Sabtu, 19 Mei 2018

Waspadai ajaran guru palsu.


Latar belakang



Banyak orang kehilangan toleransi, bahkan terlalu yakin akan ajaran yang diperoleh dari guru palsu, sehingga semuanya itu, bisa mengerosi ajaran kasihnya yang mereka terima sejak masa kecilnya, dari ibunya(Ams.1:8). Bila penguasaan dari ajaran baru itu berkelanjutan sehingga pikirannya terkuasai(Kej.3:5), maka mereka bisa melakukan perbuatan apa saja, sesuai ajaran itu..



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apa kelebihan ajaran sesat yang disebarkan oleh guru palsu itu, sehingga mereka sangat yakin?

Kenapa ada orang yang sangat sulit bertoleransi dalam keyakinan agamanya atau ajaran lainnya, hingga menjadi sombong rohani atau ekstrim yang fanatic, dll. Karena merasa bahwa mereka telah mengetahui “ajaran Tuhan yang sebenarnya” menurut penjelasan dari para guru palsunya. Sehingga mereka berpendapat harus membela Tuhan serta ajaranNya secara fanatic yang tidak rasional? Sebagai contoh, ada kelompok yang bertindak, sbb:

a--kasar secara fisik, karena kefanatikannya berkata boleh berbuat demikian, misalnya para ISIS.

b--halus, berupa bujukan, yaitu melanggar peraturan untuk memperolah imbalan kehormatan, kekuasaan, kenikmatan, dll(Kej.3:5). Inilah yang diperbuat oleh Adam dan Hawa.



Sehingga mereka menganggap bahwa siapa yang tidak sealiran dengan keyakinannya dan tidak patuh pada ajaran yang diperoleh dari guru palsunya, berarti musuh, untuk itu mereka harus di singkirkan atau dibunuh.



Namun timbul pertanyaan, apakah ada penghargaan dalam keyakinan ajarannya tersebut, untuk mereka yang melakukan hal ekstrim? Sehingga mereka rela dan mau melakukan hal yang sadis, misalnya membunuh orang lain, dengan cara meledakkan bom yang terpasang pada diri mereka?, jadi membunuh sambil bunuh diri.

  

2--Apakah ajaran para guru palsu baik?

Semua ajaran buatan manusia yang menekankan moral dan etika bisa berubah, karena ajaran itu dibuat berlandaskan kondisi orang tersebut, yang bisa bersifat: ego, balas dendam, iri hati, kebencian, mencari kehormatan, motivasi tertentu, dll.

Namun ada juga orang yang membuat ajaran menurut kebenarannya yang dilandasi oleh pengalamannya dan pengetahuannya dan ilmunya yang dipunyai. Namun mereka lupa bahwa pikirannya terbatas. Sehingga kebenarannya sangat relative dan terbatas, apa lagi kalau ditambahkan dengan kondisi pribadi. Karenanya berhati-hatilah dengan ajaran orang, apa lagi ajaran para guru palsu, pasti untuk menjerumusmu.



Sehingga bagaimana mau dikatakan bahwa ajaran guru palsu baik. Abaikanlah ajaran dari para guru palsu itu, karena mereka hanya menyusahkan selama: kehidupanmu, keluargamu, masa depan anakmu, serta lingkunganmu.



3--Ajaran lebih baik dari kepunyaan guru palsu?

Sebetulnya anda sudah mengenal ajaran yang baik, namun akal budimu telah diselubungi selaput(2Kor.3:14) sehingga menjadi tumpul karena ajaran dari para guru palsu tsb.



Sebetulnya, karena akal-budimu telah diselubungi selaput(2Kor.3:14) sehingga menjadi tumpul karena ajaran dari para guru palsu tsb, sehingga susah untuk mengenal kembali ajaran yang baik yang pernah anda alami itu. namun anda harus berusaha untuk merebutnya kembali ajaran yang baik itu, berupa: ajaran dari Tuhan. 



Lalu, apa dasar dari ajaran Tuhan yang sebenarnya, yang telah Dia berikan untuk kehidupan manusia?

Sebetulnya Tuhan telah memberikannya, bahkan para budak (yaitu kaum Israel sebagai budak keluar dari Mesir) pun bisa mengertinya walaupun mereka berkali-kali berpura-pura tidak tahu, sehingga mau membelokkan pelaksanaan hukum tersebut(Mat.23:23), dengan maksud agar bisa peroleh keuntungannya(Mat.23:23). Hukum tersebut adalah:

Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17), yang Dia berikan melalui Musa.

Hukum Kasih, yaitu:

a--Hukum yang pertama dan yang terutama.

b--Kasihilah, Allahmu, dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi

c--Kasihilah orang lain seperti mengasihi dirimu sendiri.



Bila anda mengimani ajaranNya Tuhan maka anda akan hidup layak, dan merasa damai antara sesam orang dimana pun anda berada.



4--Apa sebab adanya guru palsu?

Kenapa seseorang bisa menjadi guru palsu(1Tim.2b-10), karena a.l. berkepala batu dan tidak mau merendahkan diri untuk menerima nasehat orang lain, berlaku sebagai orang pinter tapi sebenarnya pendapatnya tidak berguna dan tidak ada isinya. Malas berbuat tapi ingin mendapat sesuatu/barang secepatnya tanpa bekerja dan iri hati melihat orang lain bisa berhasil.

Dia suka mencari masalah dan bersilat lidah seolah-olah pinter, namun bisa menyebabkan orang lain dengki, cidera, timbul fitnah, curiga, dll(1Tim.6:4).



Sehingga dengan berbagai dalih, orang lain bisa terhasut, untuk merusak/merebut barang orang untuknya. Bahkan memakai berbagai ajaran bahkan agama yang telah dimodifikasi agar orang lain mau mengikuti kehendaknya. Guru palsu bisa berkualitas rendah hingga tertinggi dan berada dimana-mana.



Namun anda dapat mengenal para guru palsu dengan mencermati ajarannya yang cukup menarik hati untuk mereka yang kurang meneliti isinya, karena kenyataannya ajaranya tsb tidak bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari(Mat.7:16), malahan akan terjadi perlawanan dengan hati-nuranimu sendiri dan dari masyarakat. Jadi bila anda lakukan maka anda yang menjadi korban di lain pihak guru palsu tsb menikmati hasilnya.



5--Pilih ajaran yang menyenangkan sesama manusia.

Dengan penjelasan diatas, maka sebaiknya carilah penghidupan yang menyenangkan untuk dirimu sendiri, keluargamu dan lingkunganmu, sehingga kemana anda berada, selalu ada keharmonisan. Dan semuanya itu dimulai dari diri sendiri dan lebih baik setiap orang, dan dasarnya adalah jiwai kasih, seperti dijelaskan di butir-3 diatas, dan aplikasikan itu dalam kehidupanmu.



Kesimpulan

Waspadailah terhadap para guru palsu, mereka berusaha menjeratmu untuk memanfaatkan anda agar kepentingannya berhasil, dan anda yang menjadi korban. Karenanya hiduplah layak seperti di butir-3.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



Ams.1:8

Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.



Kej.3:5

Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.



2Kor.3:14

Tetapi piliran mereka telah menjadi tumpul. Sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.



Mat.23:23

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.



Kel.20:1-17                 Kesepuluh firman  (The Ten Comandments)       



1Tim.6:2b-10             Mengenai penyakit bersilat kata dan mengenai cinta uang.



1Tim.6:4

Ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga.



Mat.7:16

Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri, atau buah ara dari rumput duri?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar