Yesus datang untuk memberikan nyawaNya

Latar belakang

Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang(Mat.20:28)

Materi yang di sharing, sesuai topic

1-Dosa membuat manusia susah menerima ajakan Yesus.

Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka hukumannya adalah kematian(Kej.2:17). Selain itu, Tuhan membuat pernyataan bahwa dari keturunannya perempuan, yaitu Yesus akan meremukkan kepalanya-ular(Kej.3:15).  

Setelah Yesus datang dan berkarya selama tiga setengah tahun, maka Yesus mengajarkan apa itu kebenaran yang disertai secara parallel dengan perbuatanNya demikianpun ketaatanNya, untuk mengajak manusia supaya mereka mau tentukan hatinya(2Kor.3:16) agar bisa berbalik dan mengikuti Yesus. Dengan demikian bisa terbuka selubung yang telah menutupi, a.l.:

a--pikiran mereka(2Kor.3:14) sewaktu membaca perjanjian dengan Tuhan.

b--hati mereka(2Kor.3:15) sewaktu membaca kitab Musa.

2-Manusia berdosa susah menerima kebenaranNya Yesus.

Namun demikian, sebagian besar manusia yang terdiri dari berbagai kalangan, misalnya Petinggi Agama Yahudi, para imam-kepala, kaum-Farisi, kaum-Saduki, pengajar agama Yahudi, susah menerima kebenaran yang diajarkan Yesus maupun ajakanNya. Walaupun mereka telah menyaksikan apa yang dilakukan Yesus, misalnya:

Berupa-Kebenaran:

a--Berkotbah di atas bukit, yang meneguhkan iman karena adanya Tuhan(Mat.5:1-12).

b--Berbagai perumpamaan, misalnya: Tentang pengampunan(Mat.18:21-35), dll.

c--Memberikan ajaran untuk saling mengasihi di dalam hukum-Kasih(Mat.22:37-40).

            Berupa perbuatan:

a--Menyembuhkan orang sakit

b--Menghidupkan kembali Lazarus yang telah mati selama 4 hari.

c--Berjalan di atas air.

d--Memberhentikan angin rebut karena dibentakNya.

Namun demikian kaum Yahudi tetap saja iri-hati, dengki dan tidak mengerti kenapa Yesus berlaku seperti itu, bahkan mereka terus mencari kesaksian palsu dan saksi dusta terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati(Mat.26:60). Hal ini karena hati mereka masih tetap terselubung sehingga kedengkian makin meningkat(Mat.27:18), yang akibatnya susah untuk menerima ajakan Yesus. Bahkan kaum Yahudi berteriak, Ia harus disalibkan dan biarkan darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami(Mat.27:25).

3-Hidup tanpa beban dosa

Sebelum Tuhan menciptakan bumi, Dia telah menciptakan manusia(Ams.8:22-23) untuk berpartisipasi dalam rancangan besarNya(Kej.1:28).

Namun setiap-orang mempunyai kehendak-bebas, sehingga mereka bisa memilih sesuai keinginannya, seperti yang terjadi pada Hawa sehingga hukumannya berupa kematian. Dan demikianpun kematian berlanjut seterusnya.

Tapi kedatangan Yesus adalah untuk mengatasi hal ini, yaitu meyakinkan manusia, sbb:

a--Jangan hidup dalam beban dosa yang merupakan suatu penderitaan mental yang terlihat dalam perbuatannya, yang adalah tidak sesuai dengan rancanganNya sejak semula. Karena dosa akan mengantarmu pada kehidupan yang sengsara dan nantinya ada kematian(Rm.6:16).

b--Tapi menikmati perjalanan hidupmu tanpa beban dosa sehingga tugasmu selesai dan siap untuk dipanggilTuhan.

Dan Yesus datang dan mengajakmu supaya hidup dalam kebenaran(Yoh.14:6), bahkan dia berkorban hingga disalib agar manusia menerima ajakanNya. Selain itu siapa yang percaya pada Yesus juga akan peroleh kehidupan yang kekal(Yoh.3:36).

Kesimpulan

Yesus datang ke bumi untuk mengajak manusia hidup dalam kebenaran, bahkan dia berkorban hingga disalib, selain itu siapa yang percaya padaNya akan peroleh kehidupan yang kekal.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Mat.20:28

Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayuani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang.

Kej.2:17

Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.

2Kor.3-16

Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.

Kej.3:15

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.

2Kor.3:14

Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

2Kor.3:15

Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.

Mat.5:1-12                           Khotbah di bukit, Ucapan bahagia.

Mat.18:21-35                       perumpamaan tentang pengampunan

Mat.22:37-40                       hukum yang terutama, hukum Kasih.

Mat.26:60

Tetapi mereka tidak memperoleh walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhrinya tampillah dua orang.

Mat.27:18

Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki.

Mat.27:25

Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami?

Ams.8:22-23

22-Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaanNya, sebagai perbuatanYya yang pertama-tama dahulu kala,

23-Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama sebelum bumi ada.

Kej.1:28

Maka Allah menciptakam manusia itu menurut gambarNya, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.

Rm.6:16

Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran.

Yoh.14:6

Kata Yesus kepadanya; “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepda Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yoh.3:36

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya