Sabtu, 23 Desember 2017

Bagaimana Natal seharusnya?


Latar belakang



Hari Natal adalah hari yang khusus, terutama bagi yang beragama Kristiani, namun apa sebetulnya Natal itu?



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Yesus yang sederhana.

Biasanya keluarga Kristiani sangat menanti-nantikan tgl 25 Desember karena itu adalah hari kelahiran Yesus Kristus, yang adalah Penyelamat manusia dari dosa-dosa yang mereka perbuat(Mat.1:21).



Namun demikian, Yesus dilahirkan di palungan, dalam kandang hewan, dan ini menunjukkan kedatanganNya dalam situasi dan kondisi yang sangat sederhana. KesederhanaanNya terlihat juga selama perjalanan hidupNya, sewaktu Dia:



a--Memanggil murid-murid pertama dari sekelompok orang sederhana yang berprofesi sebagai penjala ikan, dan Dia mengatakan akan menjadikan mereka untuk menjala manusia(Mat4:19).

b--Semasa kecil Dia tinggal bersama ayah ibunya, Yusuf dan Maria. Namun setelah 30 thn umurNya, Dia berkelana dan mengajar di: bukit, bait Suci, dekat sumur sewaktu perempuan Samaria ingin mengambil air. Dia tidak punya tempat untuk tidur(Luk.9:58).

c--Menghidupkan kembali Lazarus yang telah 4 hari meninggal, tanpa ada acara istimewa.

d--Berkhotbah dibukit kepada 5000 orang, namun Dia memberi makan kepada mereka dari hanya 5-jelai roti dan 2-ikan(Yoh.6:9). Dan-lain-lain.



2--Apakah kaum Kristiani hidup juga sederhana?

Hal ini bisa dipertanyakan kepada para pengikut Kristus, apakah mereka sederhana atau pemboros dan suka mempertunjukkan (show) kelebihannya. Memang benar bahwa tidak semuanya demikian, namun banyak yang sering bahkan telah melewati batas, misalnya:

a--Di waktu Natal, orang-orang Kristen kurang membuka diri dan sering kurang peduli terhadap lingkungannya, karena menganggap mereka itu; #-orang miskin, #-gembel yang sering mereka ketemu di pinggir jalan, #-yang sering memohon bantuan, #-bahkan saudara sendiri yang serba kekurangan, bukan bukan setingkat atau se-iman atau sesuku atau tidak sepaham, tidak cocok untuk bergaul.

b--Kurangnya perhatian menyisihkan dana atau bagian dari perpuluhan, untuk berbagi kepada butir 2-a (orang miskin…).

c--Masih mengutamakan pengeluaran untuk kenikmatan yang tidak patut bagi sendiri maupun keluarga, berupa: pesan berbagai makanan hingga berlebihan yang akhirnya tidak termakan; liburan yang sangat padat hingga kelelahan lalu sakit; petasan; perhiasan; dll, yang semuanya hanya untuk kepentingan sesaat, yaitu natal & tahun baru.

d--Sangat kurang memikirkan kehadirannya untuk 2-a (orang miskin ….), untuk: berdiskusi, sharing masalah hidup, memberi jalan keluar, mendengar keluhannya, dll.

e--Kurangnya  menghargai keberadaan 2-a (orang miskin…) karena merasa mereka tidak produktif, dll.



Karena alasan diatas 2a-e, maka masih banyak orang Kristen yang hidup dalam pemborosan dan memamerkan diri. Akibatnya, kebiasaan tsb telah mendarah daging, sehingga untuk hidup sederhana, merupakan sesuatu yang sangat menekan batinnya. Dan ini adalah akibat dari kurangnya pengetahuan yang disebut kasih dan merefleksikannya dalam setiap perbuatannya, dalam kehidupannya. Kasih inilah yang merupakan bagian dari Natal.



3--Siapkan jiwa ragamu.

Bila anda ingin peduli terhadap orang lain atau kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri, maka anda tidak perlulah bedakan; dari mana asalnya, suku apa, tidak pandang tingkat social, dimana pun dia berada, dalam keadaan apa pun. Sehingga siapkan jiwa dan ragamu untuk melakukan seperti yang diuraikan Yesus, yaitu, ketika orang lain:

a--haus, kamu memberi minum

b--adalah seorang asing, kamu memberi tumpangan

c--sedang telanjang, kamu memberi dia pakaian

d--sedang sakit, kamu melawatnya

e--di dalam penjara kamu mengunjunginya

f--sedang melarat kamu beri dia makanan dan pakaian, jadi kamu pedula padanya



Karena sebetulnya segala sesuatu yang anda lakukan untuk orang lain atau dari saudaramu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk AKU.



Dan itulah pesan Natal yang sebaiknya anda lakukan. SELAMAT HARI NATAL, 25 Des 2017.



Kesimpulan

Inti dari pesan Natal adalah yang seperti Yesus katakan, di butir 3, atau singkatnya, melayani mereka yang terutama yang berdosa, caranya melalui kasih 1Kor.13:4:7.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar