Latar belakang
Banyak sekali
manusia, bila sudah dalam kesusahannya, bahkan sudah terbentur dan hilang akal
baru mulai mencari Tuhan, karena mereka tahun bahwa Dia bisa mengatasi segalanya.
Materi yang di
sharing, sesuai topic
1--Allah menciptakan segalanya(Kej.1:1-31).
Tuhan menciptakan
cakrawala. Dalam cakrawala Dia mengisiNya dengan:
a-Berbagai jenis dan ukuran planet yang
mengelilingi satu planet tertentu.
b-Planet tertentu itu mempunyai gravitasi
yang kuat dan biasanya memancarkan cahaya, yang mampu menahan planet-planet lain
tsb dalam lintasannya maupun kecepatannya yang berbeda-beda,
c-Sehingga akhirnya mereka tidak
berbenturan.
Jadi ada
proses keteraturan dalam alam atau disebut hukum alam.
Dari planet-planet
tsb ada yang:
d-Sedang bertumbuh,
e-Sedang menuju kepunahan,
f-memancarkan lava sepanjang jutaan
kilometer keangkasanya,
g-disebut lobang hitam, dll.
Dan bumi yang merupakan salah satu planet:
h-Mempunyai beberapa musim,
i-Mempunyai kehidupan di darat, laut dan
udara, yang manusia sudah menghuninya secara berkesinabungan sejak beribu-ribu
tahun lamanya.
Jadi ada
proses kehidupan yang selaras dalam hukum alam.
Manusia sudah
mengenal adanya hukum alam.
Hukum Alam sangat
luas yang harus disingkap manusia untuk kebaikan kehidupan mereka, dan mereka
baru menyingkap sebagian kecil dari hukum alam, a.l.:
j-Archimedes-bagaimana besi bisa mengambil di air,
k-Einstein-menghasilkan energy berantai,
l-Edison-listrik sebagai cahaya dan
tenaga,
m-Newton-gaya gravitasi,
n-Manusia sudah mengenal dan menguasai
beberapa dari hukum alam, berupa sebab
dan akibat a.l.:
api akan mati bila disiram air.
Air mengalir dari tinggi ke rendah karena gravitasi,
Kalau lapar makan,
Mau pinter harus belajar,
Kalau sakit ke dokter, dll.
Dan sebab-akibat ini adalah suatu kewajaran, atau tabur-tuai, yang telah diyakini oleh anak kecil hingga orangtua. Jadi
anda gunakan logikamu dan pengetahuanmu untuk memperoleh hasilnya.
Sehingga dalam hukum alam ada proses
kewajaran yang logis, apa yang ditabur itulah yang dituai.
2--Kehidupan Rohani.
Kehiduan rohani
adalah:
Manusia berusaha mengerti firman Tuhan dan merefleksikan dalam
kehidupan sehari-harimu, a.l. bagaimana beriman(Flp1.27,
Rm.10:17) mengasihi, tabur-tuai.
Juga Manusia
memperoleh perlakuan istimewa dari Tuhan, a.l. menguasai hewan(Kej.1:28) dan mengatur bumi(Kej.2:15).
Namun kehidupan
rohani manusia mengalami berbagai cobaan, a.l. Manusia tersandung dosa, karena mengutamakan kehendak bebasnya, dari
pada teguh pada perjanjian denganTuhan, sebab menerima godaan iblis “akan jadi
seperti Tuhan”(Kej.3:5). ,
Tapi Tuhan tidak
biarkan manusia terlantar sehingga mengutus AnakNya untuk menegaskan bahwa
manusia bisa kembali ke Tuhan bila mereka menginginkannya. Jadi kalau manusia mulai mencari Tuhan, maka disitulah mulai terjadi
pertumbuhan iman(Ibr.11:1).
Yang memungkinkan anda merasa adanya
kehadiran Tuhan dalam hidupmu, bila anda memintanya(Luk11:13).
Karenanya jangan
biarkan hidupmu dipengaruhi kehendak bebas yang negative, tapi selalu andalkan
Yesus sebagai Tuhanmu, bersandar padaNya, maka anda peroleh kehidupan yang lebih
baik.
3--Mana pilihanmu: kehidupan rohani atau
hukum alam.
A--Tapi ada orang yang
mengalami pertumbuhan iman sekedarnya karena kurang mendalami firman Tuhan yang
tertulis di Alkitab, lalu mencari firman yang menguntungkan dan mendukung
perbuatannya, bahkan berdoa(Yoh.15:7)
supaya Tuhan mengabulkannya, walaupun merugikan orang lain. Sehingga
perbuatannya tidak sesuai imannya. Pada
tingkat ini Tuhan belum menerimamu(Why.3:16).
B--Masalah 3A diatas,
terjadi Karena anda berbuat hanya atas dasar logikanya, pengetahuannya yang
terbatas dan kekuatannya sendiri. Jadi hanya menyerahkan pada proses sebab dan akibat, yang
terdapat dalam hukum alam.
Contoh:
a--Banyak orang mengetahui hukum kasih
namun perbuatan yang mengandung kasih tidak
sering sejalan, bahkan tidak ada sama sekali.
b--Demikian pun dengan kebiasaan, apa
yang ditabur itulah yang dituai.
c--Ada orang yang kelihatan telah tinggi
imannya, karena merasa sudah dekap dengan Tuhan, namun masih sering
mempertontonkan kekayaannya atau emosional, bahkan kurang mempertanggung
jawabkan persoalan keuangannya.
Pertanyaannya:
Apakah hukum sebab-akibat tidak berlaku
padanya?
Demikianpun orang yang berkorupsi, apakah tabur-tuai tidak berkalu
padanya? dll
4--Tuhan menguasai hukum alam.
Hukum alam adalah penting
dan berlaku untuk semua proses kehidupan yang kelihatan maupun yang tidak
kelihatan, misalnya untuk hewan. tanaman, pergerakan bumi, cakrawala, manusia,
dll.
Namun untuk manusia
ada istimewanya, karena Tuhan memberi kesempatan untuk itu, bila Dia merasa
perlu untuk melakukannya dan manusia sendiri juga bisa memintanya untuk
menggunakan kesempatan itu. contoh:
Laut merah terbelah supaya bangsa Israel bisa berjalan keseberang laut
itu
Sewaktu para imam mencelupkan kakinya di sungai Yordan untuk menyeberang,
maka air itu berhenti mengalir(Yos.3:15-16)
Raja Hizkia diperpanjang umurnya 15 tahun(2Raj.20:6)
serta buktinya(2Raj.20:11), yang seharusnya
dia mati.
Pertanyaan timbul
apakah anda bisa melawan hukum alam? Jawabannya mintalah sama Tuhan, bila Dia
memberikan, maka hidup kerohanianmu sudah tinggi, sehingga tanggapanNya sbb:
Apakah Tuhan merasa anda berguna dihadapanNya?
Sudahkah anda hidup tulus hati dan melakukan yang baik dimata Tuhan(2Raj.20:3)?
Apakah anda sudah memohon Roh Kudus dari Tuhan untuk menolongmu(Luk.11:13)?
Kesimpulan
Hukum alam penting,
namun Tuhan yang menguasai semuanya. Karenanya manusia harus memilih kehidupan
rohani yang banyak manfaatnya seperti penjelasan diatas.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Kej.1:1-11 Allah
menciptakan langit dan bumi serta isinya.
Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak: penuhilah bumi dan taklukkanlah
itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi.
Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya
dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Flp.1:27
Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus,
supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku
mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehat sejiwa berjuang
untuk iman yang timbul dari Berita Injil.
Rm.10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran
oleh firman Kristus.
Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu
memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang
yang baik dan yang jahat.
Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Luk.11:13
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang
baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memnberikan Roh
Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.
Yoh.15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal
di dalam kamu, mintahlah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan
menerimanya.
Why.3:16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin
atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu.
Yos.3:15-16
15-segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke
sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kikinya ke dalam
air di tepi sungai itu – sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang
tepinya selama musim menuai-
16-maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun
dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam kota yang
terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Arab itu, yakni Laut
Asing, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa iatu, di tentangan
Yerikho.
2Raj.20:6
Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi
dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raya Asyur; Aku akan
memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hambaKu.
2Raj.20:11
Lalu berserulah nabi Yesaya kepada Tuhan, maka
dibuatNyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah
dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas.
2Raj.20:3
“Ah Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di
hadapanMu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa
yang baik di mataMu: Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar