Jumat, 16 Maret 2012

Apakah anda setia dalam perkara yang kecil ?

Ringkasan artikel

Latarbelakang:
Walaupun masalah kecil tapi konsisten
dalam kebenaran maka demikian juga
pada masalah yang besar.

Materi yang di sharing:
Penjelasan mengenai setia (faithful) dan
jujur (justice) pada masalah kecil, meka demikian
pada masalah besar

Kesimpulan:
Dalam masalah apapun selalu didasarkan
atas faithful dan justice, dan percaya pada
Tuhan

Referensi:
Lihat dibawa.


Latar belakang

Siapa setia dalam perkara kecil, karena yakin akan kebenarannya sehingga anda commit berbuat yang terbaik, maka anda juga akan setia dalam perkara yang besar. Dan bila anda tidak jujur dalam perkara kecil maka bagaimana orang lain dapat mempercayaimu untuk perkara yang lebih besar (Lukas 16:10)

Penjelasan istilah: “setia” dan “tidak benar” pada Lukas 16:10 (lihat
referensi)


Materi yang di sharing, sesuai topic.

Interpretasi dari ayat 10 dari Lukas 16, sbb:

(1)---Bila anda membiasakan diri untuk commit menyelesaikan suatu perkara kecil  berdasarkan kebenaran rohani, maka demikianpun perkara yang besar. Dan bila anda tidak jujur dalam perkara kecil, maka demikian pun perlakuan anda terhadap perkara besar, sehingga orang tidak percaya pada anda.

(2)---Bila sejak kecil anda diajarkan sehingga terbiasa setia (faithful) dan
bisa dipercayai (justifiable) maka pertumbuhan mental anda pun akan
demikian, sehingga orang dapat menilai dari tingkah lakumu, bahwa anda
bisa dipercaya dan serius selesaikan tugas. Dan masyarakat dapat
beranggapan bahwa persoalan kecil bisa dia selesaikan secara baik, maka
begitupun persoalan yang besar.


Contoh dan aplikasi sehari-hari dari Lukas 16:10, antara lain:

Kapan anda  setia (faithful) dalam perkara kecil sehingga commit berbuat  yang terbaik?,  sewaktu :

Merasa bertanggung jawab.
Merasa bahwa masalah itu adalah benar.
Merasa bahwa masalah itu harus diperjuangkan hingga berhasil.
Mendidik dan mengarah anak hingga mandiri.
Membiasakan diri menyelesaikan masalah kecil secara sempurna, dan  demikian juga yang besar.
Proaktif untuk selesaikan masalah walaupun kecil.


Kapan anda  tidak setia dalam perkara yang kecil, kalau:

Keuntungan secara financial sedikit.
Tidak bersedia buang tenaga.
Tidak bersedia  buang waktu.
Hanya buang energy berpikir.
Tidak mau membantu orang.


Kapan anda   tidak benar (injustice) dalam perkara kecil ?, bila:

Mental mulai tidak jujur (unfair) dalam masalah kecil dan besar.
Subjektif terhadap suatu masalah sehingga orang tidak percaya.  
Secara rohani mulai berbohong.


Oleh karenanya marilah kita konsisten percaya pada Tuhan dengan segenap hati (Amsal 3:5) dan selalu tekun dalam menyelesaikan masalah (Roma 5:4)

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis



Referensi:

Lukas 16:10
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.  

Terjemahan dalam bahasa Inggris: He who is faithful in what is least is faithful also in much; and he who is unjust in what is least is unjust also in much

Istilah “Setia”  dan “tidak benar”dalam Lukas 16:10.

Pengertiannya dalam Alkitab / Holy Bible, ISBN 979-463-660-6, cetakan ke 5 thn 2004,
dalam bahasa Indonesia dan Inggris), yaitu:

                                (1)---Setia (=faithful), benar secara rohani bahwa perkara itu sesuai fakta
kebenaran (Merriam Webster’s Collegiate Dictionary 11th edition 2003, page 679)
(2)---Setia (=loyal), tidak dipakai dalam ayat tsb.
(3)---Tidak benar (=unjust), asal kata “injustice” yang berarti secara hukum
adalah unfair, dishonest dan faithless atau tidak adil,  tidak bisa dipercaya, kurang
beriman.  (Merriam Webster’s Collegiate Dictionary 11th edition 2003, page 1370)

 Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri

Roma 5:4
Dan tekun akan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar