Jumat, 09 Januari 2015

Keyakinan-mu dihadapan Allah.

Latar belakang

Bila anda melakukan segala perintahNya, maka anda telah berada bersama Dia, dan Dia didalam-mu, yaitu Roh yang telah Ia berikan kepadamu(1Yoh.3:24)

Materi yang di sharing, sesuai topic

Penghidupan seseorang kadang-kadang bisa diatas dan bisa juga dibawah, dan ada masanya dimana manusia mengalami kesulitan yang bukan perbuatannya sendiri, namun dia harus mencari jalan keluar, dan berjuang untuk memperbaiki nasibnya sehingga peroleh  keberhasilannya, yaitu berdasarkan:

Keyakinan atas kepinterannya sendiri, (tidak-dibahas).
Rasional dan masuk akal menurutnya, (tidak-dibahas).
Ketekunannya, usahanya dan mengandalkanTuhan(Rm.5:4).

Seberapa yakin anda mengandalkan Tuhan? 
Perintah Tuhan sebetulnya tidak-susah dan tidak-berbelit-belit(Ul.30:11), yang penting yakin, dibuktikan dengan kemauan yang taat dan konsisten. Karenanya andalkan pada perintahNya sehingga anda akan hidup(Ams.7:2), contoh dari ayat 1Yoh.3:24.
Barangsiapa menuruti segala perinahNya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

Kata kunci dari ayat tsb, bisa terdiri atas: (1) perintah, (2) berdiam, (3) Roh. Penjelasan sederhana sbb:

(1)---Perintah.
Kalau berbicara mengenai perintah, perintah yang mana?. karena ada banyak ketetapan dan perintah Tuhan kepada manusia, namun perintah apa yang terpenting?.
Kita teringat sewaktu seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Yesus.  Orang tersebut bertanya, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat? Yesus menjawab, “mengasihi”(Mat.22:37-40):
Hukum yang terutama dan yang pertama, adalah:
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, adalah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
 
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi.

Susahkah melaksanakan hukum-hukum tsb?
Pengertian kedua hukum itu sangat jelas, siapapun mengerti, dari anak-anak hingga kakek-kakek. Pelaksanaan kedua hukum ini gampang bila motivasimu positif. Karenanya jagalah hatimu supaya positif sehingga perbuatanmu juga positif.
Namun, bila motivasimu aneh-aneh, maka perbuatanmu tidak akan mencerminkan adanya kasih, sehingga hati-nuranimu yang berusaha mencegahmu. Tapi kedaginganmu atau nafsu negatifmu sudah makin berkuasa sehingga anda ikuti untuk memenuhi egomu, sehingga terjadilah dosa.

(2)---Berdiam.
Allah berdiam di dalam kita, bagaimana mengetahuinya?
Apakah mungkin Allah bisa berada atau diam di dalam anda, dan anda sendiri berdiam di dalam Allah?
Kedengarannya agak sulit untuk terjadi, namun bila anda berniat mencari Tuhan maka iman-mu akan timbul dari pendengaran(Rm.10:17) dan terus bertumbuh kearah Tuhan. Sehingga anda mulai tertarik pada firman dan melakukan perintah-perintahNya. Dan perintah yang terutama adalah “mengasihi”

Kalau pikiran dan perbuatan anda tetap konsisten, dalam mengasihi manusia lainnya sambil mengasihi Tuhan, (jadi gambarannya seperti 3-titik yang dihubungkan oleh garis-kasih: manusia dengan manusia dan setiap manusia dengan Tuhan. Bukan 2-titik yang berhubungan) maka kasihmu sempurna. Dan pada saat itu Allah berada dalam kita(1Yoh.4:12-13) .

Contoh: Setiap saat dan dimanapun manusia berada, akan selalu ada interaksi antara manusia, sehingga terjadi diskusi yang bisa menimbulkan kelanjutannya berupa keputusan dan/atau tindakan.  Dan ini bisa berdampak positif maupun negative.
Bila anda bisa menyelesaikan secara lancar dan baik, maka itu berarti anda tetap dalam bimbingan Roh. Bila penyelesaian buruk maka kedagingan berupa ego, irihati, dll, yang berbicara. Jadi disinilah anda bisa mengetahui apakah anda mengandalkan Tuhan atau hanya ragu-ragu. Bila ragu-ragu maka peranan Roh-mu semakin rendah bahkan tidak terasa sama sekali. Mungkin sekali-kali diwaktu malam anda tidur, melalui hati-nuranimu Roh akan berbicara menegormu(Mzm.16:7).
     
(3)---- Roh.                  ………Bersambung minggu berikutnya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Yoh.3:24
Barangsiapa menuruti segala perinahNya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
English translation:
Now he who keeps His commandments abides in Him, and He in him. And by this we know that He abides in us, by the Spirit whom He has given us.

Rm.5:4
Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Ul.30:11               
Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh.

Ams.7:2
Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

Mat.22:37-40
37—jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38—Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39—Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40—Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Rm.10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

1Yoh.4:12
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah, Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita.

1Yoh.4:13
Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita; Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam RohNya,

Mzm.16:7

Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar