Sabtu, 02 April 2016

Yesus bangkit supaya manusia kembali ke Tuhan.

Latar belakang

Yesus bangkit untuk menguatkan manusia agar tetap mencari Tuhan dan lakukan kebenaran, karena Yesus hidup setelah kematianNya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Sebelum dunia dijadikan, Tuhan telah membentuk manusia(Ams.8:23) supaya bisa berpartisipasi dalam rancanganNya yang sangat besar dan indah, berupa: keberadaan dimana anda berpijak,  berkarya, beranakcucu, berkuasa atas hewan dan mengatur bumi, dll.

Namun setelah iblis mengacaukan pikiran manusia dengan iming-iming kedudukan, berupa; akan jadi seperti Allah, dll, maka manusia melanggar perintah Tuhan karena jatuh dalam dosa. Sehingga mereka diusir dari taman Firdaus dan mencari nafkahnya sendiri.

Tapi akhirnya Yesus datang untuk mengajak manusia bisa kembali ke Allah.

1--Bedanya kebangkitan dan menghidupkan orang mati.
Yesus bernubuat(menguraikan sesuatu yang akan terjadi kemudian), bahwa Dia akan diolok-olok, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit(Mrk.10:34). Dan hal itu menjadi kenyataan.
Yesus menghidupkan orang yang sudah mati, a.l. Talita(Mrk.5:41) dan Lazarus, sehingga mereka hidupa seperti masia biasa lagi.

Jadi Dia berkuasa atas maut yang membawa kematian kepada manusia, demikianpun kebangkitan terjadi padaNya(Yoh.11:25).

2--Kami yang menanggung tumpahnya darah Yesus.
Banyak nabi telah berbohong dan berdosa karena memanfaatkan kenabian mereka untuk kepentingan pribadi, demikanpun para raja-Israel maupun raja-Yehuda dan para penguasanya.

Tapi dilain pihak mereka juga merasakan, bahwa pengaruh Yesus makin disenangi rakyat(Mat.21:1-11) karena Dia adalah kebenaran(Yoh.14:6) dan telah banyak membuat mujizat dan menghidupkan orang mati.

Jadi selain dosa yang telah mereka perbuat, juga takut akan kehilangan jabatannya serta kehormatannya, karena pengaruh Yesus yang terus menguat. Sehingga hal itu akan menjadi penghalang dan ancaman bagi mereka. Oleh karenanya pengaruh Yesus harus dihentikan, yaitu Dia harus mati.

Demikanpun sewaktu Pilatus ajukan pilihan antara Yesus dan seorang-penjahat, mereka sanggup tegaskan penjahat itu harus dibebaskan tapi salibkan Yesus. Bahkan mereka mengatakan, biarkanlah tumpahnya darah Yesus akan ditanggungkan oleh kami serta anak-anak kami(Mat.27:25).

Namun dosa-dosa mereka itulah yang mengantarkan mereka kepada kebinasaannya(Rm.6:16), misalnya:
a--Ketamakan, berupa; keinginan, ego dan tinggi-hati telah susah dibendung dalam diri nabi, raja, pemimpin dan pengikut lainnya, karenanya akal-budi dan hati mereka terus saja dilelubungi dosa.
b--Ketakutan berupa; hilangnya kedudukan serta kehormatannya dan sarananya.

3--Apa gunanya Yesus bangkit.
Selain penjelasan dan mujizat yang dijelaskan diatas, maka Yesus juga telah melakukan berbagai perbuatan, a.l.:
a-Berkotbah di atas bukit, yang meneguhkan iman karena adanya Tuhan(Mat.5:1-12).
b-Berbagai perumpamaan, misalnya: pengampunan(Mat.18:21-35), dll.
c-Memberikan ajaran untuk saling mengasihi di dalam hukum-Kasih(Mat.22:37-40).
d-Mengajar di bait-Allah
e-Menyembuhkan orang sakit
f-Berjalan di atas air.
g-Memberhentikan angin rebut karena dibentakNya.

Supaya manusia bisa menerima anjuranNya, yaitu supaya kembali mengikuti Tuhan, Allah kita semua. Dan akibatnya, kalau dalam hati manusia timbul keinginan yang tulus untuk mau berbalik kepada Tuhan, maka ketumpulan pikiran mereka mulai terbuka, dan barulah selubung itu bisa disingkap oleh Yesus(2Kor.3:14)

Dan kehadiran Yesus adalah untuk meyakinkan manusia, berupa:
aa-Jangan hidup dalam beban dosa yang merupakan suatu penderitaan mental yang terlihat dalam perbuatannya. Karena dosa akan mengantarmu pada kehidupan yang sengsara dan nantinya ada kematian(Rm.6:16).
bb-Tapi nikmati perjalanan hidupmu tanpa beban dosa hingga tugasmu selesai dan siap untuk dipanggil Tuhan.
cc-Percaya padaNya yang disalib, bangkit dan peroleh hidup yang kekal(Yoh.3:36).
 
Namun demikian setiap-orang mempunyai kehendak-bebas, sehingga mereka bisa memilih sesuai keinginannya, yang bisa berbuat baik namun bisa juga seperti yang terjadi pada Hawa sehingga hukumannya adalah kematian.

Karenanya Yesus mengajakmu supaya hidup dalam kebenaran(Yoh.14:6), bahkan Dia berkorban untuk ajakanNya hingga akhirnya disalib. Namun tiga hari setelah kematianNya, Dia bangkit dari kuburanNya.

Kesimpulan

Manusia agar tetapkan hati, jangan membuang waktu dan kesempatan untuk penuhi ajakan Yesus. Yaitu tetap hidup dalam melakukan kebenaran, percaya pada Yesus maka anda bisa peroleh kehiduapn yang kekal(Yoh.3:36). Dan anda pun akan dibangkitkan setelah kematianmu.
Dan semuanya ini adalah berkat Yesus karenanya percaya padaNya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Ams.8:22-23
22-Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaanNya, sebagai perbuatanYya yang pertama-tama dahulu kala,
23-Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama sebelum bumi ada.

Mrk.10:34
Dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.

Mrk.5:41
Lalu dipegangNya tangan anak itu, katanya: “Talita kum” yang berarti:”Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”

Yoh.11:25
Jawab Yesus; “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”

Mat.21:1-11                Yesus dielu-elukan di Yerusalem.

Rm.6:16
Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran.

Mat.27:25
Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!”

Mat.22:37-40              hukum yang terutama, hukum Kasih.

2Kor.3:14
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.

Rm.6:16
Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran.

Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya

Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya; “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepda Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yoh.3:36

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar