Jumat, 09 Oktober 2015

Jagalah hati nurani-mu supaya tidak dikotori

Latar belakang

Dalam masa kehidupan manusia, adalah sangat penting untuk mempertahankan keteguhan hati-nuraninya, karena bisa dikotori oleh lingkungan juga pilihan-bebasmu.


Materi yang di sharing, sesuai topic

Tuhan telah menulis hukumNya didalam lubuk hati-nurani manusia(Rm.2:15), supaya manusia men-taati-nya. Dengan maksud supaya setiap saat manusia berpikir dan bisa sesuai dengan landasan hukum yang tertulis di hatinurani-nya.

Dan pikirannya harus ter-refleksi dalam tindakan yang mewujudkan perbuatan yang baik(Yak.2:22), untuk diri sendiri dan masyarakat. 

1A--. Apa arti hati-nurani Hatinurani a.l:
a--Suatu inti dalam manusia1 yang paling rahasia, disitu ia bersama Allah, yang sapaanNya menggema dalam batinnya.
b--Menggunakan akal-budi2 untuk merealisasi keputusannya, yang akan ter-refleksi dalam perbuatannya yang disaksikan oleh masyarakat.
c--Tuhan telah menuliskan hukumNya didalam hati manusia dan menaruhnya didalam akalbudi manusia(Ibr.8:10)

1B--Apa itu hukum Allah.
Hukum Allah ada dua, yang terutama dan setara(Mat.22:37-39), yaitu:
a--Yang-pertama, dalam keadaan apapun, selalu utamakan dan kasihi Allah.
b--Yang-kedua, selalu peduli dan kasihi orang lain seperti dirimu sendiri.
c--Butir satu dan dua adalah setingkat dan saling terkait dalam setiap tindakan selama hidupmu.

1C--Berusaha menghindari lingkungan yang kotor, a.l.:
a--Jangan berteman dengan siapa saja, yang ingin menjerumuskanmu.
b--Dikantor, jangan terikut arus untuk berbuat curang.
c--Jangan terikut pergaulan yang; memfitnah, ber-tauran, mencuri, berzinah, menyalahkan orang lain, malas membuat pekerjaan rumah, dll.
d--Budaya yang bertentangan dengan ajaran Injil, misalnya sudah menerima dan lakukan ajaran Yesus tapi masih ke gunung-kawi, ber-jimat, ber-opo-opo, dll.

2--Pupuklah hati-nuranimu berdasarkan kebaikan
Tuhan memberikan kepada semua-orang hati-nurani yang akan tetap bersaksi dan berorentasi pada kebenaran, sehingga keputusan moral bisa terwujud yang akan menjiwai keputusanmu.

Dan untuk mempertahankan hari-nuranimu tetap benar dan murni, maka anda harus memupuk hati-nuranimu selama-hidup, caranya melakukan perbuatan baik, misalnya:
a--Terus bersandar,
b--Ikuti perintah dan lakukan kehendak Tuhan.
Sehingga perbuatan baikmu bisa tercermin dari tingkah-laku, tutur-kata dan perbuatanmu. 
 
3--Suara hati-nuranimu bisa hilang peranannya.
Dalam kehidupan, setiap orang akan menghadapi berbagai persoalan, dan mereka bisa membuat keputusan secara tepat melalui hati-nuraninya, dan hatinurani akan meneruskan ke akal-budimu yang merupakan bagian dari pikiranmu(Ibr.8:10). Karenanya setiap orang harus men-taati dan merupakan syarat mutlak untuk:           
a---Ikuti kehendak Allah.
b---Gunakan hukum yang tertulis dalam hatimu(Yer.31:33) atau akal-budimu(Ibr.8:10 bah Inggris) yang diberikan olehNya.

Bila tidak taat maka imanmu akan meluntur sehingga anda bisa berbuat salah.

Namun hadangan dalam kehidupan bisa timbul dan akan terjadi karena manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya dan selain itu godaan iblis juga terus berusaha menjatuhkanmu, terutama saat anda lengah misalnya tidak taat, maka hatinurani-mu bisa dikotori, lihat 1C .

Dan sudah menjadi kenyataan bahwa setiap orang akan prioritaskan kesenangan pribadinya dan ikuti godaan iblis, karena sangat gampang dan tidak perlu belajar. Tapi bila hal ini terus-menerus berlanjut, maka keinginan untuk kesenangan dirimu akan mendominasi akal-budimu. 

Sehingga kesaksian hati-nuranimu akan tertindih olehnya dan akhirnya anda tidak lagi mendengar suara-suara kebenaran dari hati-nuranimu, sehingga bisa jatuh dalam dosa.

Karenanya selalu berpihak pada kebenaran sehingga akalbudimu tetap tegar dan tidak menutupi suara-suara kebenaran dari hati-nuranimu.

Kesimpulan
Tuhan telah menuliskan hukumNya didalam hatimu dan menaruh di akalbudimu. Karenanya usahakanlah selalu berpihak pada kebenaran supaya kehidupanmu bisa baik.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Rm.2:15
Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuaan itu iman menjadi sempurna.

1Katekismus Gerja Katolik, ISBN 979-429-291-6, terbit Nusa Indah di Ende, cet-III thn 2007, hal-443
2Katekismus Gerja Katolik, ISBN 979-429-291-6, terbit Nusa Indah di Ende, cet-III thn 2007, hal-444

Ibr.8:10
“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu”, demikianlah firman Tuhan.”Aku akan menaruh hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka maka Aklu akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Yer.31:33
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannhya dalam hati merka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar