Kamis, 26 Mei 2011

Rugikah anda karena tindakan Yesus ?


Latar belakang artikel:
Dalam mewartakan “kabar baik” Jesus mengalami
pro dan kontra

Tujuan artikel:
Rakyat Yahudi senangh & kagum atas perbuatan Nya, tapi
Ada yang merasa sperti direngut hartanya, kehormatannya,
kepinterannya dan pengaruhnya sehingga menghasut
rakyat untuk membunug Yesus

Apa yang diharapkan dari artikel:
Pro dan kontra selalu ada, tapi tetap percaya dan
andalkan Tuhan merupakan jalan keluar.


Latar belakang.

Seperti penjelasan dalam Perjanjian Baru bahwa Jesus mengalami banyak hambatan selama Dia mewartakan “kabar baik” dan hambatan itu sebagian besar dari bangsa Yahudi, bahkan dari golongan Farisi, Saduki dan Ahli Taurat, karena merasa bahwa kepentingan mereka terganggu. Sehingga mereka memilih salibkan Yesus walaupun penguasa Roma telah memberikan pilihan, yaitu Barabas yang terkenal kejahatannya sebagai pengganti Yesus, (Matuis 27:21). Apa sebabnya?


Materi yang akan di sharing, sesuai topic

“Kabar Baik” terus diwartakan (Mat.28:18-20) oleh murid, pengikut atau siapa saja yang turut melakukan kehendak Allah. Dan mereka mengetahui bahwa mewartakan “kabar baik” tidak selalu mulus sesuai dengan tingkat pewartaan, bahkan dari antara mereka sudah antisipasi apa risikonya. Karena beberapa golongan telah melakukan terhadap Yesus atas perbuatanNya. Apa saja perbuatan Yesus ?, antara lainnya:  

1.      Yesus membersihkan Bait Allah, tempat persembahan kurban bangsa Yahudi, dengan mencambuk dan mengusir siapa saja yang berjualan dan juga mengobrak abrik di Bait Allah, karena Bait Allah adalah Rumah Tuhan yang seharusnya suci (Joh.2:15-16). Karena: Orang-orang Yahudi yang berada disitu menentang perbuatan Yesus dan berkata apa hakMu berbuat demikian (Joh.2:18).
Juga  yang dirugikan adalah:
§  Tukang Tukar Menukar uang dan Pedagang Ternak, karena tidak ada tempat berjualan di Bait Allah
§  Para imam, karena tidak terima uang sewa tempat dari pedagang.
§  Para imam, karena merasa wibawa mereka luntur, sehubungan Yesus membersihkan Bait Allah yang seharusnya suci..
§  Para iman, merasa malu karena perbuatan Yesus itu benar.

2.      Yesus menyembuhkan dan menghidupkan orang mati, a.l.:

Yesus menyembuhkan banyak orang sakit, antara lain: orang lumpuh pada hari Sabat, yang mana di anggap melanggar Hukum Taurat. Karena:  orang Yahudi menganggap Yesus menyamakan diriNya dengan Allah, karena hanya Allah yang dapat mehilangkan penyakit, karena itu mereka mau membunuhNya (Yoh.5:17-18) 

Yesus menghidupkan Lazarus yang sudah 4 hari mati (yoh.11:1-44),  sehingga banyak orang yang percaya padaNya akan mengikuti Dia. Karena:
Jadi Farisi, Imam Kepala dan Imam Besar merasa tersinggung karena tidak bisa berbuat seperti Yesus, ternyata kepinteran mereka kurang, jadi mereka malu dan rendah diri.
Juga kehormatan mereka seolah-olah terbang  hilang karena rakyat mengikuti Dia, jadi mereka ditinggalkan.
Dan hal ini sangat tidak disenangi oleh orang Farisi, Imam Kepala, Imam Besar sehingga mereka sepakat untuk membunuhYesus (Joh.11:45-57).


3.      Yesus mengecam Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi.
Yesus berkata kepada orang banyak bahwa turutilah segala aturan yang diajarkan oleh orang Farisi dan Ahli Taurat, tapi jangan ikuti perbuatannya karena mereka tidak melaksanakannya apa yang mereka ajarkan. (Mat.23:3). Karena: Yang bersangkutan tidak sudi mendengar ancaman yang merugikan mereka dan seolah-olah tinggalkan pendengar  setelah terima ajarannya, karena perbuatan mereka tidak sesuai dengan ajarannya.  Mereka menguasai Hukum Taurat tapi tidak melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan ini sangat memalukan.

4.      Juga mereka mengelabui orang dengan doa-doa yang panjang, mereka juga munafik, mereka juga keturunan ular beludak. Mereka juga membunuh sebagian nabi-nabi (Mat.23:2-36). Jadi niat baik dari Kepala Imam, ahli Taurat, orang Farisi dan Saduki sudah tidak benar.

5.      Mereka menguji Yesus, sbb:
Yesus sedang mengajar di Bait Allah, dan datanglah Ahli Taurat dan Farisi untuk mengujinya,  karena kedapatan seorang perempuan berzinah. Karena: menurut hukum Musa, perempuan itu akan dilempar batu sampai mati. Yesus menjawab bahwa siapa yang tidak berbuat dosa hendaklah dia yang pertama melempar batu kepada  perempuan itu, mendengar ucapan Yesus, mereka membatalkan niat untuk melempar batu dan meninggalkan perempuan tsb, karena malu dan merasa juga sudah pernah berbuat dosa jadi ikut bersalah, Joh.8:1-11)

6.      Yesus megadakan mujizat.
Setelah Yesus menghardik maka Angin ribut yang mengamuk dan menyebabkan gelombang besar di danau menjadi tenang. Karena perahu terombang ambing dan akan tengelam sehingga dan muridNya sangat ketakutan, (Mat.8:23-27). Sehingga murid-murid bertanya-tanya siapakah orfang ini, angin ribut dan ombak besar taat terhadapNya 

7.      Banyak (yang tidak diceritakan disini) pengajaran a.l. mengenai Kerajaan Allah, perumpamaan, dan perbuatan lainnya yang telah diperbuat Yesus (yang disaksikan oleh muridNya dan rakyat) sehingga tersebar luas tapi tidak mau dimengerti dan diterima oleh golongan Farisi, Saduki dan ahli Taurat, malahan mereka menghasut rakyat Yahudi untuk melawan Yesus,(Mat.27:20). Untuk perbandingan, orang Yahudi bersorak-sorak menyambut kedatangan Yesus, (Mat.21:8).

Memang sangat sulit untuk merubah suatu kebiasaan atau system yang sedang berlaku apalagi kalau menyinggung  kehormatan, kepinteran, harta dan wibawa dari penguasa.

Oleh karenanya sejauh mana persiapan kami semua untuk berbuat baik sebaiknya didasarkan atas percaya pada Tuhan (Amzal 3:5) dan bukan pada pengertian masing-masing.

Dapatkah anda setuju atas penjelasan diatas ?
Mohon di sharing ya.

Terima kasih

Penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar