Latar belakang
Banyak orang
kehilangan toleransi, bahkan terlalu yakin akan ajaran yang diperoleh dari guru palsu, sehingga semuanya itu, bisa
mengerosi ajaran kasihnya yang mereka terima sejak masa kecilnya, dari ibunya(Ams.1:8). Bila penguasaan dari ajaran baru
itu berkelanjutan sehingga pikirannya terkuasai(Kej.3:5),
maka mereka bisa melakukan perbuatan apa saja, sesuai ajaran itu..
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Apa kelebihan ajaran sesat yang
disebarkan oleh guru palsu itu, sehingga mereka sangat yakin?
Kenapa ada orang yang
sangat sulit bertoleransi dalam keyakinan agamanya atau ajaran lainnya, hingga
menjadi sombong rohani atau ekstrim yang fanatic, dll. Karena merasa bahwa
mereka telah mengetahui “ajaran Tuhan yang sebenarnya” menurut penjelasan dari
para guru palsunya. Sehingga
mereka berpendapat harus membela Tuhan serta ajaranNya secara fanatic yang
tidak rasional? Sebagai contoh, ada kelompok yang bertindak, sbb:
a--kasar secara fisik, karena kefanatikannya berkata boleh berbuat
demikian, misalnya para ISIS.
b--halus, berupa bujukan, yaitu melanggar peraturan untuk memperolah
imbalan kehormatan, kekuasaan, kenikmatan, dll(Kej.3:5).
Inilah yang diperbuat oleh Adam dan Hawa.
Sehingga mereka
menganggap bahwa siapa yang tidak sealiran dengan keyakinannya dan tidak patuh
pada ajaran yang diperoleh dari guru palsunya, berarti musuh, untuk itu mereka
harus di singkirkan atau dibunuh.
Namun timbul
pertanyaan, apakah ada penghargaan dalam keyakinan ajarannya tersebut, untuk
mereka yang melakukan hal ekstrim? Sehingga mereka rela dan mau melakukan hal
yang sadis, misalnya membunuh orang lain, dengan cara meledakkan bom yang
terpasang pada diri mereka?, jadi membunuh sambil bunuh diri.
2--Apakah ajaran para guru palsu baik?
Semua ajaran buatan
manusia yang menekankan moral dan etika bisa berubah, karena ajaran itu dibuat
berlandaskan kondisi orang tersebut, yang bisa bersifat: ego, balas dendam, iri
hati, kebencian, mencari kehormatan, motivasi tertentu, dll.
Namun ada juga orang yang
membuat ajaran menurut kebenarannya yang dilandasi oleh pengalamannya dan
pengetahuannya dan ilmunya yang dipunyai. Namun mereka lupa bahwa pikirannya
terbatas. Sehingga kebenarannya sangat relative dan terbatas, apa lagi kalau
ditambahkan dengan kondisi pribadi. Karenanya berhati-hatilah dengan ajaran
orang, apa lagi ajaran para guru palsu, pasti untuk menjerumusmu.
Sehingga bagaimana
mau dikatakan bahwa ajaran guru palsu baik. Abaikanlah ajaran dari para guru
palsu itu, karena mereka hanya menyusahkan selama: kehidupanmu, keluargamu,
masa depan anakmu, serta lingkunganmu.
3--Ajaran lebih baik dari kepunyaan guru
palsu?
Sebetulnya anda sudah
mengenal ajaran yang baik, namun akal budimu telah diselubungi
selaput(2Kor.3:14) sehingga menjadi tumpul karena ajaran dari para guru palsu
tsb.
Sebetulnya, karena
akal-budimu telah diselubungi selaput(2Kor.3:14) sehingga menjadi tumpul karena
ajaran dari para guru palsu tsb, sehingga susah untuk mengenal kembali ajaran
yang baik yang pernah anda alami itu. namun anda harus berusaha untuk
merebutnya kembali ajaran yang baik itu, berupa: ajaran dari Tuhan.
Lalu, apa dasar dari ajaran
Tuhan yang sebenarnya, yang telah Dia berikan untuk kehidupan manusia?
Sebetulnya Tuhan
telah memberikannya, bahkan para budak (yaitu kaum Israel sebagai budak keluar
dari Mesir) pun bisa mengertinya walaupun mereka berkali-kali berpura-pura
tidak tahu, sehingga mau membelokkan pelaksanaan hukum tersebut(Mat.23:23), dengan maksud agar bisa peroleh
keuntungannya(Mat.23:23). Hukum tersebut
adalah:
Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17),
yang Dia berikan melalui Musa.
Hukum Kasih, yaitu:
a--Hukum yang pertama dan yang terutama.
b--Kasihilah, Allahmu, dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal
budi
c--Kasihilah orang lain seperti mengasihi dirimu sendiri.
Bila anda mengimani
ajaranNya Tuhan maka anda akan hidup layak, dan merasa damai antara sesam orang
dimana pun anda berada.
4--Apa sebab adanya guru palsu?
Kenapa seseorang bisa
menjadi guru palsu(1Tim.2b-10),
karena a.l. berkepala batu dan tidak mau merendahkan diri untuk menerima
nasehat orang lain, berlaku sebagai orang pinter tapi sebenarnya pendapatnya
tidak berguna dan tidak ada isinya. Malas berbuat tapi ingin mendapat sesuatu/barang
secepatnya tanpa bekerja dan iri hati melihat orang lain bisa berhasil.
Dia suka mencari
masalah dan bersilat lidah seolah-olah pinter, namun bisa menyebabkan orang
lain dengki, cidera, timbul fitnah, curiga, dll(1Tim.6:4).
Sehingga dengan berbagai
dalih, orang lain bisa terhasut,
untuk merusak/merebut barang orang untuknya. Bahkan memakai berbagai ajaran bahkan
agama yang telah dimodifikasi agar orang lain mau mengikuti kehendaknya. Guru
palsu bisa berkualitas rendah hingga tertinggi dan berada dimana-mana.
Namun anda dapat mengenal para guru palsu dengan
mencermati ajarannya yang cukup menarik hati untuk mereka yang kurang meneliti
isinya, karena kenyataannya ajaranya tsb tidak bisa diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari(Mat.7:16), malahan akan
terjadi perlawanan dengan hati-nuranimu sendiri dan dari masyarakat. Jadi bila
anda lakukan maka anda yang menjadi korban di lain pihak guru palsu tsb
menikmati hasilnya.
5--Pilih ajaran yang menyenangkan sesama
manusia.
Dengan penjelasan
diatas, maka sebaiknya carilah penghidupan yang menyenangkan untuk dirimu
sendiri, keluargamu dan lingkunganmu, sehingga kemana anda berada, selalu ada
keharmonisan. Dan semuanya itu dimulai dari diri sendiri dan lebih baik setiap
orang, dan dasarnya adalah jiwai kasih, seperti dijelaskan di butir-3
diatas, dan aplikasikan itu dalam kehidupanmu.
Kesimpulan
Waspadailah terhadap
para guru palsu, mereka berusaha menjeratmu untuk memanfaatkan anda agar
kepentingannya berhasil, dan anda yang menjadi korban. Karenanya hiduplah layak
seperti di butir-3.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Ams.1:8
Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan
jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.
Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu
memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat.
2Kor.3:14
Tetapi piliran mereka telah menjadi tumpul. Sebab sampai
pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca
perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat
menyingkapkannya.
Mat.23:23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari
selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum
Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu
harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Kel.20:1-17 Kesepuluh firman (The Ten Comandments)
1Tim.6:2b-10 Mengenai penyakit bersilat kata dan
mengenai cinta uang.
1Tim.6:4
Ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak
tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata yang
menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga.
Mat.7:16
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah
orang memetik buah anggur dari semak duri, atau buah ara dari rumput duri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar