Latar belakang
Setiap orang
memerlukan suatu pemahaman yang benar, untuk bisa mempertahankan keberadaannya
dan juga untuk kelanjutan kehidupannya. Caranya ini, akan ter-refleksi dalam gaya
hidupnya, yang mungkin akan menarik perhatian orang sekelilingnya, sehingga bisa
saja mereka teladaninya.
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Apa arti teladan.
Menurut KBBI, teladan
adalah sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh (tetang perbuatan,
kelakuan, sifat, dan sebagainya).
1--Teladan bagi orang lain.
Umumnya setiap orang
bisa menjadi teladan bagi orang lainnya, walaupun mereka tidak bermaksud
demikian. Namun bila mereka adalah orangtua(ayah-ibu), maka anaknya akan
memperhatikan perkataannya maupun perilakunya yang berwujud dalam perbuatannya
sehari-hari. Bila perkataan mereka sejalan dengan perbuatan(Yak.2:22) maka
anak-anaknya akan lebih mudah mengerti dari pada perkataan berlawanan dengan
perbuatan.
Biasanya, bila mereka
bijaksana maka mereka berusaha supaya perkataannya akan sama dengan
lingkah-laku serta perbuatannya. Demikian pun antara guru dan murid, pemimpin
dan anak buahnya, dll.
Biasanya seseorang bisa
bijaksana karena bermoral baik sehingga dapat menyelesaikan suatu sengketa secara
adil, jujur dan bisa diterima oleh yang bersengketa atau sesuai pendapat dan
penilaian orang sekitarnya atau masyarakat.
Contoh:
A--Raja
Salomo menyelesaikan sengketa dua ibu yang saling berebut seorang bayi, bahwa
itu miliknya(1Raj.3:16-28), caranya sbb;
a--Secara
adil, dia akan membelah bayi tsb menjadi dua bagian, untuk ibu-ibu tsb.
b--Secara
jujur, dia tidak mengambil keuntungan dari ibu-ibu itu, sewaktu sengketa telah
diatasinya.
c--Ibu
pertama yang berbohong rela bayi tsb dibelah, karena dia tahu itu bukan bayinya.
d--Ibu
kedua membelanya demi kehidupan bayi itu, maka dia mengatakan kepada raja,
jangan dibelah tapi berikan saja kepada perempuan itu.
e--Akhirnya
raja Salomo mengerti dan tidak membelah anak itu tapi diberikannya kepada ibu
yang membela karena menunjukkan belas kasihan kepada bayi tsb.
2--Dampak dari keputusan.
Raja Salomo didatangi
oleh 2 orang yang bertengkar mengenai bayi yang hidup, sehingga dia harus
secepatnya membuat keputusan yang baik, seperti dijelaskan diatas. Namun ada
dampaknya, yaitu:
B--keputusan
seketika oleh Raja Salomo bersifat positif, karena:
a--dia
mempunyai dasar pemahaman yang benar
(kebenaran adalah bagian dari kasih).
b--keputusan
yang diwujudkannya melalui perbuatannya itu, menimbulkan perasaan yang benar
dari ibu-ibu itu dan mereka menerimanya, walaupun kebenarannya berbeda-beda.
Yaitu:
b1--yang
satu mengetahui bahwa benar bayi itu bukan kepunyaannya.
b2--ibu
yang lain mengetahui itu adalah bayinya.
c--masyarakat
mengetahui dan mendengar sengketa tsb, sehingga mereka kagum atas keputusan dan
tindakan Raja Salomo.
Dampak dari keputusan
serta proses inilah, adalah baik dan bisa menjadi teladan bagi orang lain, sehingga patut dicontohi sesuai dalam bidangmu
masing-masing.
3--Setiap orang bisa memberi teladan untuk sekelilingnya?
Semua perbuatanmu selama
kehidupanmu, secara tidak langsung ada yang menilainya, misalnya; hati nuranimu
(yang umumnya berkata-kata mengenai perbuatanmu diwaktu subuh), keluargamu,
lingkunganmu dan siapa saja, yang mungkin bisa tersentuh perasaannya untuk
berbuat demikian, karena berdampak dari perbuatanmu
yang tetap dalam kebenaran. Itulah keteladanmu kepada lingkunganmu atau
generasi yang akan datang.
Namun di dunia ini, ada
banyak ajaran, teori, ciptaan manusia, yang mempunyai tingkat kualitas berbeda-beda
untuk berbagai tujuan dan kepentingan, demikian pun tingkat kebenarannya. Ini
semua bisa mempengaruhimu bahkan bisa menjadi dasar hidupmu, sehingga keputusanmu
terhadap suatu sengketa bisa tidak sesuai dengan kebenaran.
Contoh:
Sebagai pejabat atau yang berwenang, merasa tidak ada orang yang
melihat, namun ada kesempatan untuk memiliki suatu jumlah uang yang banyak,
secara melawan hukum. Lalu anda lakukan niat itu. Sialnya anda ketangkap. Pertanyaannya:
bagaimana anakbuahmu atau anak kandungmu bisa mengganggap anda sebagai panutan
Cara seperti inilah
yang jangan saudarai/i ikuti, tapi teguh pada ajaran Yesus, yaitu kebenaran
yang adalah bagian dari kasih(1Kor.13:4-7).
Kesimpulan.
Perbuatan setiap
orang bisa menjadi teladan bagi orang lain, namun teladan yang baik adalah yang
didasari oleh kebenaran, dan kebenaran ini adalah bagian dari kasih
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan
perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
1Raj.3:16:28 Hikmat
Salomo pada waktu memberi keputusan.
1Kor.13:4-7
4—Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak
cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5—Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak
mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.
6—Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi
karena kebenaran.
7—Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menangggung segala sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar