Sabtu, 10 September 2016

Kedegilan tetap walaupun alami peristiwa roti(Mrk.6:52)

Latar belakang.

Banyak orang mengalami peristiwa mujizat namun karena kedegilannya sehingga mereka tidak mengetahui bahwa Yesus yang memberikannya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Berbicara mengenai dua perikop yang saling berkaitan, yaitu:  
1--Yesus memberi makan lima ribu orang(Mrk.6:30-44)
2--Yesus berjalan diatas air(Mrk.6:45-52)

supaya mempunyai satu pengertian, sbb:

A--Butir-1-Yesus memberi makan lima ribu orang(Mrk.6:30-44)
  
Harapan yang tidak sesuai.
Penduduk setempat mengetahui, bahwa Yesus telah berbuat berbagai mujizat, adalah anak dari tukang kayu bernama Yusuf, karena mereka mengenali keluarganya dan saudara-saudaranya. Namun mereka menganggap sepele kepadaNya(Mrk.6:4). Karena yang mereka harapakan adalah orang yang perkasa, berwibawa, dll, yang bisa diandalkan untuk nantinya bisa mengusir penjajah Romawi.

Yesus mengajar dan memberi makanan(Mrk.6:30-44).
Namun Yesus datang ke dunia bukan untuk melawan penjajah secara fisik, tapi mencari semua manusia yang berdosa agar mereka mengikutiNya dan bisa kembali kepada Tuhan Allah. Misalnya, a.l.:
Karena banyak orang seperti domba yang kehilangan gembala dan terus menerus mengikutiNya, maka timbullah belas kasihan kepada mereka, sehingga Dia memberi pengajaran dan roti kepada 5000-orang pria(Mrk.6:44)
  
Mengenai Roti.
Yesus menyuruh supaya muridnya memberikan apa yang ada pada mereka(Mrk.6:37), supaya orang-orang yang mengikutiNya bisa makan, karena hari sudah mulai gelap. Dan para murid hanya mempunyai; lima-roti dan dua-ikan. Lalu Yesus menengadah ke langit dan mengucapkan berkat. Setelah itu Yesus memecahkan roti dan ikan itu, dan memberikan kepada para muridNya untuk membagi-bagikan kepada 5.000-orang pria(Mrk.6:44) dan pasti juga kepada para isteri serta anak-anak mereka, jadi kira-kira 10.000-orang lebih, hingga kenyang(Mrk.6:42). Jadi keranjang itu tetap berisi hingga semua orang kebagian.
   
Penjelasan mengenai roti ini, sbb:
Yesus menginginkan dari para muridnya:
a--Untuk memberi dari, apa yang mereka punyai pada saat itu, yakni; 5-roti dan 2-ikan,
     kepada orang-orang yang mengikutiNya. Bukan menunggu hingga banyak atau  
     berkelimpahan, lalu bisa membantu dan membagi-bagikan berkatnya.
b--Ikut aktif bekerja, berupa; membawa keranjang yang berisi roti dan ikan, yang cukup,
     untuk memberikannya kepada 5000-orang pria(Mrk.6:44). Jadi anda harus berusaha
     untuk memperoleh atau mewujudkan cita-citamu supaya hasilnya bisa dibagi-bagikan
     kepada yang memerlukannya.
c--Para murid mengumpukan roti dan ikan yang tersisa sebanyak 12 keranjang penuh roti
    dan sisa-sisa ikan, agar mereka bisa mengerti itu dari 5 roti dan 2 ikan yang bisa
    mencukupi semua orang makan, karenanya dari mana semuanya itu.

B--Butir-2-Yesus berjalan diatas air(Mrk.6:45-52)
Setelah orang-orang itu pulang, maka murid-muridNya ke perahu untuk berangkat keseberang, dan Yesus kebukit untuk berdoa.

Setelah para muridNya telah berada ditengah danau sekitar jam-3 subuh, dan masih berdayung susah payah melawan angin yang kencang, karena bertentangan arahnya. Maka Yesus datang kepada mereka dengan cara berjalan diatas air-danua walaupun angin kencang masih bertiup.

Para muridNya mengira ada hantu yang berjalan diatas air, sehingga mereka berteriak-teriak. Tapi Yesus mengatakan: “Ini Aku, tenanglah dan jangan takut”.
 
Lalu Ia naik keperahu dan angin reda, namun mereka tercengang dan bingung.

Yang ingin dikatakan Yesus, a.l. sbb:
a--Sesudah peristiwa roti, para pendengar ajaranNya tidak mengerti siapa sebetulnya
    Yesus itu. Yang penting bagi mereka kenyang.
b--Yang lebih para lagi. Para muridNya yang sudah mengalami peristiwa roti, melihat Dia
     berjalan diatas air mengalami angin menjadi reda, namun mereka semua juga tidak
     mengerti siapa dia. Mereka hanya tercengang dan bingung.

C--Kedegilan menyelimuti pikiran.
Banyak orang mengalami kelimpahan harta dan menikmatinya, namun mereka masih menganggap bahwa semuanya itu adalah sudah seharusnya demikian karena kerja kerasnya, sehingga bila mengalami kesusahan atau kesengangan, maka itu sudah demikian adanya. Dan mereka beranggapan demikian seperti itu, karena kemurnian pikiran sudah menurun, yang diakibatkan oleh kedegilannya. Sehingga mereka tidak mengetahui kapan adanya berkat. Contoh: Orang telah mengalami, sbb:
Rasa; makanan mahal di restaurant berbintang.
Pegang; pegang iphone-terakhir, cincin emas dan berlian melingkar dijarinya.
Menikmati; berlibur ke Alpen, USA, rumah-mewah, mobil-mewah, pakaian-mewah, dll.
Status; merasa dihormati orang, karena kedudukan. Dll.

Namun semuanya itu, mereka tidak mau tahu, kapan adanya berkat, seperti: roti dan ikan yang pernah mereka makan. Itu karena kedegilannya atau keras-hati(Mrk.6:52)  yang berkepanjangan, sehingga menyelimuti hatinya, yang mengakibatkan sulit untuk sharing bersama karena mereka, a.l.:         
Berbuat sekehendaknya, yang penting senang walaupun orang lain menderita.
Tidak mau mendengar nasehat orang.
Merasa  dirinya pinter.
Bersandar pada kekuatan sendiri


Kesimpulan
Banyak orang telah mengalami berkat, misalnya; telah memegangnya, memakannya, namun mereka sulit untuk sharing bersama apa yang mereka capai, karena tidak mengetahui peraturan yang diberikan Yesus, misalnya mengasihi(1Kor.13:4-8).

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Mrk.6:52
Sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.

Mrk.6:30-44        Yesus memberi makan lima ribu orang.

Mrk.6:45-52        Yesus berjalan diatas air.

Mrk.6:4
Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabe dihormati di mana-mana kecuali ditempat asalnya sendiri, di antarakaum keluarganya dan di rumahnya

Mrk.6:44
Yang ikut makat roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

Mrk.6:37
Tetapi jawbNya: “Kamu harus memberi mereka makan” Kata mereka kedaNya: “Jadi haruskah kami memberi roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?”

Mrk.6:42
Dan mereka semuanuya makan sampai kenyang.

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hatil ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri, Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu,
8-Kasih tidak berkesudahan; hubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar