Minggu, 05 Juli 2020

Menduga tingkat kemurnian imanmu


Latar belakang

Secara rasional, maka masyarakat menduga bahwa hambah Tuhan pasti sangat beriman dan tingkat kemurniannya akan terus bertambah, apalagi kalau frekuensi pelayanan terus naik, namun bagaimana dengan tingkat kemurnian imanmu?



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Keyakinan

Secara rasional, bila anda terus menerus senang akan suatu teori sehingga keyakinanmu makin meningkat terhadap teori tersebut, maka pasti pikiranmu akan dipengaruhi oleh teori, atau ajaran, atau dogma, dll. Bila teori yang anda yakini tidak sejalan dengan akal budimu, maka dia akan menyelimjuti akal budimu. Sehingga keyakinan akan teori tersebut makin dominan dan sebaliknya fungsi akal budimu makin terselimuti(2Kor.3:14-15).



Dan bila anda terus menerus berusaha keras sehingga terwujud berbagai perbuatan-perbuatan berdasarkan teori tersebut. Maka keyakinanmu akan makin meningkat terhadap teori tersebut dan merasa bahwa teori dan yang lain-lainya itulah yang benar. Sehingga kemungkinan besar teori-teori tersebut mendominasi alam pikiranmu, lalu berkembang menjadi suatu landasan hidupmu. Contoh:

Misalnya anda meyakini ajaran komunis lalu mengadopsinya atau ajaran kapitalis. Dalam kedua ajaran ini, ada butir-butir yang bertentangan, demikian pun ada banyak ajaran lainnya yang mungkin ada pertentangan tapi dapat juga saling mengisi, namun anda mengadopsinya sesuai keinginanmu dan kehendak bebasmu.  



2--Secara iman.

Pengertian iman sangat luas(Ibr.11:1) namun ada batasannya, yaitu yakin dan percaya:

a--Pada Tuhan Yesus

b--Sepenuh hati, yang tertuju kepada Tuhan Yesus, sebab kami mengenalNya(Yoh.4:22).

c--Bahwa Tuhan Yesus telah  menaruh hukumNya di dalam akalbudi setiap orang dan menaruhnya dalam hati setiap orang(Ibr.8:10) dan melakukan kasih terhadap sesama manusia dan mengetahui bahwa Tuhan adalah Allah kita semuanya.

d--Bahwa atas dasar butir 2-a, b, c, yang tidak berubah untuk selamanya, maka manusia  secara sadar mencari kesempatan melalui beberapa teori atau ajaran atau dogma yang sejalan dengan akal budi, untuk melakukan peningkatan kehidupannya sehingga memperoleh kenikmatan, kenyamanan, kemajuan, dll. Namun teori atau ajaran atau dogma tersebut masih bersifat bisa inefektif bahkan terhapus.



Perbedaan keyakinan dan beriman dalan aplikasi kehidupan.

Secara rasional, meyakini suatu teori, ajaran, dogma, dan lain-lain, karena setuju padanya. Dan akan berusaha keras atas kemampuan dan kepinteran sendiri, untuk memperoleh kemajuan, kenikmatan dalam kehidupan.

Secara iman, yaitu: ada tambahan bila dibandingkan dengan pemikiiran secara rasional, yaitu:

Selain bekerja keras berdasarkan teori, ajaran, dogma, dll. tapi janganlah bersandar pada pengertianmu dan kemampuanmu, namun pada Tuhan karena firmanNya(Ams.3:5) adalah kebenaran dan jalan dan hidup(Yoh.14:6).



3--Menduga tingkat kemurnian imanmu

Bagaimana supaya anda dapat mengetahui tingkat kemurnian imanmu. Hal ini sangat sulit dan manusia hanya dapat menduga-duga. Namun banyak orang juga berpendapat bahwa perbanyaklah perbuatan baikmu maka Tuhan akan memperhitungkannya. PENDAPAT ini salah besar. Yang Tuhan mau adalah melihat isi hatimu.

Karena banyak orang yang jahat dapat berbuat baik tapi ada orang baik tapi perbuatannya jahat. Hal ini akan berbeda bila anda berhati baik yang melakukan firman Tuhan maka akan sulit bagimu untuk berbuat jahat.

Untuk berhati baik maka anda harus:

a--Beriman yang hanya tertuju kepada Yesus, adalah yang utama

b--Hindari dari godaan

c--Taat dan setia

d--Pikiran dijauhkan dari balas demdam, iri,

e--Jangan berkayal dalam angan-angan yang tidak berdasar

f--Jangan  membuka peluang untuk ikut berbuat dosa.

g--Jauhkan perbuatan yang dibenci Tuhan(Ams.16:6)

h--Berinteraksi yang sopan



i--Namun cara beriman yang sulit dan ada untuk menguraikan namun sangat sesuai adalah seorang penyamun yang disalib disebelah(Luk.23:39-43), karena langsung masuk firdaus.





Penutup

Orang hanya dapat menduga kemurnian imannya. Namun di hatimu yang Tuhan memperhatikannya.  Karena perbuatan yang baik tapi hati tetap busuk, maka itu sama saja buruk. Karenanya kemurnian imanmu dapat meningkat bila hanya tertuju kepada Yesus.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

(2Kor.3:14-15).

(Ibr.11:1)

(Ams.3:5)

(Yoh.4:22)

(Yoh.14:6).

(Ams.16:6)

(Luk.23:39-43)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar