Sabtu, 29 April 2017

Mengenai T a u r a t.



Latar belakang

Taurat adalah ajaran ilahi, yang Tuhan berikan kepada manusia melalui perantara1: Musa, para imam, para nabi dan hamba Tuhan. Hal ini berkaitan dengan pengajaran(Yes.1:10). Namun karenanya manusia mengenal apa itu dosa(Rm.3:20).
  
Materi yang di sharing, sesuai topic

Taurat adalah semacam suatu system yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia agar mereka bisa hidup sejahtera, namun banyak orang tidak mengenalnya, sehingga berbuat sesukanya dan yang penting menguntungkan dirinya.

1--Apa itu Tora atau Hukum-Taurat atau Taurat2.
Tora (bahasa Ibrani) atau nomos (bahasa Yunani) atau Taurat adalah ajaran ilahi, yang Tuhan berikan kepada manusia. Lalu para nabi, imam, hamba-Tuhan, dll, yang menyebarkannya sambil menunaikan tugas lainnya.
  
2--Kapan dan untuk apa Tuhan memberikan hukum Taurat?
Tuhan memberikan Taurat kepada manusia, dan yang pertama-tama mengalaminya adalah bangsa Israel. Yaitu sewaktu bangsa Israel, yang telah lama berdiam di Mesir selama 430 tahun, bisa keluar dari Mesir menuju tanah terjanji. Mereka menempuh jalan melalui padang pasir, dibawah pimpinan Musa.
Waktu di Mesir mereka bekerja sebagai budak, yang mempengaruhi budayanya sehingga  merosot, demikian pun jiwa mereka menjadi seperti budak. Hal ini telah berlangsung ratusan tahun.
Dan sewaktu mereka berada di padang pasir dalam kondisi seperti itu, maka Tuhan memberikan hukum Taurat untuk merubah jiwa dan cara hidup mereka sehingga bisa berkelakuan baik dalam bermasyarakat, misalnya bagaimana:
a-Hidup higienis, contoh: kotoran mereka harus ditanam dalam pasir,
b-Hidup berkelompok dibawah seorang pemimpin yang ditunjuk Musa.
c-Memperlakukan makanan yang mereka peroleh dari Tuhan, setiap hari.
d-Mengatasi perkara, perkelahian, dll.
e-Mendengar dan melakukan apa yang diperintahkan Musa.
f-Saling mengasihi, menghormati dan menghargai.
g-Untuk jangan mau memiliki kepunyaan orang lain.
h-Menghargai nyawa orang lain
i-Bersyukur kepada Tuhan, karena Dia yang memberi kehidupan dan membawa keluar
  dari perbudakan.

Dan hingga sekarang ini, hukum Taurat atau 10 Perintah-Allah(Kel.20:1-17) yang telah diberikan melalui Musa untuk bangsa Israel, masih relevan dengan kehidupan masyarakat dimana mereka berada, selain itu, seluruh Negara masih menggunakan hukum tersebut.

3--Hubungan Taurat dengan Kasih.
Setiap rumah tangga mempunyai peraturannya, demikian pun organisasi, perusahaan dan Negara. Peraturannya ada kemiripan tapi tidak semuanya sama. Bila anda menjadi anggota dari salah satunya, maka anda harus mengikuti aturannya. Kalau melanggar maka anda dikenakan hukuman.

Demikian pun ada kemiripan dalam Hukum Taurat. Bila anda menjadi anggota dari “mencari jalan dan melaksanakan kebenaran untuk hidup(Yoh.14:6)” maka syaratnya anda harus mengetahui Hukum Taurat bahkan menjiwainya. Menjiwai hukum itulah yang tidak dilakukan orang.

Hukum adalah sebagai pagar terhadap segala yang tidak benar, sehingga manusia harus mentaati dan melaksanakan apa yang disyaratkan oleh pagar tsb, namun belum tentu mereka bisa menghayati atau menjiwai hukum tersebut, karena ada kalanya keinginan manusia mau melakukan kehendak bebasnya, lalu bisa keluar dari pagar tsb.
Itulah sebabnya bila tidak ada yang melihat atau mengetahui, maka seseorang bisa berbuat seenaknya, a.l.
a--Dari amoral yang tidak tertulis dalam hukum,
b--Bahkan menanam benih jahat dalam hatimu, yang pada suatu saat akan ter-refleksi
dalam tindakanmu.

Namun Yesus mengatakan bahwa hukum yang terutama adalah kasih(Mat.22:37-40), yaitu:
aaa--Kasihi Tuhan, Allahmu dengan segenap jiwamu, hatimu dan segenap akal budimu.
bbb--Dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
ccc--Pada dua hukum k a s i h,  diatas aaa dan bbb,  telah mencakup seluruh hukum Taurat dan penginjilan para nabi serta rasul.

Contoh:
Bila sejak kecil, anda bercita-cita menjadi pramugari sehingga bisa melihat banyak kota, maka anda akan berusaha mewujudkan impian tsb, melalui: belajar, jaga kesehatan, berkelakuan baik penuhi segala persyaratan, dll. Jadi sejak kecil hingga dewasa, anda bertumbuh berdasarkan a.l. motivasimu untuk menjadi pramugari. Semua proses yang anda lalui itu agar terwujud cita-citamu itulah yang disebut menjiwai. Demikian pun dengan Taurat bila anda wujudkan secara  seutuhnya, maka itulah yang disebut bagian dari  k a s i h.

Kesimpulan

Taurat bukan sebagai pagar yang mengelilingi kehidupan anda, seperti yang diketahui banyak orang. Namun dia adalah ajaran ilahi, bila anda menjiwai seutuhnya secara terus menerus, maka itu adalah bagian dari kasih, seperti yang Yesus menjelaskannya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1EAMK, Esiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN 978-602-8009-32-4, cet k-10 Jul 2011, hal-451, kolom 2 bagian atas.

Yes.1:10
Dengarlah firman Tuhan, hai pemimpin-pemimpin, manjusia Sodom!. Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora.

Rm.3:20
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

2EAMK, Esiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN 978-602-8009-32-4, cet k-10 Jul 2011, hal-451, kolom 2 bagian teratas.

Kej.20:1-17                Kesepuluh firman (The Ten Commandments)

Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”

Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39.Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40- Pada kedua  hukum inilah tergantung selurunh hukum Taurat dan kibab para nabi”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar