Latar belakang
Dalam setiap kehidupan seseorang, maka dimohonkan supaya pilihlah sesuatu yang baik sewaktu masih dalam proses memajukan kehidupanmu, namun godaan pun bisa saja meruntuhkan proses tersebut, karenanya takutlah pada Tuhan(Kel.20:20).
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Apa itu takut akan Tuhan
Apa sebetulnya yang terkandung dalam istilah “takut akan Tuhan”(Kel.20:20), sebenarnya Tuhan telah memberikan sarana atau perangkat yang akan di isi oleh hukum Tuhan, pada setiap orang, supaya mereka merasa diawasi sehingga takut atau tidak mau berbuat salah yang akan meninmbulkan dosa bagi mereka.
2--Apa isi dari Perangkat itu.
Perangkat tersebut antara lain adalah hatimu dan akalbudimu, atau yang terdapat dalam setiap orang.
Didalam perangkat itu Tuhat telah menuliskan hukumNya dalam akal budimu dan menaruh dalam hatimu(Ibr.8:10).
Lalu apa itu hukumNya atau hukum Tuhan. Dasar dari hukum yang Tuhan berikan kepada setiap orang adalah Kasih(Mat.22:37-40). Karena kasih itu mencakup(Mat.22:40) seluruh hukum Taurat, yang didalamnya terdapat Sepuluh Perintah Allah(Kel.20:1-17) dan kitab para nabi, yaitu bagaimana para nabi itu mengadakan penginjilan atau memberitakan kabar baik(Mat.28:19-20) yang diajarkan Yesus, untuk semua orang
3--Apa gunanya “takut akan Tuhan”
Setiap orang yang “takut akan Tuhan”, maka Tuhan akan memberikan kepadanya(Mzm.25:10-15), sebagai berikut:
--Arahan atau
menunjukkan jalan yang harus anda dipilih
--Anak cucunya akan mewarisi
bumi.
--Anda dan anakmu akan menetap dalam kebahagiaan
--Anak cucunya akan mewarisi bumi
4--Banyak orang mengabaikan “takut akan Tuhan”
Sebabnya setiap orang sering mengabaikan “takut akan Tuhan” karena mereka merasa dan juga berpendapat bahwa, hal itu sangat membatasi mereka. Apa lagi pada zaman sekarang ini, persaingan dalam segala bidang sangat ketat, sehingga terkadang banyak orang mulai melupakan etika, bahkan kalau bisa bersaksi palsu, dan korupsi. Yang penting memperoleh keuntungan secara cepat atau instant untuk diri sendiri. Karenanya banyak orang berpendapat bahwa takut akan Tuhan hanya sangat menghambatnya, misalnya antara lain:
---Harus ikuti peraturan yang ada, bahkan berbelit-belit, sehingga
memperlambat
mendapat hasilnya, walaupun merugikan
masyarakat.
---Menghambat kegiatan mereka, pada hal ada kesempatan untuk meraih
keuntungan
walaupun melanggar aturan.
---Karena etika sehingga susah menghalalkan segala secara untuk
memperkaya diri,
misalnya korupsi.
---Merasa susah berbohong, sehingga bersaksi palsu untuk meraih
keuntungan secara
Instant.
Contoh yang sering terjadi dalam kehidupan, karena tidak takut pada
Tuhan, antara lain:
--Tertangkap tangan
karena korupsi
--Tertangkap kamera
karena berusaha berzinah di hotel
--Mencuri namun
tertangkap dan dihajar masyarakat
--Menghambat pembagian sembako untuk orang kelaparan
--Mark up atau meninggikan
anggaran berkali lipat, contoh kasus e-KTP atau
elektroni Kartu Tanda Penduduk.
--Mencari keuntungan
dari alam walaupun merusaknya sehingga terjadi
bencana alam, anta lain penggundulan
hutan, mengotaro bumi, membakar
hutan untuk kempentingan
sendiri
5--“Takut akan Tuhan” perlu dalam kehidupan
Setiap orang supaya bijak dalam menentukan pilihan untuk melakukan setiap tindakannya. Lalu patuhlah pada hati nuranimu untuk tidak berbuat menyimpang, sehingga tidak merasa dikejar perasaan bersalah karena anda telah berbuat serong terhadap orang lain atau terhadap mesyarakat atau peraturan..
Untuk tidak saling merugikan dan selalu saling menghormati, maka tanamkanlah dalam perasaanmu bahwa selalu ada yang mengawasimu agar anda tidak berbuat serong. Dalam hal yang mengawasi adalah “takut akan Tuhan” dan yang dapat mengarahkanmu agar jangan berbuat serong terhadap dirimu dan anak serta istrimu dan masyarakat.
Penutup
Tanamkanlah dalam hatimu bahwa ada yang mengawasi perbuatanmu, karenanya takut akan Tuhan, sehingga anda tidak berbuat serong tapi berbuat bijak untuk semuanya.
Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Kel.20:20
Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: “Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa”
Ibr.8:10
Mat.22;40
Mat.22:37-40
Kel.20:1-17
Mat.28:19-20
Mzm.25:10-15
10---Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang
berpegang pada perjanjianNya dan peringatan-peringatanNya
11---Oleh karena namaMu, ya Tuhan. ampunilah kesalahanku, sebab besar
kesalahan itu
12---Siapakah orang yang takut akan Tuhan? Kepadanya Tuhan menunjukkan
jalan yang harus dipilihnya.
13---Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunuya akan
mewarisi bumi.
14---Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia dan perjanjianNya
diberitahukanNya kepada mereka
15---Mataku tetap terarah kepada Tuhan sebab Ia mengeluarkan kakiku dari
jaring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar