c-Masih
mengutamakan egonya untuk memenuhi keinginannya, namun tidak peduli dampak
apapun yang terjadi pada orang lain atau sekelilingnya.
d-Masih
susah menjalin kebersamaan, sehingga untuk memperoleh kompromi manusia lainnya,
susah terwujud. Apalagi ikuti peraturanNya Tuhan yang tidak kelihatan, dll.
Bila mengamati
penjelasan diatas, maka manusia hanya utamakan kepentinganya, dan anda belum
bersedia untuk menjalin hubungan yang khusus dengan Tuhan, karena ajaranNya mengatur
bagaimana anda bertingkah-laku
terhadap Dia, misalnya: takut akan Tuhan
adalah permulaan kehidupan. ……coba lihat,---Terhadap Tuhan saja anda bisa
bertingkah-laku demikian, apa lagi terhadap orang lain.
Jadi peraturanNya
Tuhan itu untuk mengatur moral anda terhadap orang lain, dan anda ternyata belum
siap untuk mengubah moralmu. Apalagi kalau anda punya kuasa dan wewenang untuk
menetukan sebuah kebijaksanaan, dll. Pasti bisa menciptakan kesempatan untuk
perbuatan curang.
Alasan tsb diatas,
yang menyebabkan akalbudimu menjadi tumpul dan perasaan tidak peka lagi(2Kor.3:14-16) terhadap kebenaran. Sehingga anda
berpendapat, buat apa lakukan peraturanNya Tuhan, yang menegor moral kita?
Lebih baik lakukan peraturan manusia –
bila anda berbuat demikian maka disinilah anda berbuat dosa lagi. Karenanya
bertobat dan lakukan perintahNya.
Kesimpulan
Hampir setiap
pengikut Yesus mengetahui peraturanNya, namun mereka memerlukan waktu untuk
mengikuti dan mengajarkan peraturanNya. Tapi menusia maunya yang instant sesui
keinginannya. Selain itu mereka belum bersedia merubah moral mereka, sehingga
masih bisa mengajar yang tidak sesuai dan berbuat serong. Tapi itu semua bisa
berubah bila anda mau bertobat dan
mengikuti peraturanNya.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Mat.15:9
Percuma mereka
beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah
manusia.
Kej.2:16
Lalu Tuhan Allah
memberi perintah ini kepada manusia: Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan
buahnya dengan bebas.
Kej.2:7
Ketika itulah Tuhan
Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke
dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Kej.3:5
Tetapi Allah
mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan
menjadi seperti Allah, tahu tentang yang
baik dan yang jahat.
Kej.2:19-20
19-Lalu Tuhan Allah
membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara.
DibawaNyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia
menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap
makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
20-Manusia itu
memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada
segala binatang hutan, tatapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang
sepadan dengan dia.
2Kor.3:14-16
14-Tetapi pikiran
mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih
tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa
disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
15-Bahkan sampai pada
hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi
hati mereka.
16-Tetapi apabila
hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar