Sabtu, 22 Desember 2018

Maksud Yesus mencuci kaki para muridNya


Latar belakang.



Banyak orang telah mempelajari hukum kasih seperti yang tertulis dalam Alkitab, serta memperoleh pengertiannya, namun mengenai hal tersebut apakah mereka bisa menjadi teladan untuk orang lain ?.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1-- Teladan.

Kenyataan, banyak orang yang mengerti kasih dan telah melakukannya, namun dalam tindakan sehari-harinya bila menghadapai suatu masalah, maka terlihat biasa-biasa saja, begitu pun dalam keadaan krisis atau genting tidak terlihat adanya perbuatan kasih. Kemungkinan besar, karena tidak pernah melihat contoh atau tidak ada orang yang harus mereka teladani sehingga perbuatan kasih itu tidak ada bedanya dibandingkan dengan orang lain. Bahkan orang yang tidak mengenal Tuhan pun bisa menunjukkan bahwa perbuatannya mengandung kasih.

  

Apa artinya teladan:  

a.     Menurut KBBI-online artinya, sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh yang berhubungan dengan; perbuatan, kelakuan, sifat, dll. 

b.     Menurut Alkitab, Yesus memberi contoh dan caranya adalah Ia membasuh lalu mengeringkan kaki para muridnya(Yoh.13:5).

  

2--Yesus memberi teladan untuk dicontohi.

Para muridNya menyebut Dia adalah guru dan Tuhan(Yoh.13:13), sebab itu memang demikian.

Namun mereka tidak mengerti apa sebab Dia membasuh kaki mereka dan mengeringkannya, karena bisa di bayangkan bagaimana seorang guru bahkan mereka menyebutNya Tuhan tetapi Dia melakukan pencucian dan mengeringkan kaki para muridNya. Suatu perbuatan yang sulit di mengerti oleh muridNya apa lagi orang biasa.



Namun Yesus mengatakan, Aku telah memberikan teladan atau contoh, supaya kamu (atau para muridNya) pun juga saling berbuat demikian(Yoh.13:15). Karena Dia telah merendahkan diri dari yang tertinggi sebagai pencipta segalanya tapi bisa mencuci kaki orang.



Apa yang mau diutarakan Yesus adalah, bahwa:

a-     Setinggi apapun jabatan kita dalam suatu bidang atau industri, maka kita harus rela untuk bisa  mengerjakan jenis pekerjaan yang paling rendah nilainya walaupun itu kerjaan orang lain, untuk membantunya.

b.     Saling membantu antara para muridNya, atau antara kita semua sebagai pengikut ajaran KasihNya(Mat.23:39), atau antara kita dengan orang yang mengikut ajaran lainnya.

c.      Saling melakukan pengertian Kasih, karena dalam kasih ini sudah tercakup 10 perintah Allah(Mat.23:40) dan kisah dari para Nabi. Karenanya akan susah untuk terjerumus dalam perbuatan amoral, seperti larangan yang terdapat dalam sepuluh perintah Allah.

d.     Mampu dan rela untuk bisa merendahkan diri supaya dapat membantu orang lain yang berada dalam kesulitan.



3--Kenyataan dalam kehidupan.

Akar permasalahan untuk berhukum di Indonesia masih agak susah, karena walaupun anak-anak, para remaja, dan bapa sert ibu, telah memperoleh pendidikan dari para  orangtuanya atau gurunya atau dikantor atau di pergaulan, namun mereka semuanya akan merebut dan memanfaatkan kesempatan bila ada peluang untuk peroleh keuntungan dalam bentuk apapun.

Jadi kalau sebagai pejabat melihat ada peluang untuk memperkaya diri walaupun akan sengsarakan rakyat, maka dia akan melakukannya.



Perbuatan mereka terikut ikutan karena para pejabat yang tinggi-tinggi pernah terbukti melakukan korupsi, dan telah terjadi berkali-kali jadi bagaimana masyarakat bisa mempoleh  akar untuk membentuk fondasi sehingga bisa berkukum yang baik.



Hal ini terjadi karena beberapa petinggi Negara tidak bisa memberi contoh yang baik dalam kehidupannya. Jadi tidak ada teladan dari mereka.



Demikian juga teladan dari para ayah dan ibu sering tidak memberi teladan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bagaimana moral dari anak mereka bisa bertumbuh baik?



Karenanya teladan orangtua dan para pejabat Negara pun harus benar dan, seperti yang telah di perbuat Yesus atau uraiannya 2aàd. Dan teladan itu bisa terjadi bila setiap individu mau berbuat yang baik dan pasti orang lain akan mencontohi perbuatanmu.



Kesimpulan

Buang, tinggalkan perbuatan burukmu dan jangan ikuti perbuatan buruk orang lain. Walaupun masih susah memperoleh keteladanan seseorang dalam pemerintahan atau siapa saja, namun ikutilah teladan yang telah Yesus perbuat, seperti contoh diatas. 



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Yoh.13:5

Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-muridNya lalu menyekanhya dengan kain yang terikat pada pinggangNya itu.



Yoh.13:13,15

13---Kamu menyebut Aku Guru danTuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

15---sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.



Mat.23:39,40

37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38---Dan hukum yang terutama dan yang pertama.

39---Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

40---Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar