Minggu, 19 Agustus 2018

Ketanggapanmu menjawab pertanyaan.






Latar belakang



Setiap orang yang memeluk suatu agama, bila diantaranya mendalami ajaranNya maka imannya bisa bertumbuh sehingga pengetahuan rohani bertambah, namun secara bersamaan harus diikuti oleh perbuatannya(Yak.2:22). Sehingga bisa lebih tanggap bila menghadapi masalah.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1—Klasifikasi orang Kristen.

Banyak orang yang telah memeluk suatu agama, belum tentu mengetahui apa kegunaannya, karena mereka peroleh agamanya itu sebagai warisan dari orangtuanya, atau ikut-ikutan teman, dll. Namun demikian ada juga orang yang mulai mencarinya kebenaran(Yoh.14:6) yang diucapkan Yesus, dan pelajarinya lebih dalam lagi, tapi ada juga yang pengetahuannya tetap dangkal dalam beragama. Karenya bisa saja timbul berbagai aliran Kristen, dan juga tingkat penguasaan beragamanya berbeda-beda, misalnya ada orang Kristen yang, sbb:

a--Masih dikatakan sebagai “Kristen KTP”. Karena tertulis di kartu-penduduknya beragama Kristen, tapi orangnya pasif bahkan mungkin juga tidak mengetahui sama sekali ajaran-ajaran agama Kristen yang tertulis di Kitab Suci atau Alkitab. 

b--Menjadi Kristen karena lingkungannya dan sebagai warisan dari orangtuanya.

c--Mengikuti agama Kristen karena mengikuti kegiatan rohani lalu timbul keyakinannya.

d--Benar percaya serta yakin, sehingga merasa firman Tuhan adalah penuntun hidupnya.

e--Yakin bahwa imannya bertumbuh dan terarah kepada Yesus.

 f--Yakin bahwa hukum Kasih(Mat.22:37-39)  adalah hukum yang Pertama dan yang Terutama untuk hubungan antara manusia dengan Tuhan dan antara sesama manusia.

g--berprofesi sebagai hamba Tuhan agar melayani dan lebih tanggap menjawab pertanyaan rohani bila ada yang mengajukannya.



2--Pertumbuhan Rohani.

Pertumbuhan iman secara ringkas, adalah; bagian dari pertumbuhan Rohani. Awal dari pertumbuhan iman karena seseorang itu ingin mengetahui atau mencari kebenaran atau siapa itu Yesus dengan segala perbuatanNya, karena telah disalib hingga mati namun bisa bangkit pada hari ketiga dan Dia mengatakan ada kehidupan kekal sesudah kematian.

Semuanya ini membuat orang tertarik, sehingga ingin tahu bagaimana caranya. Yaitu: ada keinginan dalam dirimu yang bangkit untuk mencari kebenaran, sehingga imanmu mulai meningkat karena melakukan ajaranNya dan peraturanNya(1d--f), selama masih hidup di bumi ini.

Karena tujuan dari peningkatan iman adalah untuk keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9).



3--Interaksi seseorang sewaktu imannya dihadapi pada cobaan

Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang “setiap saat” akan menghadapi cobaan, masalah, dll, yang semuanya itu harus mereka lalui, sewaktu: dalam rumah dan saat keluar rumah untuk ke sekolah, ke kantor, harus pilih, naiki bis, taksi, menghormati orang, atasanmu bertanya  pekerjaanmu, dll, dll.

Contoh:

Sama halnya bila anda terima berita di smart pohne-mu, apakah anda baca atau delete, bila ada yang posting, apa yang anda perbuat.

Lalu bagaimana, kalau, anda bila diminta menjawab polling atau beri pendapat mengenai firman Allah dari Alkitab, secara seketika, yang kalimatnya seperti ini:       



Jacob Dufour adalah: pembuat film Kristen ingin promosikan film Kristen yang di buatnya di grup Kristen dalam Facebook, jumlah follower dari grup tsb ribuan/banyak sekali. Setelah sign-in dalam grup itu, dia ingin mencoba sejauh mana orang Kristen itu menguasai dan mengenal firman itu, sehingga dibuatnya agak sedikit controversial. Dia lanjut dengan mengatakan, bila anda setuju dengan posting ini, maka jawablah “amin” di bacebook dari grup Kristen tsb.



Jacob memposting salah satu ayat:

“Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi

milikMu”



Jawaban Amin yang dia terima sbb:

---Dalam 1 menit 5 amin

---Dalam 60 menit 100 amin

---Dan seterusnya hingga 666 amin



Dari 666 amin itu, 576 sampaikan komentar, 20 sampaikan koreksi, atau 3%.

Ini berarti 97% terima atau setuju ayat tersebut, termasuk seorang hamba Tuhan yang menanggapapinya.



Padahal ayat tersebut, adalah pertanyaan yang di ajukan oleh setan kepada Yesus dengan maksud untuk mengalahkan Yesus.

(Mohon baca Luk.4:1-13, mengenai: Pencobaan terhadap Yesus di padang gurun)



Jadi inilah masalah dalam grup Kristen di Facebook, dan mungkin juga dalam masyarakat, karenanya bacalah Alkitab dengan sepenuh hati, jangan asal menjawab, jangan seperti 1a—c. seperti dijelaskan diatas.



Maksud Jacob adalah untuk mencek orang Kristen, sejauh mana menguasaan firman dan bagaimana dengan iman mereka.



Lalu bagaimana dengan ketanggapanmu, apakah anda sigap?



Kesimpulan

Jangan secepatnya menaggapi sesuatu bila anda belum yakin kebenarannya, apalagi kalau di media social. Namun yang penting tetap beriman yaitu yakin, percaya pada Yesus dan terus berusaha untuk kebenaran.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Yak.2:22

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuartan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.



Yoh.14:6

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.



Mat.22:37-39

37---Jawb Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38---Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”



1Ptr.1:9

Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.



Luka.4 :7

Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milikMu



2Tim.4:3

Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuyk memuaskan keinginan telingnya.



2Tim.3:16

Segala tulisanyang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk me3mperbaiki kelakuan danuntuk mendidik orang dalam kebenaran.



Yoh.3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah menganuruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar