Sabtu, 25 Februari 2017

Kematian, takutkah anda?

Latar belakang

Umumnya, subjek kematian sering dihindari dalam diskusi oleh kebanyakan orang, namun kematian itu pasti dan datang tiba-tiba untuk kita semua, dan tidak bisa menolaknya. Karenanya supaya anda bersiap-siaplah(Luk.12:39).

Materi yang di sharing, sesuai topic

(1)—Kematian manusia
Perjalanan hidup manusia berawal dari kelahiran dan berakhir pada kematian, namun yang menentukan adalah seberapa banyak kairos yang telah anda perbuat dalam kehidupanmu dan yang bisa orang banyak mengenangnya.

Banyak orang berpendapat bahwa soal-kematian adalah urusan nanti, selama masih hidup jalankanlah sebaik mungkin menurut pendapat masing-masing. Namun bila anda menderita penyakit gawat yang berkepanjangan dan/atau tersiksa, maka akan timbul pemikiran apakah akan sembuh atau mati. Karena kematian itu pasti dan akan dialami oleh semua orang(Pkh.9:5). Sehingga istilah kematian mulai mengumandang dalam pikiranmu, misalnya bagaimana kematian itu?.

Bila seseorang meninggal, maka: tubuhnya, jiwanya dan rohnya(1Tes.5:23) akan mengalami proses, sbb:
A--Tubuh akan mati dan akhirnya menjadi debu lagi(Kej.3:19).
Tuhan Allah membentuk mahluk yang tertinggi nilainya dibumi ini, yaitu: dari debu tanah dan menghembuskan nafas kehidupan melalui hidungnya. Maka terciptalah manusia  yang hidup(Kej.2:7). Dan dalam tubuh manusia bersemayam jiwanya dan rohnya. Tubuh manusia sering melakukan, sbb:
(a) Keinginan duniawi, misalnya, yang paling ekstrim adalah, saling mencemarkan(Rm.1:24), atau sekarang ini dikenal dengan hubungan antara sesama lelaki atau demikianpun perempuan, bahkan lebih dari itu lagi, dll.
(b) Namun ada juga manusia yang tubuhnya tetap dalam bimbingan roh, sehingga mereka tetap hidup wajar karena berpegang pada firman Tuhan.  

B--Rohmu akan kembali kepada Tuhan(Pkh.12:7)
Setiap manusia mempunyai roh. Roh ini adalah milik Tuhan, yang akan kembali sewaktu manusia meninggal. Roh ini adalah kebenaran(Rm.8:10) karenanya dia selalu menasehatkan akalbudimu, tapi seringkali keinginanmu yang lebih dominan, sehingga rohmu yang mempengaruhi akalbudimu, diselubungi oleh keinginan duniawi. Dan kalau ini terjadi maka tubuhmu akan melaksanakan keinginan duniawi. Pada saat itu fungsi roh hampir tidak ada.

C--Jiwamu akan mempertanggung jawabkan semua perbuatanmu kepada Tuhan(1Ptr.4:5)

(2)--Adakah kehidupan sesudah mati?
Kehidupan sesudah mati memang benar adanya, karena Yesus menyediakan tempat bagi kita semua(Yoh14:2) setelah kita meninggal, namun hanya kepada mereka yang percaya, sbb:
a--padaNya(Yoh.3:36)..
b--bahwa Akulah Dia(Yoh.13:19)
c--bahwa Yesus di dalam Bapa dan Bapa di dalam Yesus(Yoh.14:10).

Cara untuk percaya adalah melakukan firman Tuhan selagi anda masih hidup, karena kalau sudah meninggal maka anda tidak bisa lagi melakukan firman Tuhan(Luk.16:31) demikianpun untuk melayani orang lain.

Dan firman Tuhan yang paling dominan adalah mengasihi(Mat.22:37-39) sesama manusia lainnya dan bersamaan dengan itu juga kepada Tuhan. Jadi selalu ada hubungan segi tiga, yaitu antara: anda dengan orang yang anda kasihi, namun berbarengan dengan itu, juga terlibat Tuhan. Dan SOP (standard operating procedure) dari kasih a.l., lihat di 1Kor.13:4-7. 

Karenanya jangan hanya berteori tentang “kasih” namun harus diikuti dengan aplikasinya atau prakteknya(Yak.2:22) selama hidupmu. Sehingga pergunakanlah waktumu selama 24 jam sehari dan seterusnya hingga tahun tahun mendatang untuk melakukannya.

Bila anda percaya dan telah melakukan semuanya itu, dan sewaktu-waktu dipanggil oleh Tuhan, maka anda akan memperoleh tubuh rohani(1Kor:15:40) dan ada tempat juga untukmu(Yoh14:2)

Kesimpulan

Selama masa hidupmu, supaya tetap dalam bimbingan firman Tuhan misalnya melakukan kasih kepada sesama manusia dan Tuhan, sehingga tetap ada hubungan segi-tiga. Dan sudah tentu percaya juga pada Yesus. Bila anda mati, maka perbuatanmu itu adalah persiapan  untuk hidup kembali

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Luk.12:40
Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.

Pkh.9:5
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.

1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kej.3:19
Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.

Kej.2:7
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makluk yang hidup.

Rm.1:24
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.

Pkh.12:7
Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.

Rm.8:10
Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.

1Ptr.4:5
Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Yoh.14:2
Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.

Yoh.13:19
Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.

Yoh.14:10
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diriKu sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

1Kor.13:4-7
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cmburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan bernenti; pengetahuan akan lenyap.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

1Kor.15:40
Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.

Yoh14:2

Lihat diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar