Minggu, 14 April 2019

Pikiran terkontaminasi dan dipelihara akan menghasilkan perbuatan dosa, maka Tuhan bisa menyingkirkannya.


Latar belakang



Sebagian pikiranmu yang telah terganggu oleh godaan iblis dan terus dipelihara maka itu akan memicumu untuk berbuat sesukamu sesuai keinginanmu serta kehendak bebasmu, sehingga bisa melanggar peraturan, lalu terjadilah dosa.



Materi yang di sharing, sesuai topic



Penjelasan:

Apa itu godaan iblis.

Godaan iblis adalah sesuatu buah pikiran yang bisa diterima oleh pikiranmu bahkan bisa tertanam dalam otakmu, sehingga mungkin pada saat tertentu dapat mengendalikan pikiranmu secara utuh sesuai kehendak bebasmu serta keinginanmu. Namun godaan ini bertentangan dengan ajaran Tuhan yang ada dalam pikiranmu, sehingga disebut “terkontaminsasi”. Tapi sering anda ikuti godaan itu karena dia menjanjikan kenikmatan duniawi. Tujuan dari godaan ini adalah supaya anda tidak taat dan melawan perintah Tuhan.



1.      Pikiran yang terkontaminasi.

Sejak kehidupan manusia, Tuhan telah memberi peraturan kepada manusia untuk di patuhi dan dilakukan bila tidak maka akan ada dampaknya, yaitu mati(Kej.2:16-17). Namun iblis menggoda Hawa dan Adam, maka pikiran mereka terkontaminasi lalu dipeliharanya sehingga bisa timbul keinginan untuk memilih sarannya iblis, yaitu; “akan jadi seperti Tuhan”. Karenanya timbul kemauan mereka, untuk berbuat supaya bisa diwujudkan.

Lalu mereka makan buah yang dilarang Tuhan, karena pikiran mereka sudah diselubungi oleh godaan tersebut, selain itu pikirannya telah didominasi untuk utamakan keinginannya dan sudah tidak lagi memperhatikan “ketaatannya kepada perintah Tuhan”

Dan sejak mereka makan, maka disitulah terjadinya dosa, demikian pun kematian mulai terjadi dan tetap berlanjut hingga sekarang ini(Rm.5:12) dan seterusnya. Karena pikiran yang telah terkontaminasi bahkan ada yang terus mengakar lalu bertumbuh, sehingga dosa terus berlanjut.



2.      Pikiran yang terkontaminasi telah menyimpang dan bergeser.

Karena godaan iblis yang sangat bernilai menurut Adam dan Hawa, yaitu mereka akan jadi seperti Allah, sehingga mereka memilih godaan itu dan abaikan perintah Tuhan. Dan keputusan itu berdasarkan kehendak bebasnya serta juga keingiannya.

Lalu, apakah tingkat kehendak bebas serta keinginan mereka, masih sama atau telah berubah ketaatannya, sewaktu belum memakan buah itu, dan setelah tergoda?. Pertanyaan ini sulit untuk dijawab, tapi yang jelas bahwa tingkat ketaatan mereka telah bergeser dan menyimpang.



Namun harus di ingat bahwa Tuhan adalah kebenaran untuk seterusnya, serta adil. Bila ada orang atau kelompok atau masyarakat yang pikirannya telah jauh menyimpang karena terkontaminasi serta terus merawatnya, sehingga tidak sesuai lagi dengan kebenaranNya serta keadilanNya, bahkan meracuni orang sekitarnya, maka akan ada sanksinya, yaitu: Tuhan dapat berbuat dengan cara apapun bahkan tanpa sepengetahuan-nya, untuk menyingkirkannya berdasarkan derajat kesalahan seseorang atau kelompok tersebut. Seperti contoh dibawah ini:



a--Adam dan Hawa di halau setelah melanggar peraturanNya Tuhan, karena pikiran mereka telah terkontaminasi oleh godaan iblis, sehingga berbuat dosa.

b--Air bah di zaman nabi Nuh, telah menenggelamkan masyarakat karena air bah.

ba--Karena kecenderungan hatinya manusia selalu membuahkan

kejahatan(Kej.6:5-7),  sehingga Tuhan menghapuskan mereka(Kej.6:13).

bb--Bumi telah rusak karena penuh kekerasan, sebab manusia menjalankan

kehidupan yang jahat sejak dari kecil(Kej.6:13).

c--Belerang panas membakar masyarakat di kota Sodom dan Gomora, karena sangat besar dosanya.

d--Penduduk daerah Kanaan dihalau Tuhan karena kehidupan moral telah rusak, karena mereka berkelamin dgn sesama jenis, bahkan dengan binatang(Im18:22-25,27)

e--Satu generasi masyarakat Israel tidak bisa memasuki tanah terjanji karena mereka sering menentang Tuhan, sehingga generasi tersebut mati di padang gurun secara alami, sewaktu mereka berjalan 40 tahun melalui padang gurung ke tanah terjanji.

f--Bangsa Israel yang tidak taat dan melanggar perintah Tuhan di buang ke Babilon, selain itu diserakkan ke berbagai penjuru.

g--Sekarang pun orang yang telah/masih hidup keterlaluan dalam dosa, maka mereka mengalami hukuman sesuai perbuatannya, misalnya:

            ga--Hukuman sesuai perbuatanmu sendiri.

            gb--Tubuhmu akan terkena penyakit

            gc--Binasa karena keinginannya sendiri

gd--Binasa karena terus-menerus melawan Tuhan.

ge--Binasa yang terjadi karena ego dan kesombongan.    



Jadi semua perbuatanmu dari hasil pikiran yang terkontaminasi akan ada sanksinya, karenanya selalu siap sedia, pertimbangkanlah dan lawanlah buah pikiran yang keluar dari pikiran yang telah terkontamisasi. Untuk itu supaya anda selalu bersandar pada Yesus dan bukan kekuatanmu dan pikianmu sendiri(Ams.3:5).



Kesimpulan

Walaupun anda telah terkontaminasi pikiranmu, tapi jangan ikuti dan lawan untuk tidak melakukannya, namun tetap mengikuti ajaran Tuhan selama masih berada di bumi ini, caranya beriman kepada Tuhan Yesus serta refleksikan imanmu dalam perbuatanmu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.2:16-17

16---Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

17---tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”



Rm.5:12

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.



Kej.6:5-7

5---Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.

6---maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hatiNya.

7---Berfirmanlah Tuhan: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka”



Kej.6:13

Berfirmanlah Allah kepada Nuh: “Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.



Im.18: 22-25

22---Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuam, karena itu suatu kekejian.

23---Janganlah engkau berkelamin dengan binatang apa pun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatu perbuatan keji.

24---Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis.

25---Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya.

27---Karena segala kekejian itu telah dilakukan oleh penghuni negeri yang sebelum kamu, sehingga negeri itu sudah menjadi najis.



Ams.3:5

Percalyalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.



Kenapa orang tidak percaya kepada Yesus, setelah Dia berbuat mujizat(Yoh.11:42)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar