Jumat, 30 September 2016

Mengetahui imanmu sedang goyah?

Latar belakang

Banyak orang yakin akan rencananya sehingga melaksanakannya, namun cara ber-iman-mu pada Yesus bisa menentukan hasil pelaksanaan tsb. Apakah itu sesuai untuk keadilan dan kepentingan seluruh masyarakat.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1-Apa itu ber-iman pada Yesus.
Iman itu adalah kepercayaan yang hanya khusus ditujukan kepada Allah, Tuhan Yesus. Namun keyakinan adalah kepercayaan yang ditujukan kepada semacam ide manusia untuk merealisaikannya, yang belum tentu termasuk dalam rancangan Tuhan.

Kapan manusia mulai beriman?
Awalnya curiosity-mu mulai timbul karena adanya akal-budi yang diberikan Tuhan kepadamu. Karena akal-budi adalah sumber kehidupan(Ams.16:22), dan itulah yang  menggerakkan hatimu untuk mencari tahu kebenaran dari sebagian manusia yang hidup damai, tercukupi dan sehat. Curiosity (keingin-tahuan) mencakup a.l.:
a--Kenapa orang yang mengikuti dan patuh pada Yesus, bisa hidup damai, sehat dan tercukupi.
b--Interaksi yang menyenangkan dalam pergaulan, misalnya; di masyarakat umum, pekerjaannya dan dilingkungannya, orang menyenangimu.
c--Gaya hidupnya sesuai dan cocok dimana anda berada, dll, karena bersandar pada Tuhan.

Sehingga mereka berusaha untuk meniru dan mengikutinya a-c, namun ternyata ada yang harus mereka:
e--Jauhkan; pikiran untuk balas dendam, iri hati, khalayan yang aneh.  
f--Cari dan memulai; mendengar firman, yang walaupun pada awalnya susah dimengerti dan tidak ada buktinya, namun sudah ada harapan sehingga bisa terjadi perubahan(Ibr.11:1) seperti yang mereka saksikan pada a-c. Dan bila anda telah mengalaminya, maka saat itulah yang disebut, dimulainya pertumbuhan iman dalam dirimu.

Namun dalam perjalanan manusia, mereka selalu akan mengalami masa yang senang maupun sulit, sehingga iman-nya pun bisa merosot namun bisa pulih lagi dan bahkan makin murni.

2-Iman semakin merosot atau murni
Tuhan telah memberikan suatu peraturan supaya manusia mempunyai jalur bagaimana bisa mencariNya, a.l. tetap dekat denganNya dan melaksanakan kehendakNya, yaitu:
a--Mengetahui apa itu 10 Perintah Allah(Kel.20:1-17),  sehingga manusia mulai mengerti apa itu dosa(Rm.3:20).
b--Mengetahui hukum-Kasih(Mat.22:37-39), yang adalah hukum terutama dan pertama.
c--Bagaimana melaksanakan hukum-Kasih(1Kor.13:4-8), dalam pergaulanmu.
d--Baca dan usahakan mengerti isi dari kitab semua nabi-nabi dan rasul.

Bila anda sebagai pemula dalam beriman, maka usahakanlah membaca dan mengertilah apa itu kasih yang tertulis di 2a-c, karena ayatnya sedikit, namun bila ada luang waktumu maka bacalah yang dijelaskan dibutir 2d .

Namun dalam segala hal, bila anda berhadapan dengan suatu kasus, dan interaksimu tidak sejalan dengan “kasih”, misalnya marah tanpa terkendali dll(Ef.4:31), maka itu suatu pertanda bahwa imanmu anda mulai merosot. Karena telah keluar dari jalur yang diberikanNya.

3--Kenyataan orang Kristiani.
Banyak orang kristiani telah mengetahui apa itu hukum kasih dan cara melaksanakannya(1Kor.13:4-8), namun kenyataannya mereka masih susah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan a.l. karena pengendalian dirinya masih minim, ego dan irihati, yang tinggi dan akibatnya akan terhanyut olehnya bila menghadapi kasus penting dan mengiurkan, misalnya:
a--Terggoda untuk korupsi karena ada kesempatan, supaya bisa menyenangkan diri sendiri walaupun menderitakan orang lain.
b--Kemarahan terahadap seseorang yang berlebihan sehingga susah untuk mengendalikan dirimu(Ef.4:31).
c--Angan-angan yang tidak ada dasarnya(Kol.2:8). Dll.
d-Jawabanmu yang mengesalkan karena terselib istilah-istilah yang tidak sesuai dengan kedudukanmu, sehingga mengesalkan bawahanmu atau teman diskusimu.

Jadi anda bisa mengukur imanmu sendiri, a.l. apakah interaksimu berlandaskan peraturan yang sesuai dengan kasih yang di sampaikan Yesus, atau berdasarkan kehendakmu sendiri.

Kesimpulan
Menyadari apa itu kasih dan melaksanakannya terhadap sesamamu manusia dan kepada Tuhan, berarti anda berada dalam iman yang tertuju kepada Yesus, namun perbuatan yang merugikan orang lain dan mengesalkannya adalah suatu tindakan yang menjauhakanmu dari Yesus, karena imanmu makin merosot.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Ams.16:22
Akal budi ada sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Kel.20:1-17                 Sepuluh Perintah Allah.

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Rm.3:20
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dean tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak besukacita karena ketidak adilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Ef.4:31
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Kol.2:8

Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dalam filsafatnya,yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar