Sabtu, 01 Februari 2020

Kapan kasih mengintervensi keadilan


Latar belakang



Keadilan sangat perlu dalam kehidupan seorang pribadi, keluarga, masyarakat, namun kapan kasih dapat mempengaruhi keadilan?



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Keadilan dan kasih

Keadilan dalam pribadi seseorang, masyarakat dan Negara sangat menentukan arah mana yang akan mereka tujuh, karena umumnya keadilan yang sebenarnya sangat sulit untuk dicapainya sebab di awali dengan tujuan yang berupa tahapan motivasi. Namun kapan keadilan dapat dipengaruhi oleh kasih?



Apa itu keadilan (asal kata “adil” )

Keadilan adalah

a--Suatu kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal baik yang menyangkut benda(Wikipedia tgl30Jan2020) maupun immaterial

b--Kondisi yang bisa diperoleh melalui perjuangan

c--Sesuatu yang dapat diperoleh seseorang namun tidak seutuhnya sempurna.

d--Tidak semua masalah berakhir secara adil, namun secara kompromi.

e--Masyarakat bawah merasakan keberpihakan keadilan sangat rendah dibandingkan dengan para penguasa di pemerintahan.

f--Keadilan sangat di dambakan oleh setiap orang dalam kehidupannya, namun melalui persyaratan maka mungkin dapat diperolehnya.



Apa itu kasih

Kasih merupakan suatu ajaran, berupa hukum yang Yesus ucapkan sewaktu menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh orang Farisi yang sangat ahli dalam hukum Taurat, sbb:

aa--Suatu ajaran yang pasti, karena merupakan hukum dasar kehidupan, berupa hubungan antara manusia dengan Tuhan dan sesama manusia(Mat.22:37-40).

bb--Ajaran ini adalah hukum yang pertama dan yang terutama(Mat.22:38).

cc--Kasih dapat diuraikan pengertiannya(1Kor.13:4-8) untuk diwujudkan melalui perbuatan oleh diri sendiri untuk teman-teman dan lingkungannya.



Kasih dapat timbul seketika(Mat.18:27) namun pengampunan melalui proses.



Kasih intervensi keadilan

Setiap orang, tanpa disadari dan secara naluri pernah berbuatnya, yaitu timbulnya perasaan kasih yang ada dalam hatinya dan akal budinya(Ibr.8:10) lalu dapat mengintervensi atau semacam campur tangan terhadap suatu masalah yang akan di putuskan oleh pengadilan, kepala adat, kepala kantor, ayah ibumu, lingkunganmu, dll.

Mungkin secara hukum positif atau hukum yang berlaku di suatu Negara, mereka telah bersalah sehingga pengadilan akan menjatuhkan putusan bersalah padanya sehingga akan masuk penjara bahkan harta bendanya dapat disita.

Namun karena perasaan kasih yang ada padamu bisa timbul, sehubungan dengan alasan pembelaannya, maka anda dapat memperkecil hukuman atau bahkan bisa menunda atau meniadakannya(1Kor.13:7) melalui kasih, yaitu dengan cara mempengaruhi atau semacam intervensi putusan tersebut (putusan ini telah dianggap adil oleh yang berwenang, menurut hukum yang berlaku).



Bila terjadi demikian, maka disinilah kasih telah mengintervensi keadilan (keadilan: dalam hal ini, menurut hukum Negara atau hukum positif, seseorang itu telah bersalah, jadi keadilan telah di tegakkan, sehingga yang bersalah harus dikukum sesuai peraturan yang ada, walaupun dalam pelaksanaan peraturan itu kadang-kadang tumpul ke atas, atau masih susah menjerat orang-orang yang berkuasa, tapi selalu tajam kebawah terhadap orang kecil yang tidak punya kuasa).



Kasih itu dapat mengintervensi keadilan, yaitu mengatasi dan menutupi segala hal(1Kor.13:7), hal semacam ini telah terjadi sejak dahulu kala hingga sekarang ini, dirumahmu, kantormu, pemerintahmu dan dimana saja, namun yang penting adalah untuk keserasian atau harmonisasi.

Contoh:

(A) Seorang raja hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya, salah satunya hambanya berhutang sangat besar yang tidak mungkin dilunasinya, sehingga raja perintahkan untuk menjual hartanya beserta anak isterinya untuk membayar hutungnya. Jadi hamba ini tidak dapat melunasi hutangnya sehingga harus dihukum.



Namun hamba ini bersujud dan menyembah raja, sambil berkata: sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunasi.           

Maka tergeraklah hati raja olehnya sehingga timbul rasa belas kasihan kepada hamba itu, sehingga dia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. Jadi tergerak hati raja dan timbul rasa kasihannya sehingga membebaskannya dari hutangnya. Jadi disini, timbul rasa kasih dari raja sehingga dapat mengampuni bahkan membebaskan hutang hambanya.



(B)  Nelson Mandela adalah pejuang kemerdekaan melawan pemerintahan yang menganut “Politiek Apartheid” di Afrika Selatan. Namun dia dipenjarakan 30 tahun. Tapi rakyat Afrika Selatan memilih dia sebagai presiden kulit hitam yang pertama. Hebatnya Mandela adalah, dia tidak mengadakan pembalasan terhadap rezim dan pejabat yang berkuasa sebelumnya dan yang penjarakan dia. Sehingga di Afrika Selatan pergolakan balas dendam. Keputusan Mandela adalah karena perasaan kasih yang sangat murni sehingga dapat menutupi segala kesalahan orang lain(1Kor.13:7), karena yang penting keamanan nasional Afrika Selatan dan kesejahteraan rakyat yang dia pikirkan.



(C) Dalam keluarga pun sering terjadi kesalahpahaman antara anak-anak. Memang benar ada anak yang telah berbuat salah namun sering orangtua mengatur supaya terjadinya perdamaian antara anaknya walaupun ada yang merasa tidak adil tapi hukuman harus dilaksanakan dengan cara (misalnya) berdiri dipojok selama 2jam, tapi baru 10 menit orangtua telah membebaskan anak itu dari hukuman. Hal ini dapat terjadi karena kasih dapat mengintervensi keadilan. Tujuan dari intervensi adalah untuk kepentingan bersama yang menyenangkan semua pihak



Penutup

Suatu putusan apakah dari pengadilan, penguasa, organisasi, biasanya diusahakan secara objektif menurut hukum yang berlaku, sehingga yang bersalah dihukum sepatutnya atau secara adil. Namun dalam kondisi dan situasi tertentu, hukuman tersebut dapat dibatalkan oleh kasih dari pemegang kekuasaan, seperti contoh diatas.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Mat.22:37-40

Mat.22:38

1Kor.13:4-8

Mat.18:27

Ibr.8:10

1Kor.13:7

Mat.18:22-35

Tidak ada komentar:

Posting Komentar