Minggu, 21 April 2019

Apa gunanya kita beriman


Latar belakang



Selama hidupmu, supaya setiap orang selalu berusaha untuk beriman kepada ajaran yang benar(Yoh.14:6), namun untuk apa usahamu itu.



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Iman.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat(Ibr.11:1).

Iman timbul dalam dirimu karena melalui pendengaran(Rm.10:17). Karena anda mulal mendengar firman Tuhan, lalu tertarik sehingga mulai mempelajarinya untuk melanjutkan menemukan kebenaran.  



Ada kalanya pernyataan di atas cukup sulit untuk di cerna oleh pikiran sebagian orang. Namun bila tekadmu selalu berlandakan kebenaran, maka pasti imanmu juga akan meningkat kualitasnya berdasarkan ajaran yang benar dan yang tidak berubah-rubah, yaitu ajaranNya Yesus Kristus.



Menurut Paulus, manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh(1Tes.5:23) , semua perbuatanmu akan terakumulasi dalam jiwamu, yaitu; yang benar dan yang buruk, dan selain itu jiwa juga mempunyai fungsi lainnya, a.l. sewaktu anda meninggalkan dunia, maka tubuhmu akan kembali menjadi tanah(Pkh.12:7), rohmu kembali ke Tuhan dan jiwa akan disertai oleh perbuatanmu, untuk mempertanggung jawabkannya kepada Tuhan(Why.14:13).



2--Mengharapkan sesuatu yang tidak kita lihat.

Pastikan bahwa keberhasilan hidupmu terwujud karena mempunyai landasan pikiran yang benar, dalam arti orangtuamu telah mendidikmu sejak bayi hingga dewasa, berdasarkan kasih yang adalah hukum yang terutama, yang telah Tuhan tanamkan(Ibr.8:10) kepada orangtuamu, atau tepatnya kepada semua orang. Karena atas dasar landasan pikiran yang telah anda miliki itu, maka anda menyusun rencanamu dan bekerja tekun(Yak.2:22) untuk mewujudkannya, walaupun dihadang oleh berbagai gangguan dari luar atau cobaan, godaan dan kesulitan dari dalam diri berupa emosi, keinginan, tekanan ekonomi maupun keluarga. Contoh:

Sewaktu masih remaja, anda berangan-angan mempunyai keluarga yang bahagia, rumah yang layak, dll. Dan setelah proses kehidupanmu berlanjut hingga sekarang ini, maka semuanya/sebagian yang anda harapkan lambat laun telah terwujud, yang akhirnya bisa menjadi nyata. Hal ini dapat terjadi karena anda mempunyai landasan pikiran yang benar.



Sebetulnya ketaatan dan kesetiaan untuk memelihara kebenaran serta terus menggalinya adalah proses imanmu yang bertumbuh secara dinamis mencari kebenaran. Kebenaran tersebut adalah Yesus Kristus sendiri(Yoh.14:6), yang ajarannya berupa Kasih(Mat.22:37-40), dan yang diuraikan secara sederhana dalam(1Kor.13:4-8),



Karenanya hiduplah secara benar, baik, objektif dan mempunyai harapan, di situlah terjadi peningkatan imanmu. Bukan hanya itu saja, tapi juga setia dan taat. Sebab bila anda melakukan semua itu secara benar berdasarkan imanmu maka jiwamu pun akan baik. Karena tujuan utama dari beriman dan peningkatannya adalah untuk keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9). Sehingga pada saat anda meninggalkan dunia, maka segala perbuatanmu akan menyertai jiwamu(Wahyu.14:13) untuk mempertanggung jawabkan semuanya itu kepada Tuhan. Namun anda tidak perlu kahawatir karena perbuatanmu telah berdasarkan imanmu adalah yang baik sesuai ajaran Yesus.



Jadi pertanyaan yang sederhana:

sudahkah kita semua melakukan hukum yang utama dan yang terutama, yaitu perbuatan berdasarkan kasih dalam setiap saat, karena anda sudah beriman kepada Yesus?



Kesimpulan

Persiapkan kualitas imanmu agar semakin murni dan terus meningkat, berdasarkan kasih yang di ajarkan oleh Yesus Kristus. Karena tujuan anda beriman adalah untuk keselamatan jiwamu. Dan jiwamu akan disertai semua perbuatanmu ke hadapan Tuhan, sewaktu anda meninggalkan dunia.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Yoh.14:6

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang  pun yang datang kepada Bapa, kalau atidak melalui Aku.



Ibr.11:1

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.



Rm.10:17

Jadi, iman timbul  dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.



1Tes.5:23

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempura dengan tak  bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.



Pkh.12:7

Dan debu kembali menjadi tanah seperi semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.



Why.14:13

Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini: “Sungguh,” supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka



Ibr.8:10

“Maka inilah  perjanjian yang Kudadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.”



Yak.2:22

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.



Mat.22:37-40

37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

40-Pada kedua hukum inillah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.



1Kor.13:4-8

4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.

6-Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan, tetapi karena kebenaran.

7-Ia menutupi swegala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar