Minggu, 09 Februari 2020

Apakah ada kutuk keturunan


Latar belakang



Banyak orang yang berpendapat bahwa kutuk keturunan tetap mempengaruhi kelanjutan penghidupannya, sehingga ada ketakutan tersendiri terhadap itu, namun apakah benar demikian?



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Kutuk.



Apa arti kutuk1, arti dasar dari kutuk adalah:

a--Seseorang dapat mengucapkan kutuk, karena menginginkan kerugian atas orang lain (Kej.12:3).

b--Penghukuman atas dosa(Bil.5:22).

c--Orang yang menderita karena penghukuman Allah(Bil.5:21).

d--(tambahan dari penulis: dampak penderitaan atas keturunanmu)



Kutuk dapat dibagi atas:

aa--Celaan Tuhan atas manusia yang berbuat dosa(Bil.5:21)

bb--Penghukuman Tuhan atas manusia yang dosa(Yes.24:6)

cc--Orang yang menderita akibat dosa karena penghakiman Allah disebut suatu kutuk(Yer.29:18).



Namun ada juga dosa-dosa yang jelas-jelas berdampak pada keturunannya dan pada masyarakatnya, yaitu sebagai berikut:



Berdampak pada keturunannya.

Perbuatan raja Daud yang mengambil istri dari prajuritnya lalu membiarkannya meninggal dibarisan depan pertempuran(2Sam.12:9-11), adalah perbuatan yang sangat tercela bagi Tuhan, sehingga pedang tidak akan menyingkirkan dari keturunannya sampai selamanya



Berdampak pada masyarakatnya(1Raj.11:1-40).

Perbuatan raja Solomo tidak setia menjalankan janji Tuhan, dia menjauhi Tuhan tapi mendekat kepada ilah-ilah dari para istrinya, hal ini menyebabkan Negara Israel terpecah dua dan kedua Negara itu makin berkurang keandalannya kepada Tuhan, sehingga mereka kalah dalam peperangan melawan raja dari Babilon. Mereka ditawan dan dibuang sebagai budak di Babilon  



Pengertian “kerugian atas orang” dapat diperluas, seperti menderita fisik, bahkan orang tersebut dapat meninggal. Tapi pengertian “kerugian atas orang” tersebut bukan merupakan suatu kepastian yang adanya hubungan langsung dengan perbuatan nenek moyangmu.



2-Apakah kutuk keturunan itu ada?

Banyak orang masih ketakutan akan kutuk turunan atau perbuatan buruk dari nenek moyangnya di masa lalu yang akan berdampak pada anakcucunya. Sebetulnya ketakutan yang demikian itu tidak benar, tidak mendasar dan bukan alasannya(Ams.26:2). Kecuali anda melanggar perjanjian yang Tuhan adakan denganmu, seperti: raja Daud dan raja Salomo, lihat contoh diatas. Karena setiap perbuatan seseorang maka dialah yang bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan, sehingga dosanya akan ditanggung oleh dirinya sendiri. Jadi perbuatan dosa seorang ayah tidak ditanggung oleh anaknya serta keturunannya,  dan demikian pula perbuatan anaknya tidak mungkin ayahnya yang dihukum(2Taw.25:4).



3--Kenyataan sekarang ini

Karena banyak orang yang baru mengenal Yesus dan perkembangan imannya sedang bertumbuh, selain itu ada orang yang imannya suka jatuh bangun, atau hidupnya masih jauh dari rohani tapi juga mau mengikuti ibadah, dll, sehingga mereka itu tidak secara utuh memperoleh penjelasan firman atau ayat-ayat suci yang di bawakan oleh para hamba Tuhan. Sehingga bila ada suatu ayat atau suatu masalah yang berhubungan dengan suatu ayat, maka mereka memerlukan penjelasan yang lebih mendalam agar dapat mengetahuinya, misalnya:

a--Mintalah maka Tuhan akan memberikan,

b--Carilah karunia setinggi mungkin, maka aku akan menunjukkan jalannya(1Kor.12:31).

c--Mengenai kutuk keturunan, dan lain-lain



Mengenai kutuk keturunan telah dijelaskan diatas, karenanya hilangkan dari pikiranmu itu bahwa perbuatan buruk dari nenekmoyangmu tidak akan berdampak padamu, setiap orang yang ingin berbalik untuk melepaskan dosa-dosa maka dia harus bertobat dan mohon pengampunan dari Tuhan. Bila mereka berbuat salah maka itu ada tuaian dari apa yang telah mereka tabur, dan bukan dari kutuk keturunan.



Penutup

Kutuk keturunan dapat terjadi bila anda melanggar perjanjian antara Tuhan dengan anda, misalnya raja Daud dan raja Solomo. Bila tidak ada perjanjian maka kutuk keturunan tidak ada, namun anda dapat berbuat salah karena telah menabur yang buruk sehingga tuaianmu juga buruk.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, cet-11 April-2011, ISBN-978 602-8009-33-1, hal-624 kol-2

Kej.12:?3

Bil.5:21

Yes.24:6

Yer.29:18

2Sam.12:9-11

1Raj.11:1-48

Ams.26:2



2Taw.25:4            janganlah ayah mati karena anaknya

Tetapi anak-anak mereka tidak dihukum mati olehnya, melainkan ia bertindak sesuai dengan apa yang tertulis dalam Taurat, yakni kitab Musa, di mana Tuhan telah memberi perintah: “Janganlah ayah mati karena anaknya, janganlah juga anak mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus mati karena dosanya sendiri.



1Kor.12:31



Ams.26:2

Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena



Yeh.18:24

Jikalau orang benar beralik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan seperti segala kekejian yang dilakukan oleh orang fasik – apakah ia akan hidup?

Segala kebenaran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi ia harus mati karena ia berubah setia dan karena dosa yang dilakukannya.



Yeh.16:54

Tidak ada komentar:

Posting Komentar