Latar belakang
Setiap
orang yang melaksanakan suatu keputusan berdasarkan kebenarannya sesaat itu, maka dia akan menikmati
perbuatan tersebut karena sebetulnya itu keputusan moralnya, sehingga dia
merasa lega dan senang. jadi tidak ada
beban hidup.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Apa
itu hikmat, maka pengertiannya a.l.:
Keputusan positif yang sangat tepat diantara beberapa
pilihan yang ada, sehingga dilaksanakan pada sesaat itu(1Raj.3:24-27).
Suatu kepinteranmu untuk mencapai hasil yang
diinginkanmu, sesuai keputusan moralmu(1Raj.3:9), yaitu kebenaran.
1--Keputusan sesaat.
Setiap
orang menginginkan agar bisa membuat keputusan sesaat yang secara refleks-nya itu benar, dan bila memungkinkan untuk
seterusnya demikian. Keinginan seperti itu bisa diperoleh setiap orang, bahkan
sejak dari usia muda pun. Asalkan anda yakin dan mau menerima, sehingga bisa menjiwainya,
berupa:
a--Tuhan adalah dasar dan permulaan dari pengetahuan(Ams.1:7) dan
penghidupan.
b--Berusaha peroleh hikmat dan jangan menyimpang
melalui perkataanmu(Ams.4:5) dan perbuatanmu.
Karenanya
tanamkan dalam jiwamu, supaya takutlah akan Tuhan yang adalah sumber kehidupan(Ams.14:27), sehingga
setiap pikiran dan tingkah lakumu selalu berdasarkan pada ajaran kasihNya, maka
Tuhan selalu akan menyertaimu. Maka
dengan demikian kehidupanmu legah.
Tapi
mengejar duniawi, itulah kesempatan iblis untuk menggodamu supaya anda memilih:
kesombongan, irihati, bujukan irrasional(Ams.3:7), dll. Agar anda
berdosa dan relasimu terputus dengan Tuhan. Akibatnya membuat kehidupanmu
menderita.
Terputusnya
relasimu dengan Tuhan maka kehidupan rohanimu menurun. Sehingga godaan iblis menguat
yang mengarahkan pikiranmu ke duniawi agar berbuat dosa.
Dan hati-nuranimu akan menegormu karena kesalahanmu,
sehingga dimalam hari susah tidur jadi istirahatmu berkurang, akhirnya
kesehatanmu memburuk dan fisikmu melemah. Akibatnya berbagai penyakit yang
bersarang dalam tubuhmu menguat, sehingga anda terserang penyakit a.l. animea, rematik.
Semuanya itu, mengakibatkan keyakinanmu tidak fokus serta melemahnya pikiranmu
dan tindakan-sesaatmu sudah tidak ada hikmatnya, bahkan melenceng.
Contoh:
Tindakan sesaat
yang melenceng(2Sam.11:1-27).
Prajurit berperang namun raja Daud bersantai di sotoh
rumahnya, lalu tergoda melihat perempuan sedang mandi, yang ternyata istri dari
parajuritnya. Sehingga Daud menyeleweng. Dan hukuman dari Tuhan adalah, terjadilah
pertumpahan antara anak-anaknya(2Sam.12:10), karena perebutan takta kerajaan Israel. Di
akhir hidupnya Daud menderita.
Namun
bila anda konsisten pada landasan
pendidikan orangtuamu dan lakukan semua peraturanNya,
maka dengan sendirinya anda mudah mengerti dan
menjiwaiNya. Atau secara otomatis pikiranmu yang berlandaskan ajaran tsb, akan memberi instruksi kepada syaraf-syarafmu untuk
melakukan
suatu perberbuatan.
Contoh:
Hikmat
Hikmat dari keputusan(1Raj.3:16-28) Raja Salomo.
Dua ibu saling mengaku, bertengkar karena
memperebutkan seorang bayi yang hidup. Mereka menghadap Raja untuk mohon
keadilan. Setelah mendengar alasan-alasan dan pertengkaran antara 2 ibu tsb,
maka saat itu juga Raja menyuruh bawa
pedang kepadanya untuk membelah bayi tsb, supaya dibagikan kepada masing-masing
ibu.
Dan gerakan raja sangat cepat seolah-olah akan
membelah bayi tsb.
Tapi ibu asli dari bayi bereaksi cepat dan berkata
sambil menangis, “Tuanku Raja! janganlah belah bayiku tetapi berikanlah bayi
itu kepadanya” karena rasa belas kasihan
mendalam pada bayinya. Ibu yang lain itu mengatakan penggallah bayi itu supaya
separuh untukmu dan untukku.
Tapi raja tidak membelahnya dan diserahkannya bayi itu
kepada ibu yang menangis, itulah ibu yang asli. Pasti Salomo merasa lega hidupnya, karena semaunya menerima.
2--Apakah anda berhikmat?
Supaya
anda bisa berhikmat, mintalah kepada Tuhan maka Dia akan memberikannya(Ams.2:6). Namun pemberianNya
itu supaya terlihat,
bahkan yang gerakan refleks dalam perbuatanmu, sewaktu anda menyelesaikan kasus tertentu. Keputusanmu bersifat
tepat dan cepat pada saat itu, seperti perbuatan Salomo (itulah
yang disebut a.l. bijaksana). Maka setelah itu timbul
rasa kelegaan dalam kehidupanmu.
Dan
semua orang bisa memintanya, memperolehnya dan berbuat demikian.
Kesimpulan
Tuhan
yang mempunyai hikmat, Dia akan memberikan padamu bila anda memintanya untuk membuat keputusan atas suatu
masalah sehingga hasilnya cepat
namun tepat, dan bisa diterima oleh semua yang berkepentingan.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Ams.1:7
Takut
akan Tuihan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat
dan didikan.
1Raj.3:24-27
24-Sesudah
itu raja berkata: “Ambilkan aku pedang“, lalu dibawalah pedang ke depan raja.
25-Kata
raja: “Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah
kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain”.
26-Makata
kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah
belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: “Ya tuanku! Berikanlah
kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia. Tetapi yang
lain itu berkata: “Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!”
27-Tetapi
raja menjawab, katanya:”Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan
sekali-kali membunuh dia, dia itulah ibunya”.
1Raj.3:9
Maka
berikanlah kepada hambaMu ini hati yang faham menimbang perkara untuk
menghakimi umatMu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat,
sebab siapakah yang sanggup menghakimi umatMu yang sangat besar ini?”
Ams.1:7
Takut
akan Tuhan adalah perngetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Ams.4:5
Peroleh
hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan
mulutku.
Ams.14:27
Takut
akan Tuhan adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.
Ams.3:7(6-8)
6-Akuilah
Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
7-Janganlah
engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah
kejahatan;
8-itulah
yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
2Sam.11:1-27 Daud dan Batsyeba. (Raja Daud
mengambil Batseya sebagai isteri)
2Sam.12:10
Oleh
sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya,
karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu,
untuk menjadi isterimu.
1Raj.3:16-28 Hikmat Salomo pada waktu memberi
keputusan.
Ams.2:6
Karena
Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulutNya datang pengetahuan dan
kepandaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar