Sabtu, 09 April 2016

Kecewakah anda, sewaktu Tuhan tidak kabulkan permohonanmu?

Latar belakang.

Tidak selalu permohonan manusia yang di ajukannya kepada Tuhan, akan membawa dampak keberuntungan seperti yang mereka perkirakan.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Setiap manusia yang telah mengenal dan percaya pada Tuhan Yesus, bahkan sudah bersandarkan kemampuannya kepada Tuhan(Ams.3:5), pasti pernah mengajukan permohonan melalui doa dengan harapan supaya dikabulkanNya. Namun apakah sudah dijawab atau belum, hanya mereka sendiri yang mengetahuinya.

1--Banyak kegiatan Paulus sangat berguna bagi manusia.
Suatu contoh yang cukup jelas adalah mengenai rasul Paulus. Dia seorang yang radikal dan fanatic melawan ajaran Yesus, bahkan menganiaya(Kis.26:11) pengikut Yesus. Namun sewaktu dia dibutakan dan menerima Yesus maka:
a--Kegiatannya berbalik lalu menginjili ke berbagai kota di Turki, Yunani, Itali, dll.
b--Mewartakan kepada raja Agripa dan wali negeri mengenai penginjilan yang dilakukan oleh para nabi.
c--Menjelaskan kepada orang Atena di Yunani, mengenai tulisan mereka ….“Kepada Allah yang tidak dikenal”(Kis.17:23)..,  yang sebetulnya adalah Yesus yang bangkit(Kis.17:31).

Selain butir a,b,c, Paulus juga mengadakan perjalanan hingga ke Turki, Yunani, Itali, dll. untuk mewartakan injil. Selain itu ada banyak tulisan Paulus yang ditemukan di Alkitab, Perjanjian-Baru. Dan karena tulisannya itu maka hingga kini banyak orang yang mengerti, mencari dan mengikuti Yesus.

2--Kenapa Tuhan menolak permintaan Paulus.
Pewartaan Paulus sangat berkualitas dan menjangkau banyak daerah. Namun demikian ada semacam suatu ganjelan atau “duri-dalam-dagingnya” di tubuh Paulus, yang ini sangat mengganggu kenyamanannya. Dan sudah tiga kali Paulus memohon kepada Tuhan untuk dikeluarkannya, namun jawaban adalah menolak, isinya sbb:
Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna(2Kor.12:9)

Alasannya Tuhan menolak, a.l.:
a--Supaya Paulus tetap tahu-diri, bisa mengendalikan diri dan mengetahui bahwa karena Tuhan. dia bisa menjadi demikian (pinter meyakinkan orang mengenai kebenaran, dll).
b--Supaya Paulus jangan terbuai oleh kepinterannya dan pujian dari orang-orang, karena bisa saja dia lupa dan meninggikan dirinya sehubungan dengan penjelasan dan penyataannya yang luar biasa(2Kor.12:7) mengenai Yesus (misalnya: kebangkitan Yesus, dll).
c--Sebagai suatu peringatan, supaya Paulus tetap pada jalur yang telah ditentukan Allah untuk dia, yaitu; mewartakan injil sesuai kehendakNYA. Dan bukan seperti beberapa nabi dan orang yang diberi kepercayaan oleh Tuhan, misalnya raja Daud dan Salomon akhirnya menyeleweng. Juga sekarang ini banyak berkeliaran guru-guru palsu.

3--Persiapan mental masih belum siap.
Banyak orang sudah beriman dan secara percaya-diri berdoa seyakin-yakinnya supaya Tuhan mengabulkan permohonannya a.l; kesehatan, perusahaan-maju, studi berhasil, jadi-kaya, naik pangkat, mibil-mewah, sembuh-dari-cancer-stadium-4, dll, namun belum dijawabNya.

Atau sudah pantaskah anda memohon seperti itu?

Coba kembali ke masalah Paulus, dia memohon tapi Tuhan berkata:
Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna(2Kor.12:9)

Jadi bertanyalah kepada dirimu, apakah persiapanmu sudah cukup memadai atau masih perlu ditingkatkan kualitasmu sehingga permintaanmu bisa sepadan dengan permohoanmu kepada Tuhan?

Atau mungkin, dalam keadaan sekarang inilah, karunia Tuhan bisa bekerja sebaik-baiknya pada dirimu. Namun anda tidak menyadarinya, karena tidak mau melihat kenyataan dirimu, tapi menginginkan seperti orang lain yang tidak cocok dengan kepribadianmu. Jadi kembangkan apa yang ada pada dirimu, dan bersandar pada Tuhan.

Kesimpulan
Tuhan tidak selalu mengabulkan permohonanmu, apakah anda rasul, hamba-Tuhan atau siapa saja. Karena Dia mengetahui keseimbangan emosimu pada setiap tingkatan-sosialmu. Oleh karenanya andalkan Tuhan dalam setiap langkahmu. 

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Ams.3:5
Percayalah kepada Tuihan dengan segenap hatimu, dan jangnalah bersandar epada pengerrianmu sendiri.

Kis.26:11
Dalam ramah-prumah ibadat aku sering menuyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing

Kis.17:23
Sebab ketika aku berjalan-jaloan di ko0tamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, , aku menjumpai9 ;juga sebuah mezbah dengan atulisan:Kkepada Allah yang tidak dikenal. Apa hyang kamu sembah tanpa mengenalnya, iatulah yang kuberitakan kepda kamu.
Kis.17:31

2Kor.12:9
Tetakpi jawab Tuhan kepdaku:”Cukuplah kasih karuniaKu  bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna”. Sebab itu terlebih suka  aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaugngi aku.

2Kor.12:7
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-ppenyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar