Minggu, 15 April 2018

Kebenaran bebaskan pikiranmu dari semua beban



Latar belakang



Berlandaskahlah anda pada kasih(Mat.22:37-39) maka akan ada kebenaran dalam pikiranmu namun aktualkannya, sehingga anda akan dan bisa merasakan kehidupan yang bersih dan merdeka



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Untuk mendapatkan kebenaran.

Apa itu kebenaran

Kebenaran yaitu, Anda telah membuat keputusan untuk tinggalkan Pikiran dan Perbuatan masa lampau lalu berjuang melawannya untuk melepaskannya, karena penuh dosa dan keterikatan kejahatan, sehingga sekarang ini telah sampai pada tujuanmu yaitu mulai kehidupan baru yang bersih dan benar dan bebas dan merdeka. Proses dari semua rangkaian ini yang disebut menuju kebenaran, karena anda telah memilih jalan hidup seperti itu(Mzm.119:30), yang adalah bagian dari mengaktualkan kasih(Mat.22:37-39, 1Kor.13:4-7).



Sebetulnya ada banyak persepsi mengenai kebenaran yang tergantung dari ajaran/teori/dogma, namun anda akan memilih salah satu dari ajaran tsb yang sesuai dengan tujuanmu lalu mengikutinya, tapi kebenaran menurut Yesus adalah (Yoh.8:31-32), sbb:

a--Jikakalau anda tetap dalam firmanNYa

b--Maka anda adalah benar-benar muridNya

c--Sehingga akan mengetahui apa itu kebenaran

d--Kebenaran itu akan memerdekakan kamu.



2--Andalkan Yesus agar kebenaranmu tetap terjaga.

Bila seseorang telah berniat untuk memperoleh kebenaran maka dia pasti akan berusaha secara tekun untuk mendapatkannya, tapi pasti juga tinggalkan semua pikiran negative dari pengaruh luar dan godaan, maupun dampak dari dosanya dan segala keterikatannya. Lalu semua kegiatanmu harus selalu konsisten berlandaskan pada ajaran Yesus yaitu kasih, sewaktu:

a--proses menuju terwujudnya niatmu.

b--lalu pikiranmu mengambil keputusan.

c--lalu berkata-kata pada diri sendiri atau pada orang lain.

d--yang akan ter-realisasi dalam perbuatanmu.



Proses 2a-d inilah yang disebut adanya kemerdekaan dalam batasan kasih, dan semua hal itu disebut kebenaran, namun harus terus anda pupuk dan menjaganya, misalnya:



aa--Mampu mengendalikan diri sendiri. Karena akan timbul dalam diri setiap orang berbagai tuntutan, berupa:     

Ego, iri hati, benci, dengki, sombong, rasa malas, tidak berpendirian, harap gampang, tidak ada daya juang, menipu, dll.

bb--Atasi cobaan yang diperkenankan oleh Allah terhadapmu dalam setiap langkah kehidupan. Contoh; Rintangan yang dialami bangsa Israel adalah bersungut-sungut karena kekurangan air, yang ditujukan kepada Tuhan sehingga melintasi gurun pasir selama 40 tahun. Bahkan Musa sendiri gagal masuk tanah terjanji, karena tidak bisa kendalikan emosinya. Yesus pun mengalami cobaan namun Dia bisa mengatasinya.

cc--Jauhkan segala pikiran atau pergaulan yang mengarahkanmu ke kondisi negative sehingga timbul niat dalam pikiranmu untuk berbuat dosa, a.l. pengaruh teman, godaan iblis, dll. Karena proses berawal dari niat/keinginanmu lalu masuk ke dalam pikiranmu lalu pengucapkannya lalu membuatnya. Hal semacam ini yang dialami oleh Adam dan Hawa. Mereka berniat menjadi seperti Tuhan, yang adalah hasil dari godaan iblis.

dd--Bila ada sesuatu dalam hati yang belum terlesaikan dengan seseorang, maka secepatnya selesaikan secara baik-baik dengannya, sehingga tidak merupakan beban pikiran.

 

Demikian pun anda harus berani, untuk berproses melawan dosa-dosamu berupa pikiran negatif serta perbuatanmu, tinggalkan semuanya itu. Agar bisa menuju kehidupan baru berdasarkan pikiran yang bebas dan positif, tidak ada rasa takut, tidak ada rasa beban pikiran. Karena sekarang yang anda lakukan adalah yang benar(Yoh.3:1-21).



3--Kenyataannya sejak kini.

Kebenaran yang membebaskan pikiranmu dari semua beban, berupa hal-hal negative akan dialami oleh semua orang. Yaitu sejak seseorang untuk pertama kali menyadari bahwa dia hidup dalam dunia ini hingga meninggalkannya, akan selalu mengalami hambatan seperti yang dijelaskan diatas 1a-d,



Jadi sejak kini, anda telah membaca dan mengetahui bagaimana memperoleh kebenaran seperti yang Yesus mengatakannya. Sehingga terserah pilihanmu, mau mengikutiNya atau kehendakmu sendiri !



Kesimpulan



Cara memperoleh kebenara telah and baca diatas dan bagaimana menjaganya, namun semuanya itu tergantung dari pilihanmu.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



Mat.22:37-39

37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.



Mzm.119:30

Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukumMu di hadapanku



1Kor.13:4-7

4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

6-Ia tidak bersukacita karena ketidak-adilan, tetapi karena kebenaran.

7-Ia menuatupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu



Yoh.8:31-32

31-Maka kataNya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya: “Jikalau kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu.

32-dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.



Yoh.3:21              

Tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar