Latar belakang
Bila
anda melakukan segala perintahNya, maka anda telah berada bersama Dia, dan Dia didalam-mu, yaitu Roh yang telah
Ia berikan kepadamu(1Yoh.3:24)
Materi yang di sharing, sesuai topic
Penghidupan
seseorang kadang-kadang bisa diatas dan bisa juga dibawah, dan ada masanya
dimana manusia mengalami kesulitan yang bukan perbuatannya sendiri, namun dia
harus mencari jalan keluar, dan berjuang untuk memperbaiki nasibnya sehingga
peroleh keberhasilannya, yaitu berdasarkan:
Keyakinan atas kepinterannya sendiri, (tidak-dibahas).
Rasional dan masuk akal menurutnya, (tidak-dibahas).
Ketekunannya, usahanya dan mengandalkanTuhan(Rm.5:4).
Seberapa yakin anda mengandalkan
Tuhan?
Perintah
Tuhan sebetulnya tidak-susah dan tidak-berbelit-belit(Ul.30:11), yang
penting yakin, dibuktikan dengan kemauan yang taat dan konsisten. Karenanya andalkan
pada perintahNya sehingga anda akan hidup(Ams.7:2), contoh dari ayat
1Yoh.3:24.
Barangsiapa menuruti segala perinahNya, ia diam di
dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah
ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
Kata
kunci dari ayat tsb, bisa terdiri atas: (1) perintah, (2) berdiam, (3)
Roh. Penjelasan sederhana sbb:
(1)---Perintah.
Kalau
berbicara mengenai perintah, perintah yang mana?. karena ada banyak ketetapan
dan perintah Tuhan kepada manusia, namun perintah apa yang terpenting?.
Kita
teringat sewaktu seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Yesus. Orang tersebut bertanya, hukum manakah yang
terutama dalam hukum Taurat? Yesus menjawab, “mengasihi”(Mat.22:37-40):
Hukum yang terutama dan yang pertama, adalah:
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, adalah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para
nabi.
Susahkah melaksanakan
hukum-hukum tsb?
Pengertian
kedua hukum itu sangat jelas, siapapun mengerti, dari anak-anak hingga
kakek-kakek. Pelaksanaan kedua hukum ini gampang bila motivasimu positif. Karenanya
jagalah hatimu supaya positif sehingga perbuatanmu juga positif.
Namun,
bila motivasimu aneh-aneh, maka perbuatanmu tidak akan mencerminkan adanya
kasih, sehingga hati-nuranimu yang berusaha mencegahmu. Tapi kedaginganmu atau
nafsu negatifmu sudah makin berkuasa sehingga anda ikuti untuk memenuhi egomu,
sehingga terjadilah dosa.
(2)---Berdiam.
Allah
berdiam di dalam kita, bagaimana mengetahuinya?
Apakah
mungkin Allah bisa berada atau diam di dalam anda, dan anda sendiri berdiam di
dalam Allah?
Kedengarannya
agak sulit untuk terjadi, namun bila anda berniat mencari Tuhan maka iman-mu
akan timbul dari pendengaran(Rm.10:17) dan terus bertumbuh kearah Tuhan. Sehingga anda mulai tertarik pada
firman dan melakukan perintah-perintahNya. Dan perintah yang terutama adalah
“mengasihi”
Kalau
pikiran dan perbuatan anda tetap konsisten, dalam mengasihi manusia lainnya
sambil mengasihi Tuhan, (jadi gambarannya seperti 3-titik yang dihubungkan oleh
garis-kasih: manusia dengan manusia dan setiap manusia dengan Tuhan. Bukan
2-titik yang berhubungan) maka kasihmu sempurna. Dan pada saat itu Allah berada
dalam kita(1Yoh.4:12-13) .
Contoh:
Setiap saat dan dimanapun manusia berada, akan selalu ada interaksi antara
manusia, sehingga terjadi diskusi yang bisa menimbulkan kelanjutannya berupa
keputusan dan/atau tindakan. Dan ini
bisa berdampak positif maupun negative.
Bila
anda bisa menyelesaikan secara lancar dan baik, maka itu berarti anda tetap
dalam bimbingan Roh. Bila penyelesaian buruk maka kedagingan berupa ego,
irihati, dll, yang berbicara. Jadi disinilah anda bisa mengetahui apakah anda
mengandalkan Tuhan atau hanya ragu-ragu. Bila ragu-ragu maka peranan Roh-mu
semakin rendah bahkan tidak terasa sama sekali. Mungkin sekali-kali diwaktu
malam anda tidur, melalui hati-nuranimu Roh akan berbicara menegormu(Mzm.16:7).
(3)---- Roh.
………Bersambung minggu berikutnya.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
1Yoh.3:24
Barangsiapa menuruti segala perinahNya, ia diam di
dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah
ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
English translation:
Now he who
keeps His commandments abides in Him, and He in him. And by this we know that
He abides in us, by the Spirit whom He has given us.
Rm.5:4
Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji
menimbulkan pengharapan.
Ul.30:11
Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada
hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh.
Ams.7:2
Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup;
simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
Mat.22:37-40
37—jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38—Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39—Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40—Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi.
Rm.10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran
oleh firman Kristus.
1Yoh.4:12
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah, Jika
kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasihNya sempurna di
dalam kita.
1Yoh.4:13
Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di
dalam Allah dan Dia di dalam kita; Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian
dalam RohNya,
Mzm.16:7
Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku,
ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar