Latar belakang.
Kemampuan setiap
individu berbeda-beda dan terbatas, sewaktu menghadapi suatu cobaan dari waktu
ke waktu selama hidupnya. Demikian pun hasilnya. Tapi mereka bisa mengatasinya
bila bertekad dan menyadari kepada siapa mencari pertolongan(1Kor.10:13).
Materi yang di sharing, sesuai
topic
1--Jangan mengandalkan kemampuan pribadimu.
Hasil dari perbuatan
setiap orang pasti akan berbeda-beda, bila menghadapi suatu masalah yang sama.
Hal ini disebabkan karena umumnya mereka mempunyai tingkat kualitas yang
berbeda-beda. Tapi bila di teliti maka kualitas hanya berperan sebagian, yang
sangat berperan adalah kepribadianmu. Bila kepribadianmu telah terbiasa
bersandar kepada Tuhan, Allah kita semua(Ams3:5).
Apa yang dimaksud dengan kepribadian tersebut?
Kepribadian sangat
luas artinya. Namun kita batasi pada suatu pengertian kepribadian, yang a.l.; dalam dirimu telah tumbuh suatu keteguhan sehingga
terbiasa menghadapi berbagai aspek kehidupan manusia. misalnya; dapat menyalami
dan menyelesaikan berbagai masalah secara sengaja atau tidak. Karena telah
melalui berbagai cobaan sehingga terbiasa.
Selain itu, bagi
setiap orang yang hatimu tentram, tidak ada beban pikiran, keinginanmu bisa
sejalan dengan kebutuhanmu dan kebebasanmu yang bisa anda kendalikan, yang semuanya itu telah berlanjut terus menerus, maka bisa
bertumbuh menjadi suatu kebiasaan yang baik bagimu. Kebiasaan inilah yang
disebut bagian dari kepribadianmu, dan kepribadian tsb bisa juga
mencakup:
a--Bisa
mengendalikan diri secara seimbang karena telah menjiwainya berbagia aspek
kehidupan, sehingga bisa menghadapi berbagai masalah secara sengaja atau tidak
sengaja.
b--Karena
kebiasaan baikmu, sehingga kepribadian yang tumbuh dalam dirimu mencakup norma-norma kehidupan yang di ajarkan
dalam Alkitab,
c--Norma-norma
tsb tercermin dalam kehidupanmu, demikian pun sewaktu anda interaksi dalam
pergaulanmu dan terhadap lingkunganmu,
d--Cara
berinteraksi dengan orang lain, secara bersama-sama, baik secara
lawan atau kawan, bisa menyeselesaikan suaatu masalah secara adil untuk kepentingan kebersamaan atau
inividu, namun tetap kebenaran diatasnya.
e--Telah
menjadi suatu kebiasaan untuk selalu bersandar pada Tuhan, bukan pada kemampuan
dirimu sendiri.
2--Setiap orang mengalami cobaan dalam
hidupnya.
Setiap cobaan, apakah
itu masalah kehidupan atau gangguan dari luar, pasti akan dialami oleh setiap
orang dan sebetulnya mereka dapat mengatasinya. Namun bukan masalah seperti
membakar rumah orang atau merampok atau menyakiti orang lain,
dll, karena itu anda akan di penjara.
Yang dimaksud disini adalah cobaan hidup yang setiap orang akan melaluinya.
Cobaan itu berasal dari:
a--Keinginan
sendirimu dari dalam dirimu sendiri(Yak.1:14) yang mendorongmu agar berbuat.
Keinginan ini bisa berupa kebutuhan egomu atau tubuhmu, dll, yang mungkin
bertentangan dengan akalbudimu.
b--Godaan
dari iblis karena dia melihat ada celah untuk pengeruhi pikiranmu agar bisa
menipumu, dengan cara bujukan, iming-iming, dll, sehingga anda lelakukannya.
Dan akibatnya anda dihalau/ dibuang lalu mengalami keterpurukan, penderitaan,
kesusahan. Contoh Adam dan Hawa: ingin seperi Tuhan, sehingga melanggar
perintah yang akhirnya diusir dari Taman Firdaus.
c--Tuhan
memberi cobaan padamu, untuk mengingatkan apakah imanmu masih tetap tertuju
padaNya? Dan tidak akan melenceng(Mat.6:13)?.
d--Pengaruh
dari taman-temanmu.
e--Pengaruh
dari lingkungamu
f--Pengaruh
dari kantormu, dan-lain-lain.
3-Setiap cobaan yang menerpamu bisa anda
atasi.
Setiap orang pasti bisa selesaikan cobaan hidupnya apapun bentuknya, namun dia harus tahu dan
menjaga kepribadiannya, lalu kepada siapa dia akan meminta pertolongan untuk
mengatasi masalah yang dihadapnya.
Karena apapun cobaan
itu, dia tidak akan melewati kekuatan manusia, asalkan anda tekun dan sabar
menghadapinya sesuai kepribadianmu yang ada karena mengetahui dan terus
berharap pada Tuhan. Dan Tuhan tidak
akan membiarkan anda terus mengalaminya penderitaan/cobaan yang melampaui
kekuatanmu. Tapi Tuhan akan memberikan padamu jalan keluar sehingga
penderitaan/cobaan tersebut dapat anda mengatasinya dan menanggungnya(1Kor.10:13).
Pertanyaan sekarang adalah,
siapkah pribadimu menghadapi segala cobaan selama kehidupanmu? Sebetulnya bisa,
bila anda berharap kepada Yesus.
Kesimpulan
Setiap orang, apapun
apapun statusnya: penjahat, perampok, ahli strategi, hamba Tuhan, dll, pasti bisa mengatasi cobaan hidupnya,
asalkan tekun, sabar dan mengetahui kepada siapa anda berharap, yaitu Yesus.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
1Kor.10:13
Pencobaan-pencobaan yang kami alami ialah
pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. sebab Allah
setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar,
sehingga kamu dapat menanggungnya.
Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Yak.1:14
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya
sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Mat.6:13
Dan jangalah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar