Jumat, 09 Desember 2016

Perubahan Israel selama di padang pasir

Latar belakang

Perubahan yang sangat besar terjadi bagi kaum Israel, selama mereka berjalan melewati padang pasir yang semuanya itu adalah, supaya bisa hidup sejahatera menurut ketatapan Tuhan.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1----Kaum Israel sebagai budak keluar dari Mesir
Karena arahan Tuhan, maka Musa berhasil melewati berbagai rintangan Firaun. Sehingga bisa membawa kaum Israel yang berjiwa budak, keluar dari Mesir, menuju tanah terjanji. Namun jumlah mereka sangat banyak.

1a--Sensus penduduk setelah keluar dari Mesir.
Dan pada tgl 01 bulan ke-2 dalam tahun ke-2, sesudah kaum Israel keluar dari Mesir(Bil.1:1). Maka diadakan penghitungan khususnya para pria yang berumur 20 tahun keatas, berjumlah 603.550 orang(Bil.1:46). Seandainya jumlah tersebut telah berkeluarga, jadi seorang istri dan 3 anak paling sedikit. Maka jumlah mereka semuanya kira-kira 5x603.550=3.017.750. atau kira-kira 3.1juta orang (terdiri atas bayi, anak-anak, suami istri dan orangtua), beserta ternak mereka.
Jadi bayangkan, bagaimana mereka sewaktu berjalan siang malam di gurun. Pasti harus ada pimpinannya dan tahu cara mengaturnya supaya mereka yang berjiwa budak bisa harmonis antara sesamanya, misalnya: bersosialisasi, higienisnya, campingnya, makanannya, air-minumnya, waktu-pertemuan, dll.

1b--Proses pembentukan.
Namun seiring dengan perjalanannya ke tanah terjanji, Tuhan mempersiapkan proses pertumbuhan iman kaum Israel, dengan cara a.l. mereka akan mengalami berbagai cobaan, berupa: kekaguman, ketakutan dibunuh, kelaparan, menyakitkan, pertengkaran, berperang, kebersihan, pengadilan, penghukuman, dll.
Dan walaupun semuanya itu adalah suatu kehidupan yang berdisiplin tegas, keras, dan tekanan, sehingga satu generasi terhapus dalam perjalanan karena tidak taat pada Tuhan, namun generasi baru akhirnya bisa masuk ke tanah terjanji tanpa Musa.

Dalam masa perjalanan dipadang pasir, mereka mengalami berbagai proses sehingga merubah mentalnya, perubahan tersebut a.l.:
a--Mengenal Tuhan sebagai Allahnya mereka, dan mereka adalah jemaatNya Tuhan, jadi mereka sudah beriman kepada Tuhan.
b--Saling menghargai dan peduli antara sesama mereka, karena telah mengetahui hukum Taurat(Kel.20:1-17), jadi telah mengetahui perbuatan mana yang berdosa.
c--Bangsa Israel sebagai budak keluar dari Mesir, namun sewaktu tiba di tanah terjanji, mereka merupakan bangsa yang berdisiplin tinggi karena bersandar pada Tuhan.
d--Masalah pertikaian yang timbul antara mereka, diselesaikan oleh hakim, sesuai turunan suku-sukunya. Jadi patuh pada keputusan hakim.
e--Budaya Israel dipengaruhi oleh perintah-perintah Tuhan.
f--Saling menjaga higienis dalam masyarakat yang berjumlah 3.1 juta orang
h--Dll.

2----Adakah perubahan mental dalam dirimu?
Pasti, semua orang menginginkan kemajuan bagi dirinya sehingga mereka berusaha memperoleh tambahan ilmu pengetahuan, agar menjadi ahli bahkan kedudukannya bisa lebih tinggi juga wewenangnya bertambah luas, lalu masyarakat akan lebih menghormatinya lagi.

Namun apakah mentalmu bisa mengalami perubahan setelah mengalami berbagai cobaan, walaupun hanya sebagian seperti yang dialami oleh bangsa Israel selama di pandang pasir? Karena Yesus pun mengalami cobaan(Mat.4:1-11).

Sebetulnya pencobaan yang di alami setiap orang pasti dapat dilaluinya(1Kor.10:13), yang penting hadapi cobaan tsb dan bertindak, sambil bersandar pada perintahNya Tuhan. Yaitu berupa: tekun, sabar, konsisten, giat, jaga kesehatan, dengan harapan bahwa semuanya akan teratasi(Rm.5:4), seperti orang lain yang pernah mengalaminya dan telah berhasil mengatasinya.

Contoh: seorang menteri atau presiden dulu dia juga anak dari seorang biasa yang bersekolah mulai dari Sekolah Dasar.

Kesimpulan
Setiap saat manusia mengalami cobaan, namun hadapilah dan lakukan, sebab cobaan tsb pasti dapat anda atasi, karena anda selalu bersandar pada Tuhan Yesus(Ams.3:5).

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Bil.1:1-3a
1--Tuhan berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada tanggal satu bulan yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir.
2--Hitunglah jumalh segenap umat Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka,
3a-dan catatlah nama semua laki-laki di Israel, yang berumur dua puluh tahun keatas yang sanggup berperang.

Bil.1:46
Berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang.

Mat.4:1-11      Pencobaan di padang gurun.

1Kor.10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu, ada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Rm.5:3-4
3--Dan bukan hanya itu saja. Kita malahan bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4--dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji meninbulkan pengharapan.

Ams.3:5

Percayalah kepada Tuhan dengna segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar