Latarbelakang
Kematian adalah pasti
bagi setiap orang, namun apa interaksimu setelah menduga akan hari kematianmu telah dekat.
Materi yang di
sharing, sesuai topic
1--Menduga hari kematianmu telah dekat
Sebenarnya, tidak ada
seorang pun yang bisa mengelak dan mengetahui akan hari
kematiannya, namun ada beberapa dokter yang menduga sesuai hasil diagnosenya
atau pemeriksaannya bahwa patiennya tidak akan hidup lama lagi, misalnya karena
cancer, dll. Lalu sesudah anda mendengarnya, apa yang akan anda perbuat?
Dan kematian bagi semua orang adalah pasti. Karena sejak kelahirnya lalu melakukan proses kehidupannya, maka akan tiba saatnya,
satu demi satu akan meninggalkan dunia.
Sering timbul
pertanyaan, untuk apa manusia diciptakan. Apakah dilahirkan hanya untuk memenuhi
siklusnya alamiah? Misalnya; dilahirkan lalu mengalami proses kehidupan, sesudah itu mati. Jawaban yang rasional adalah, Tuhan
menciptakanmu karena Dia memberi tanggung jawab kepada setiap orang agar melakukan sesuatu sesuai rancanganNya, misalnya untuk: beranakcucu, menjaga
lingkungan, gunakan kuasa yang Dia berikan padamu, mengatur manusia, juga
hewan, mengolah bumi, dan lain-lain.
Dan untuk melakukan
rancanganNya, maka kepada setiap orang Dia beri kesempatan berupa waktu, agar mereka bisa mengisi waktunya
untuk mengembangkan karuniaNya. Namun setiap orang harus meraih karunia-karunia itu dan mengembangkan sesuai akalbudinya serta kehendak bebasnya, dalam wujud berupa perbuatan-perbuatan yang bersifat edukatif dan konstruktif, untuk
kepentingan bersama, selama mereka berada di bumi ini. Jadi
akal budi, kehendak bebasnya dan waktunya bukan di gunakan untuk
kepentingan negatif, misalnya bom bunuh diri.
Dan untuk diketahui bahwa yang melakukan semua
perbuatan tsb adalah tubuhmu, dan dampak a.l. dari
perbuatanmu akan menentukan apakah anda akan masuk dalam kehidupan kekal setelah
anda menginggal atau tidak. Dan manusia yang
terdiri dari; jiwa, roh, tubuh/badan, bila sudah melakukan fungisnya, akan tiba saatnya, untuk:
a—tubuhnya
mati dan akan kembali berproses sehingga jadi tanah lagi(Pkh.12:7),
b—roh
akan kembali ke Allah(Pkh.12:7).
c—jiwa
akan kembali namun disertai segala hasil perbuatmu selama hidupmu di bumi ini(Why.14-13),
untuk mempertanggung jawabkannya.
2--Yang dibahas disini:
Apa interaksimu setelah mengetahui bahwa hasil observasi dari dokter, yang telah menduga,
bahwa anda tidak lama lagi
akan meninggal, dan tubuhmu yang biasanya mewakilimu sebagai manusia,
akan mati dan kembali jadi tanah, karena:
a--Arterimu sudah makin tersumbal sehingga menyusahkan aliran darah yang
akan mengalir, sehingga jantungmu bisa berhenti setiap
saat.
b--Jantungmu sudah kurang kuat memompa darah ke seluruh bagian tubuhmu.
c--Pertumbuhan jaringan aneh yang disebut cancer telah merambat ke bagian
tubuhmu, sehingga mudah mengalami strok yang
akibatnya bisa tidak bernafas.
d--Mengalami
penyakit yang susah disembuhkan, karena dokter sudah mengatakan rawat di rumah
saja.
e--Pikiran sudah frustrasi sehingga gairah hidup telah menurun.
f--Mau bunuh diri karena tidak menguasai rasa sakit.
g--Tidak tahan hidup karena beban kehidupan terlalu berat.
h--Merasa malu yang tidak bisa teratasi lagi. dll.
3--Interaksi dan kenyataan
Interaksi.
Telah terbukti dari
beberapa pasien, setelah mendengar hasil observasi dari dokter, maka mereka
mulai mengadakan berbagai interaksi dengan, a.l.:
a--orang
pinter, dengan maksud untuk mendapat saran dan cara agar bisa sembuh
penyakitnya.
b--mencari hamba Tuhan, lalu berdoa sambil
memaksa-maksa Tuhan agar beri penyembuhan.
c--mencari
dokter yang terbaik dan memohon kepadanya agar dia bisa menyembuhkanmu, dengan obat apapun dan biaya sebesar apapun.
d--terima
kenyataan, kematian akan berproses secara alamiah.
e--berbuat
sebaik-baiknya untuk sesama manusia selama masih ada waktu,
f--introspeksi
diri, lepaskan semua kesalahan, ampuni semua yang bersalah padanya dan mendekat
kepada Tuhan. dll
Kenyataan.
Tapi yang pasti, bahwa
semua manusia akan meninggal, namun hampir semua orang tidak mengetahui apa
yang dihadapinya sesudah kematian itu. Jadi kalau pasien sudah mendengar
“seolah-olah vonis dari doker” baru mereka kaget, sedih, kesal, dll, yang
semuanya itu bercampur aduk, lalu berusaha sebisa mungkin untuk peroleh
penyembuhan. Namun pikiran mereka tetap kacau, pendirian goyah, dan saran apa
saja yang diberikan orang ingin dia lakukan.
Bahkan akan berdoa
berkali-kali untuk mohoan penyembuhan dari Tuhan, bahkan ngotot dan memaksa
agar Tuhan mengabulkannya.
Ada suatu contoh:
a---Suatu waktu Raja Hizkia sakit lalu nabi
Yesaya Bin Amos memberitahukan bahwa dia akan diambil Tuhan.
Lalu Hizkia berdoa kepada Tuhan, bahwa dia hidup setia dan melakukan
yang baik dan secara tulus hati
didepan mata Tuhan. Sesudah berdoa ia menangis kuat dan sedih.
Dan Tuhan mendengar lalu mengatakan kepadanya bahwa umurnya diperpanjang
15 tahun lagi walaupun dia tidak memintanya. Dan Hizkia memberanikan diri minta
bukti yang dikabulkan Tuhan(2Raj.20:1-11).
Hizkia sakit karena dia tidak berterima kasih pada Tuhan dan menjadi
angkuh, tapi akhirnya dia menyadari dan merendahkan diri(2Taw.32:24-26).
b---Untuk memperoleh hidup kekal maka orang
yang percaya pada Yesus supaya lakukan semua peraturanNya, maka dia akan
memperoleh kehidupan kekal. Dan yang
melakukan peraturanNya adalah tubuhmu, atas perintah akal-budimu,
kehendak-bebasmu, keinginan hatimu(Luk.10:25-26).
Pertanyaan sekarang adalah, apakah anda telah seperti Hizkia? Yaitu
didepan Tuhan, telah: melakukan kesetiaan, melakukan yang baik, tulus hati,
untuk minta penyembuhan dari Tuhan? Apakah anda berhak seperti Hizkia?
Mungkin benar anda seperti Hizkia, tapi bagaimana dengan keangkuhanmu dan tidak berterima kasih pada Tuhan akan segala yang Dia
berikan selama hidupmu, dan perbuatanmu yang selalu tidak takut akan Tuhan?
……………….Hanya anda
yang bisa menjawab, sehingga tubuhmu masih bisa mewakilimu sebagai
manusia....
Kesimpulan
Mengetahui kematianmu karena hasil observasi
dokter adalah menggoncangkan hatimu, sehingga berusaha mencari berbagai cara
untuk menundanya. Namun Tuhan bisa memberi penundaan padamu tergantung pada
kesetiaan-hidupmu, tulus-hati, melakukan yang baik.
Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini,
mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Pkh.12:
Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh
kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Why.14:13
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan:
“Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini”. “Sungguh,”
kata Roh, supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena
segala perbuatan mereka menyertai mereka.”
2Raj.20:1-11 Raja
Hizkia sakit dan disembuhkan
2Taw.32:24-26
24-Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit, sehingga
hampir mati. Ia berdoa kepada Tuhan, dan Tuhan
berfirman kepadanya dan memberikannya suatu tanda ajaib.
25-Tetapi Hizkia tidak berterima kasih atas
kebaikan yang ditunjukkan kepadanya, karena ia menjadi angkuh, sehingga ia dan
Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka.
26-Tetapi ia sadar akan keangkuhannya itu dan
merendahkan diri bersama-sama dengan
penduduk Yerusalem, sehingga murka Tuhan tidak menimpa mereka pada zaman
Hizkia.
Luk.10:25-26
25---Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat
untuk mencobai Yesus, katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh
hidup yang kekal?”.
26---Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis
dalam hukum Taurat? Apa yang kau baca disana?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar