Sabtu, 01 April 2017

K e b i j a k s a n a a n.

Latar belakang

Kebijaksanaan sangat berguna pada saat akan menyelesaiakn masalah, terutama yang sangat mendadak, sehingga diperlukan suatu tindakan yang nyata agar bisa terselesaikan masalah tersebut.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Hikmat dalam arti luas(EAMK1).
Hikmat dalam arti yang utuh hanyalah milik Allah(Ayb.12:13) , yang mencakup a.l. bukan hanya sempurnanya dan lengkapnya pengetahuanNya mengenai setiap segi bidang kehidupan, tapi juga mencakup kedaulatanNya menggenapi tuntas apa yang ada dalam pikiranNya, yang adalah sempurna. Dan semesta alam serta manusia adalah buah karya hikmatNya yang kreatif(Yes.28:23-29).

Hikmat dalam arti sempit.
Hikmat adalah kepinteran seseorang untuk mencapai hasil, a.l. menyusun rencana yang benar untuk memperoleh hasil yang dikehendaki, dan mereka yang memiliki kemampuan teknis untuk merealisaikannya pada saat itu, disebut bijaksana(EAMK2).

Hikmat dalan arti sempit, contoh: ke-1

Raja Salomo membuat keputusan yang cepat, tepat dan adil(1Raj.3:16-28) sehingga orang Israel takut padanya(1Raj.3:28), karena keputusannya yang bijaksana a.l.:

Ada dua perempuan sundal menghadap raja sambil menggendong bayi, namun bayi yang satu telah mati karena terjepit ibunya sewaktu dia tertidur. Sehingga dia menukarnya dengan yang masih hidup, karena hanya mereka sendiri yang hidup dalam satu rumah. Mereka bertengkar memperebutkan satu bayi yang hidup itu, masing-masing mengatakan dialah ibu dari bayi yang masih hidup.

Setelah mendengar secara seksama, maka raja berpikir a.l. secara psikologis, bahwa 2 ibu yang memperebutkan seorang bayi, pasti akan menunjukkan sifat dan keasliannya yang sebenarnya, bila mereka dihadapkan pada suatu tindakan yang seketika dan mengejutkan. Karenanya raja mengatakan kepada algojonya agar dia segera membelah bayi yang hidup itu, dan berikan kepada ibu-ibu itu separuh-separh.

Maka secara cepat algojo itu mulai beraksi, tapi secara reflex dan spontan salah satu dari ibu berteriak, jangan, berikan saja kepada dia. Karena dia mengetahui itu bayinya dan supaya tetap hidup. Dan raja mendengar teriakan itu, sehingga dia mengatakan kepada algojo, jangan membelah bayi itu. Karena pada ibu itu telah timbul rasa kasihan atas bayinya, maka dialah ibu yang sebenarnya..

Namun ibu yang satu mengatakan, supaya adil penggal saja.

Tapi raja tidak lanjutkan niatnya, bahkan memberikan bayi yang hidup itu kepada ibu yang timbul rasa kasihan.

Sewaktu rakyat Israel mendengar, mereka kagum atas keputusan raja yang bijaksana sehingga mereka juga takut padanya.

Contoh ke-2
 
Para ahli Taurat dan orang Farisi mencobai Yesus(Yoh.8:6) didepan banyak orang yang berada di dalam Bait Allah, karena Yesus sedang mengajar disitu. Dengan mengatakan apa pendapatNya, mengenai tuduhan mereka, yaitu: seorang perempuan yang mereka seret karena kedapatan berbuat zinah, yang menurut hukum Musa dan hukum Taurat harus dilempari batu hingga mati.

Namun para penuduh itu, yang adalah ahli hukumTaurat, sebetulnya mengetahui, bahwa: seharusnya pasangan pelaku yang berbuat zinah, juga secara bersama-sama harus dihukum mati(Im.20:10), tapi mereka tidak menghadirkannya. Jadi mereka tahu bahwa perlakuannya tidak adil terhadap perempuan yang berzinah itu, jadi mereka pura-pura tidak tahu. Dan ini berdosa.

Sehingga sewaktu Yesus membungkuk lalu menulis ditanah, sesudah itu dia bangkit, dan mengatakan: Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah dia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.

Para penuduh kaget mendengar apa yang dikatakan Yesus, dan hilang tingkah, maka pergilah mereka meninggalkan perempuan itu, seorang demi seorang mulai dari yang tertua.
Karena merasa telah berbuat dosa yaitu:
=hanya mau melempari perempuan pakai batu tapi pasangannya tidak,
=dan mereka semua juga pernah berbuat dosa,
=selain itu mau juga pencobai sambil menyudutkan Yesus.
=menyeret Yesus turut berbuat salah sehingga ada bukti untuk menyalahkan Dia

Jadi perbuatan mereka sendiri yang membuat mereka malu dan merasa bersalah, setelah mendengar pernyataan Yesus. Lalu mereka pergi meninggalkan prempuan itu.

Dan Yesus juga tidak menghukum perempuan itu, hanya menyuruh dia: pergi dan tidak berbuat dosa lagi.

Sebagai ahli hukum Taurat mereka mengetahui benar bahwa perbuatan mereka itu salah dan juga hanya mau mencobai dan menyudutkan Yesus. namun Perkataan Yesus itu membuat mereka malu, hilang tingkah bahkan tidak menghukum si perempuan itu, dan malahan pergi meninggalkannya.

Kata-kata Yesus itulah yang membuka selubung akalbudi mereka, sehingga mereka sadar akan perbuatannya lalu pergi. Dan semuanya ini adalah kebijaksanaan yang dibuat Yesus.

Setiap orang bisa bertindak bijaksana.
Setiap orang dapat membuat keputusan yang bijaksana, dan itu akan lebih effektif bila anda selalu berakar pada Tuhan, yaitu jiwai dan lakukan hukum kasih(Mat.22:37-39, 1Kor.13:4-8) dan jaga agar akal budimu tidak bisa diselubungi oleh keinginan duniawi.

Kesimpulan
Hanya dalam Tuhan ada hikmat seutuhnya, dan bijaksana ada bagian dari itu. Setiap orang bisa membuat kebijaksanaan yang baik, namun akan lebih efektif bila anda telah menjiwai dan melakukan kasih.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

1EAMK, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, cet ke-11 April 2011, ISBN 978-602-8009-33-1, hal-391 bgn tengah.

Ayb.12:13
Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan perngertian.

Yes.28:23-29                        Kebijaksanaan Tuhan.                    

2EAMK, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, cet ke-11 April 2011, ISBN 978-602-8009-33-1, hal-391

1Raj.3:16-28                        Hikmat Salomo pada waktu memberi keputusan.

1Raj.3:28
Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.

Yoh.8:6
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkanNya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jariNya di tanah.

Yoh.8:2-11                           Perempuan yang berzinah

Im.20:10
Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesama manusia, pastilah keduanya dihbukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu

Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum ynag terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar, kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menangguyng segala sesuatu.

8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar