Sabtu, 22 April 2017

Kehidupan rohani dan hukum alam



Latar belakang

Banyak sekali manusia, bila sudah dalam kesusahannya, bahkan sudah terbentur dan hilang akal baru mulai mencari Tuhan, karena mereka tahun bahwa Dia bisa mengatasi segalanya.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Allah menciptakan segalanya(Kej.1:1-31).
Tuhan menciptakan cakrawala. Dalam cakrawala Dia mengisiNya dengan:
a-Berbagai jenis dan ukuran planet yang mengelilingi satu planet tertentu.
b-Planet tertentu itu mempunyai gravitasi yang kuat dan biasanya memancarkan cahaya, yang mampu menahan planet-planet lain tsb dalam lintasannya maupun kecepatannya yang berbeda-beda,
c-Sehingga akhirnya mereka tidak berbenturan.
Jadi ada proses keteraturan dalam alam atau disebut hukum alam.

Dari planet-planet tsb ada yang:
d-Sedang bertumbuh,
e-Sedang menuju kepunahan, 
f-memancarkan lava sepanjang jutaan kilometer keangkasanya,
g-disebut lobang hitam, dll.

Dan bumi yang merupakan salah satu planet:
h-Mempunyai beberapa musim,
i-Mempunyai kehidupan di darat, laut dan udara, yang manusia sudah menghuninya secara berkesinabungan sejak beribu-ribu tahun lamanya.
Jadi ada proses kehidupan yang selaras dalam hukum alam.
  
Manusia sudah mengenal adanya hukum alam.
Hukum Alam sangat luas yang harus disingkap manusia untuk kebaikan kehidupan mereka, dan mereka baru menyingkap sebagian kecil dari hukum alam, a.l.:
j-Archimedes-bagaimana besi  bisa mengambil di air,
k-Einstein-menghasilkan energy berantai,
l-Edison-listrik sebagai cahaya dan tenaga,
m-Newton-gaya gravitasi, 
n-Manusia sudah mengenal dan menguasai beberapa dari hukum alam, berupa sebab dan akibat a.l.:
api akan mati bila disiram air.
Air mengalir dari tinggi ke rendah karena gravitasi,
Kalau lapar makan,
Mau pinter harus belajar,
Kalau sakit ke dokter, dll.

Dan sebab-akibat ini adalah suatu kewajaran, atau tabur-tuai, yang telah diyakini oleh anak kecil hingga orangtua. Jadi anda gunakan logikamu dan pengetahuanmu untuk memperoleh hasilnya.
Sehingga dalam hukum alam ada proses kewajaran yang logis, apa yang ditabur itulah yang dituai.


2--Kehidupan Rohani.

Kehiduan rohani adalah:
Manusia berusaha mengerti firman Tuhan dan merefleksikan dalam kehidupan sehari-harimu, a.l. bagaimana beriman(Flp1.27, Rm.10:17) mengasihi, tabur-tuai.

Juga Manusia memperoleh perlakuan istimewa dari Tuhan, a.l. menguasai hewan(Kej.1:28) dan mengatur bumi(Kej.2:15).

Namun kehidupan rohani manusia mengalami berbagai cobaan, a.l. Manusia tersandung dosa, karena mengutamakan kehendak bebasnya, dari pada teguh pada perjanjian denganTuhan, sebab menerima godaan iblis “akan jadi seperti Tuhan”(Kej.3:5). ,

Tapi Tuhan tidak biarkan manusia terlantar sehingga mengutus AnakNya untuk menegaskan bahwa manusia bisa kembali ke Tuhan bila mereka menginginkannya. Jadi kalau manusia mulai mencari Tuhan, maka disitulah mulai terjadi pertumbuhan iman(Ibr.11:1).  Yang memungkinkan anda merasa adanya kehadiran Tuhan dalam hidupmu, bila anda memintanya(Luk11:13).

Karenanya jangan biarkan hidupmu dipengaruhi kehendak bebas yang negative, tapi selalu andalkan Yesus sebagai Tuhanmu, bersandar padaNya, maka anda peroleh kehidupan yang lebih baik.

3--Mana pilihanmu: kehidupan rohani atau hukum alam.

A--Tapi ada orang yang mengalami pertumbuhan iman sekedarnya karena kurang mendalami firman Tuhan yang tertulis di Alkitab, lalu mencari firman yang menguntungkan dan mendukung perbuatannya, bahkan berdoa(Yoh.15:7) supaya Tuhan mengabulkannya, walaupun merugikan orang lain. Sehingga perbuatannya tidak sesuai  imannya. Pada tingkat ini Tuhan belum menerimamu(Why.3:16). 
  
B--Masalah 3A diatas, terjadi Karena anda berbuat hanya atas dasar logikanya, pengetahuannya yang terbatas dan kekuatannya sendiri. Jadi hanya menyerahkan pada proses sebab dan akibat, yang terdapat dalam hukum alam.  
Contoh:
a--Banyak orang mengetahui hukum kasih namun perbuatan yang mengandung kasih  tidak sering sejalan, bahkan tidak ada sama sekali.
b--Demikian pun dengan kebiasaan, apa yang ditabur itulah yang dituai.
c--Ada orang yang kelihatan telah tinggi imannya, karena merasa sudah dekap dengan Tuhan, namun masih sering mempertontonkan kekayaannya atau emosional, bahkan kurang mempertanggung jawabkan persoalan keuangannya.
Pertanyaannya:
Apakah hukum sebab-akibat tidak berlaku padanya?
Demikianpun orang yang berkorupsi, apakah tabur-tuai tidak berkalu padanya? dll

4--Tuhan menguasai hukum alam.
Hukum alam adalah penting dan berlaku untuk semua proses kehidupan yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, misalnya untuk hewan. tanaman, pergerakan bumi, cakrawala, manusia, dll.

Namun untuk manusia ada istimewanya, karena Tuhan memberi kesempatan untuk itu, bila Dia merasa perlu untuk melakukannya dan manusia sendiri juga bisa memintanya untuk menggunakan kesempatan itu. contoh:
Laut merah terbelah supaya bangsa Israel bisa berjalan keseberang laut itu
Sewaktu para imam mencelupkan kakinya di sungai Yordan untuk menyeberang, maka air itu berhenti mengalir(Yos.3:15-16)
Raja Hizkia diperpanjang umurnya 15 tahun(2Raj.20:6) serta buktinya(2Raj.20:11), yang seharusnya dia mati.

Pertanyaan timbul apakah anda bisa melawan hukum alam? Jawabannya mintalah sama Tuhan, bila Dia memberikan, maka hidup kerohanianmu sudah tinggi, sehingga  tanggapanNya sbb:
Apakah Tuhan merasa anda berguna dihadapanNya?
Sudahkah anda hidup tulus hati dan melakukan yang baik dimata Tuhan(2Raj.20:3)?
Apakah anda sudah memohon Roh Kudus dari Tuhan untuk menolongmu(Luk.11:13)?

Kesimpulan
Hukum alam penting, namun Tuhan yang menguasai semuanya. Karenanya manusia harus memilih kehidupan rohani yang banyak manfaatnya seperti penjelasan diatas.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.1:1-11            Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya.

Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak: penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.

Kej.2:15
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Flp.1:27
Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehat sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil.

Rm.10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Kej.3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Luk.11:13
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memnberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.

Yoh.15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintahlah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Why.3:16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu.

Yos.3:15-16
15-segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kikinya ke dalam air di tepi sungai itu – sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai-
16-maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Arab itu, yakni Laut Asing, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa iatu, di tentangan Yerikho.

2Raj.20:6
Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raya Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hambaKu.

2Raj.20:11
Lalu berserulah nabi Yesaya kepada Tuhan, maka dibuatNyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas.

2Raj.20:3
“Ah Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapanMu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mataMu: Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar