Latar belakang
Hukum Taurat menjelaskan
bagiamana manusia berhubungan dengan Tuhan dan hubungan antara sesama manusia(Kel.20:1-17), juga menghindarkan perbuatan
yang tercela.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Hasil ciptaan Tuhan
adalah sempurna(Kej.1:31), dan manusia adalah
salah satu hasil ciptaanNya yang tertinggi nilai. Selain itu Tuhan menugaskan
kepada manusia supaya beranakcucu untuk mengisi bumi ini, dan juga berkuasa
atas hewan, dan memelihara bumi(Kej.2:15).
Namun Tuhan juga memberi perintah kepada
manusia jangan memakan buah(kej.3:22)
yang Dia larang karena pada saat mereka
memakannya, pasti mati(Kej.2:17).
1--Apa itu hukum Taurat (atau Sepuluh
Perintah Allah).
Secara sederhana dan singkat,
maka pengertian dari hukum Taurat(Kel.20:2-17),
sebagai berikut:
a--Hubungan manusia dengan Tuhan, dari ayat 2 sampai dengan 7.
b--Hubungan antara sesama manusia, dari ayat 8 sampai dengan 17.
c--Karena hukum Taurat maka manusia mengenal dosa dan apa itu
mengingini(Rm.7:7) yang bisa juga
mengarahkan kepada ketamakan, dan apa yang tidak boleh diperbuat.
Perasaan “mengingini” telah di berikan oleh Tuhan
kepada Adam dan Hawa, namun dari perasaan mengingini
sehingga timbul dorongan yang mengarah
kepada ketamakan (alkitab bahasa Inggris: covetousness= keinginan) adalah
keputusan manusia sendiri untuk berbuat.
Jadi perbuatan memilih adalah
keputusan dari kehendak bebasnya manusia atau setiap orang.
Kenapa bisa timbul dorongan yang mengarah kepada
ketamakan, karena godaan itu sangat menarik
dan tertantang untuk memperolehnya.
Sebagai contoh, iblis menggoda supaya manusia memakan buah yang telah dilarang
Tuhan, karena bila manusia berbuat atau terima godaan itu, dalam hal ini:
mereka memakan buah yang dilarang Tuhan, maka mereka akan menjadi seperti Tuhan
yang bisa mencipta, dll. Disinilah manusia salah menentukan pilihannya.
Akibatnya, Tuhan mengusir mereka dari taman Firdaus dan harus bekerja untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
2--Manfaat hukum Taurat bagi manusia.
Dalam kelangsungan
hidup manusia, maka manfaat saja yang mereka peroleh dari hukum Taurat, adalah sangat
banyak. Bila memperhatikan penjelasan diatas, dan urutan dari ayat Sepuluh
Perintah Allah (hukum Taurat) maka manusia supaya:
a—Sadar akan dirinya, karena
Tuhan bisa mengambilmu keluar dari bumi ini, sebab Dia penciptamu dan
hormatiNya. Oleh karena itu lakukanlah semua perintrahNya.
b---Tuhan sebagai menciptamu,
maka anda supaya tidak boleh menyembah
atau beribadah atau sujud kepada ilah-ilah atau allah patung-patungan berupa
bentuk apapun yang anda buat, roh-roh yang mencari keuntungan darimu, dll.
c---Setiap perbuatanmu selain
untuk kepentingan dirimu, juga yang tidak kalah penting adalah untuk Tuhan. Karena
dengan demikian anda akan selalu berhati-hati melangka, sebab merasa ada yang
mengawasimu(Ams.1:7, Mzm.111:10, Ams.19:23).
d---Setiap orang supaya saling menghargai sewaktu mereka berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan yang bersifat murni dan objektif. Namun sewaktu mereka
berinteraksi, supaya selalu didasarkan
pada ketulusan, yaitu: “mengasihi
Tuhan dengan segenap hatinya, jiwanya dan akalbudinya”. Karenanya selalu dan
dalam keadaan apapun ikutsertakan Tuhan.
Namun dalam seluruh perjalanan hidupmu selama masih
berada dalam dunia ini, supaya anda selalu menjiwai hukum yang pertama dan yang terutama, karena di hukum itu terdapat(Mat.22:40) Sepuluh Perintah Allah atau hukum
Taurat.
Penutup
Hukum Taurat atau
Sepuluh Perintah Allah yang menuntun anda bagaimana ber-relasi atau berusaha
secara objektif untuk mendekat dirimu pada Tuhan dan bagaimana saling peduli
antara sesama manusia. Semuanya ini adalah dalam hukum yang pertama dan yang
terutama.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r
e n s i :
Kel.20:1-17 Kesepuluh Firman
(hukum Taurat atau Ten Commandments)
Kej.1:31
Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu,
sungguh amat baik. jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam
Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya
dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Kej.3:22
Berfimanlah Tuhan Allah: “Sesungguhnya manusia itu
telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang
jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula
dari buah pohon kehidupan itu dan memakannnya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya”
Kej.2:17
Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang
jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya,
pasitlah engkau mati
Rm.7:7
Jika demikian, apakah yang
hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? sekali-kali tidak!
Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga
tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: “Jangan
mengingini”
Ams.1:7
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan
didikan.
Mzm.111:10
Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, semua orang
yang melakukannya berakal budi yang baik. puji-jujian kepadaNya tetap untuk
selamanya.
Ams.19:23
Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang
bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.
Mat.22:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar