Latar belakang.
Banyak orang telah
mempelajari hukum kasih seperti yang tertulis dalam Alkitab, serta memperoleh
pengertiannya, namun mengenai hal tersebut apakah mereka bisa menjadi teladan untuk orang lain ?.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1-- Teladan.
Kenyataan, banyak
orang yang mengerti kasih dan telah melakukannya, namun dalam tindakan
sehari-harinya bila menghadapai suatu masalah, maka terlihat biasa-biasa saja, begitu
pun dalam keadaan krisis atau genting tidak terlihat adanya perbuatan kasih. Kemungkinan
besar, karena tidak pernah melihat contoh atau tidak ada orang yang harus
mereka teladani sehingga perbuatan
kasih itu tidak ada bedanya dibandingkan dengan orang lain. Bahkan orang yang
tidak mengenal Tuhan pun bisa menunjukkan bahwa perbuatannya mengandung kasih.
Apa artinya teladan:
a. Menurut KBBI-online artinya, sesuatu
yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh yang berhubungan dengan; perbuatan,
kelakuan, sifat, dll.
b. Menurut Alkitab, Yesus memberi
contoh dan caranya adalah Ia membasuh
lalu mengeringkan kaki para muridnya(Yoh.13:5).
2--Yesus memberi teladan untuk dicontohi.
Para muridNya
menyebut Dia adalah guru dan Tuhan(Yoh.13:13),
sebab itu memang demikian.
Namun mereka tidak
mengerti apa sebab Dia membasuh kaki mereka dan mengeringkannya, karena bisa di
bayangkan bagaimana seorang guru bahkan mereka menyebutNya Tuhan tetapi Dia
melakukan pencucian dan mengeringkan kaki para muridNya. Suatu perbuatan yang
sulit di mengerti oleh muridNya apa lagi orang biasa.
Namun Yesus
mengatakan, Aku telah memberikan
teladan atau contoh, supaya kamu (atau para muridNya) pun juga saling
berbuat demikian(Yoh.13:15). Karena Dia telah merendahkan diri dari yang tertinggi sebagai
pencipta segalanya tapi bisa mencuci kaki
orang.
Apa yang mau
diutarakan Yesus adalah, bahwa:
a- Setinggi apapun jabatan kita dalam suatu
bidang atau industri, maka kita harus rela untuk bisa mengerjakan jenis pekerjaan yang paling
rendah nilainya walaupun itu kerjaan orang lain, untuk membantunya.
b. Saling membantu antara para muridNya, atau
antara kita semua sebagai pengikut ajaran KasihNya(Mat.23:39),
atau antara kita dengan orang yang mengikut ajaran lainnya.
c. Saling melakukan pengertian Kasih, karena
dalam kasih ini sudah tercakup 10 perintah Allah(Mat.23:40)
dan kisah dari para Nabi. Karenanya akan susah untuk terjerumus dalam perbuatan
amoral, seperti larangan yang terdapat dalam sepuluh perintah Allah.
d. Mampu dan rela untuk bisa merendahkan diri supaya
dapat membantu orang lain yang berada dalam kesulitan.
3--Kenyataan dalam kehidupan.
Akar permasalahan
untuk berhukum di Indonesia masih agak susah, karena walaupun anak-anak, para remaja,
dan bapa sert ibu, telah memperoleh pendidikan dari para orangtuanya atau gurunya atau dikantor atau
di pergaulan, namun mereka semuanya akan merebut dan memanfaatkan kesempatan
bila ada peluang untuk peroleh keuntungan dalam bentuk apapun.
Jadi kalau sebagai
pejabat melihat ada peluang untuk memperkaya diri walaupun akan sengsarakan
rakyat, maka dia akan melakukannya.
Perbuatan mereka
terikut ikutan karena para pejabat yang tinggi-tinggi pernah terbukti melakukan
korupsi, dan telah terjadi berkali-kali jadi bagaimana masyarakat bisa
mempoleh akar untuk membentuk fondasi
sehingga bisa berkukum yang baik.
Hal ini terjadi
karena beberapa petinggi Negara tidak bisa memberi contoh yang baik dalam
kehidupannya. Jadi tidak ada teladan dari mereka.
Demikian juga teladan
dari para ayah dan ibu sering tidak memberi teladan dalam kehidupan sehari-hari
sehingga bagaimana moral dari anak mereka bisa bertumbuh baik?
Karenanya teladan
orangtua dan para pejabat Negara pun harus benar dan, seperti yang telah di
perbuat Yesus atau uraiannya 2aàd.
Dan teladan itu bisa terjadi bila setiap individu mau berbuat yang baik dan
pasti orang lain akan mencontohi perbuatanmu.
Kesimpulan
Buang, tinggalkan
perbuatan burukmu dan jangan ikuti perbuatan buruk orang lain. Walaupun masih
susah memperoleh keteladanan seseorang dalam pemerintahan atau siapa saja,
namun ikutilah teladan yang telah Yesus perbuat, seperti contoh diatas.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s
i :
Yoh.13:5
Kemudian Ia
menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-muridNya
lalu menyekanhya dengan kain yang terikat pada pinggangNya itu.
Yoh.13:13,15
13---Kamu menyebut
Aku Guru danTuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
15---sebab Aku telah
memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti
yang telah Kuperbuat kepadamu.
Mat.23:39,40
37---Jawab Yesus
kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38---Dan hukum yang
terutama dan yang pertama.
39---Dan hukum yang
kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.
40---Pada kedua hukum
inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar