Latar belakang
Setiap orang yang
memeluk suatu agama, bila diantaranya mendalami ajaranNya maka imannya bisa bertumbuh
sehingga pengetahuan rohani bertambah, namun secara bersamaan harus diikuti
oleh perbuatannya(Yak.2:22).
Sehingga bisa lebih tanggap bila menghadapi masalah.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1—Klasifikasi orang Kristen.
Banyak orang yang
telah memeluk suatu agama, belum tentu mengetahui apa kegunaannya, karena
mereka peroleh agamanya itu sebagai warisan dari orangtuanya, atau ikut-ikutan
teman, dll. Namun demikian ada juga orang yang mulai mencarinya kebenaran(Yoh.14:6) yang diucapkan Yesus, dan
pelajarinya lebih dalam lagi, tapi ada juga yang pengetahuannya tetap dangkal
dalam beragama. Karenya bisa saja timbul berbagai aliran Kristen, dan juga
tingkat penguasaan beragamanya berbeda-beda, misalnya ada orang Kristen yang,
sbb:
a--Masih
dikatakan sebagai “Kristen KTP”. Karena tertulis di kartu-penduduknya beragama
Kristen, tapi orangnya pasif bahkan mungkin juga tidak mengetahui sama sekali
ajaran-ajaran agama Kristen yang tertulis di Kitab Suci atau Alkitab.
b--Menjadi
Kristen karena lingkungannya dan sebagai warisan dari orangtuanya.
c--Mengikuti
agama Kristen karena mengikuti kegiatan rohani lalu timbul keyakinannya.
d--Benar
percaya serta yakin, sehingga merasa firman Tuhan adalah penuntun hidupnya.
e--Yakin
bahwa imannya bertumbuh dan terarah kepada Yesus.
f--Yakin bahwa hukum Kasih(Mat.22:37-39) adalah hukum yang Pertama dan yang Terutama
untuk hubungan antara manusia dengan Tuhan dan antara sesama manusia.
g--berprofesi
sebagai hamba Tuhan agar melayani dan lebih tanggap menjawab pertanyaan rohani
bila ada yang mengajukannya.
2--Pertumbuhan Rohani.
Pertumbuhan iman secara
ringkas, adalah; bagian dari pertumbuhan Rohani. Awal dari pertumbuhan iman
karena seseorang itu ingin mengetahui atau mencari kebenaran atau siapa itu
Yesus dengan segala perbuatanNya, karena telah disalib hingga mati namun bisa
bangkit pada hari ketiga dan Dia mengatakan ada kehidupan kekal sesudah
kematian.
Semuanya ini membuat
orang tertarik, sehingga ingin tahu bagaimana caranya. Yaitu: ada keinginan
dalam dirimu yang bangkit untuk mencari kebenaran, sehingga imanmu mulai
meningkat karena melakukan ajaranNya dan peraturanNya(1d--f), selama masih hidup di bumi ini.
Karena tujuan dari
peningkatan iman adalah untuk keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9).
3--Interaksi seseorang sewaktu imannya
dihadapi pada cobaan
Dalam kehidupan
sehari-hari, semua orang “setiap saat” akan
menghadapi cobaan, masalah, dll, yang semuanya itu harus mereka lalui, sewaktu:
dalam rumah dan saat keluar rumah untuk ke sekolah, ke kantor, harus pilih,
naiki bis, taksi, menghormati orang, atasanmu bertanya pekerjaanmu, dll, dll.
Contoh:
Sama halnya bila anda terima berita di smart pohne-mu, apakah anda baca
atau delete, bila ada yang posting, apa yang anda perbuat.
Lalu bagaimana, kalau, anda bila diminta menjawab polling atau beri
pendapat mengenai firman Allah dari Alkitab, secara seketika, yang kalimatnya
seperti ini:
Jacob
Dufour adalah: pembuat film Kristen
ingin promosikan film Kristen yang di buatnya di grup Kristen dalam Facebook,
jumlah follower dari grup tsb ribuan/banyak sekali. Setelah sign-in dalam grup
itu, dia ingin mencoba sejauh mana orang Kristen itu menguasai dan mengenal
firman itu, sehingga dibuatnya agak sedikit controversial. Dia lanjut dengan
mengatakan, bila anda setuju dengan posting ini, maka jawablah “amin” di
bacebook dari grup Kristen tsb.
Jacob memposting salah satu
ayat:
“Jadi jikalau Engkau menyembah aku,
seluruhnya itu akan menjadi
milikMu”
Jawaban Amin yang dia terima sbb:
---Dalam 1 menit 5 amin
---Dalam 60 menit 100 amin
---Dan seterusnya hingga 666 amin
Dari 666 amin itu, 576 sampaikan komentar, 20 sampaikan koreksi, atau
3%.
Ini berarti 97% terima atau setuju ayat tersebut, termasuk seorang
hamba Tuhan yang menanggapapinya.
Padahal ayat tersebut, adalah pertanyaan yang di ajukan oleh setan
kepada Yesus dengan maksud untuk mengalahkan Yesus.
(Mohon baca Luk.4:1-13, mengenai: Pencobaan terhadap Yesus di padang
gurun)
Jadi inilah masalah dalam grup Kristen di Facebook, dan mungkin juga
dalam masyarakat, karenanya bacalah Alkitab dengan sepenuh hati, jangan asal
menjawab, jangan seperti 1a—c. seperti dijelaskan diatas.
Maksud Jacob adalah untuk mencek orang Kristen, sejauh mana menguasaan
firman dan bagaimana dengan iman mereka.
Lalu bagaimana dengan ketanggapanmu, apakah
anda sigap?
Kesimpulan
Jangan secepatnya
menaggapi sesuatu bila anda belum yakin kebenarannya, apalagi kalau di media
social. Namun yang penting tetap beriman yaitu yakin, percaya pada Yesus dan
terus berusaha untuk kebenaran.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s
i :
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan
perbuartan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Mat.22:37-39
37---Jawb Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38---Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
1Ptr.1:9
Karena kamu telah
mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Luka.4 :7
Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan
menjadi milikMu
2Tim.4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi
menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut
kehendaknya untuyk memuaskan keinginan telingnya.
2Tim.3:16
Segala tulisanyang diilhamkan Allah memang bermanfaat
untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk me3mperbaiki kelakuan
danuntuk mendidik orang dalam kebenaran.
Yoh.3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah menganuruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar