Latar belakang.
Tidak
selalu permohonan manusia yang di ajukannya kepada Tuhan, akan membawa dampak
keberuntungan seperti yang mereka perkirakan.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Setiap
manusia yang telah mengenal dan percaya pada Tuhan Yesus, bahkan sudah
bersandarkan kemampuannya kepada Tuhan(Ams.3:5), pasti pernah
mengajukan permohonan melalui doa dengan harapan supaya dikabulkanNya. Namun
apakah sudah dijawab atau belum, hanya mereka sendiri yang mengetahuinya.
1--Banyak kegiatan Paulus sangat berguna bagi manusia.
Suatu
contoh yang cukup jelas adalah mengenai rasul Paulus. Dia seorang yang radikal
dan fanatic melawan ajaran Yesus, bahkan menganiaya(Kis.26:11)
pengikut Yesus. Namun sewaktu dia dibutakan dan menerima Yesus maka:
a--Kegiatannya berbalik lalu
menginjili ke berbagai kota di Turki, Yunani, Itali, dll.
b--Mewartakan kepada raja
Agripa dan wali negeri mengenai penginjilan yang dilakukan oleh para nabi.
c--Menjelaskan kepada orang
Atena di Yunani, mengenai tulisan mereka ….“Kepada Allah yang tidak dikenal”(Kis.17:23).., yang sebetulnya adalah Yesus yang bangkit(Kis.17:31).
Selain
butir a,b,c,
Paulus juga mengadakan perjalanan hingga ke Turki, Yunani, Itali, dll. untuk
mewartakan injil. Selain itu ada banyak tulisan Paulus yang ditemukan di
Alkitab, Perjanjian-Baru. Dan karena tulisannya itu maka hingga kini banyak
orang yang mengerti, mencari dan mengikuti Yesus.
2--Kenapa Tuhan menolak
permintaan Paulus.
Pewartaan Paulus sangat berkualitas dan menjangkau banyak daerah. Namun demikian
ada semacam suatu ganjelan atau “duri-dalam-dagingnya” di tubuh Paulus, yang
ini sangat mengganggu kenyamanannya. Dan sudah tiga kali Paulus memohon kepada
Tuhan untuk dikeluarkannya, namun jawaban adalah menolak, isinya sbb:
Cukuplah kasih
karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi
sempurna”(2Kor.12:9)
Alasannya Tuhan
menolak, a.l.:
a--Supaya Paulus tetap
tahu-diri, bisa mengendalikan diri dan mengetahui bahwa karena Tuhan. dia bisa menjadi demikian (pinter meyakinkan orang mengenai
kebenaran, dll).
b--Supaya Paulus jangan terbuai
oleh kepinterannya dan pujian dari orang-orang, karena bisa saja dia lupa dan
meninggikan dirinya sehubungan dengan penjelasan dan
penyataannya yang luar biasa(2Kor.12:7)
mengenai Yesus (misalnya: kebangkitan Yesus, dll).
c--Sebagai suatu peringatan,
supaya Paulus tetap pada jalur yang telah ditentukan Allah untuk dia, yaitu;
mewartakan injil sesuai kehendakNYA. Dan bukan seperti beberapa nabi dan orang
yang diberi kepercayaan oleh Tuhan, misalnya
raja Daud dan Salomon akhirnya menyeleweng. Juga sekarang ini banyak
berkeliaran guru-guru palsu.
3--Persiapan mental masih belum
siap.
Banyak
orang sudah beriman dan secara percaya-diri berdoa seyakin-yakinnya supaya
Tuhan mengabulkan permohonannya a.l; kesehatan, perusahaan-maju, studi berhasil,
jadi-kaya, naik pangkat, mibil-mewah, sembuh-dari-cancer-stadium-4, dll, namun belum dijawabNya.
Atau
sudah pantaskah anda memohon seperti itu?
Coba
kembali ke masalah Paulus, dia memohon tapi Tuhan berkata:
Cukuplah kasih
karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi
sempurna”(2Kor.12:9)
Jadi
bertanyalah kepada dirimu, apakah persiapanmu sudah cukup memadai atau masih
perlu ditingkatkan kualitasmu sehingga permintaanmu bisa sepadan dengan
permohoanmu kepada Tuhan?
Atau
mungkin, dalam keadaan sekarang inilah,
karunia Tuhan bisa bekerja sebaik-baiknya pada dirimu. Namun anda tidak
menyadarinya, karena tidak mau melihat
kenyataan dirimu, tapi menginginkan seperti orang lain yang tidak cocok dengan
kepribadianmu. Jadi kembangkan apa yang ada pada dirimu, dan bersandar pada
Tuhan.
Kesimpulan
Tuhan
tidak selalu mengabulkan permohonanmu, apakah anda rasul, hamba-Tuhan atau
siapa saja. Karena Dia mengetahui keseimbangan emosimu pada setiap
tingkatan-sosialmu. Oleh karenanya andalkan Tuhan dalam setiap langkahmu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Ams.3:5
Percayalah
kepada Tuihan dengan segenap hatimu, dan jangnalah bersandar epada pengerrianmu
sendiri.
Kis.26:11
Dalam
ramah-prumah ibadat aku sering menuyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal
imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke
kota-kota asing
Kis.17:23
Sebab
ketika aku berjalan-jaloan di ko0tamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu,
, aku menjumpai9 ;juga sebuah mezbah dengan atulisan:Kkepada Allah yang tidak
dikenal. Apa hyang kamu sembah tanpa mengenalnya, iatulah yang kuberitakan
kepda kamu.
Kis.17:31
2Kor.12:9
Tetakpi
jawab Tuhan kepdaku:”Cukuplah kasih karuniaKu
bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna”. Sebab
itu terlebih suka aku bermegah atas
kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaugngi aku.
2Kor.12:7
Dan
supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-ppenyataan yang luar biasa
itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis
untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar